Hidup Karena Iman Percaya

Hidup Karena Iman Percaya


Ps Joseph Hendrik Gomulya

Suatu kali Tuhan datang menjumpai Abraham dan berkata kepadanya dalam

"Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa." (Kejadian 17 : 5 TB)

Sebelum Abraham melihat janji Tuhan, Tuhan mengubah cara piker, cara pandang, mengubah nama dan mengubah apa yang Abraham percayai. Tuhan mengubah namanya dari Abram menjadi Abraham “Bapa banyak bangsa” sehingga setiap kali dia memperkenalkan dirinya kepada orang lain dengan menyebut dirinya Abraham “Bapa banyak bangsa” dan tidak lagi menyebut dirinya Abram sehingga orang-orang yang kemudian bertemu dengannya kemudian memanggilnya dengan Abraham.

Seperti apa anda memanggil diri anda maka demikian yang terjadi, apa yang anda panggil atas hidup anda itu sangat penting, bagimana anda memandang diri anda maka itu yang akan terjadi.

Jadi Tuhan lebih dahulu mengubah cara Abram memandang dirinya dengan mengganti namanya menjadi Abraham sehingga mulai hari itu Abraham mulai memandang dirinya adalah “Bapa bagi banyak bangsa”. Bagaimana anda memandang diri anda maka anda akan melihat dan menerima itu bahkan keadaan sekelilingmu pun ikut berubah karena perubahan terjadi atas cara pandangmu.

Mari melihat diri anda seperti cara pandang Tuhan, lihatlah diri anda sesuai dengan perkataan firman Tuhan sehingga sangat penting untuk selalu mendengarkan firman Tuhan, dimana tidak cukup hanya mendengarnya sekali seminggu karena sekarang anda bisa mendapatkannya dan mendengarnya dengan mudah di internet atau anda mengikuti kebaktian di kelompok sel (komsel) atau Mezbah keluarga (MK) setiap minggu.

Setiap kali anda datang mendengar firman Tuhan maka anda akan mulai melihat cara Allah melihat diri anda. Ketika cara pandang Allah itu anda hidupi dalam diri anda maka akan terjadi perubahan dari apa yang anda percayai. Jadi hiduplah dalam perkataan Allah atas diri anda.

Abraham ketika usianya semakin hari semakin tua, ketika janji Tuhan belum juga tergenapi atas hidupnya, dirinya belum melihat dan menerima anak perjanjian itu, Abraham tetap percaya akan janji Tuhan itu dan tidak pernah berpikir untuk kembali mengubah namanya menjadi Abram. Abraham hidup bukan dengan melihat tetapi Abraham hidup dengan iman dan dengan apa yang dipercayainya.
Firman Tuhan mencatat dalam kitab Ibrani bahwa sampai di hari tuanya, sampai dimana Abraham sebenarnya tidak punya lagi dasar untuk berharap, Abraham tetap berharap kepada Tuhan.

Seperti inilah kehidupan kita sebagai orang-orang yang percaya dimana kita hidup dengan percaya, hidup dengan setiap perkataan firman Tuhan yang Tuhan akan genapi atas hidup setiap kita. Jangan pernah bimbang karena Dia adalah Allah yang baik, peduli, mengasihi dan selalu ikut campur tangan menolong anda. Bangun keintiman dan bergaul karib dengan Tuhan untuk anda melihat firman Tuhan digenapi atas hidup anda karena firman Tuhan tidak pernah gagal.

Ketika anda mengalami sakit, perkatakanlah bahwa oleh bilur-bilur Yesus anda telah sembuh. Seperti ketika Ps Hendrik berusia 17 tahun beliau terkena sebuah virus dimana beliau adalah orang ke 4 yang terjangkit virus itu dan ketiganya semuanya meninggal ditambah saat itu orang tua beliau sudah menghabiskan seluruh uang mereka untuk pengobatan itu tetapi tidak ada hasilnya tetapi oleh bilur-bilur Yesus sungguh-sungguh menyembuhkan, suatu kali tanpa ada orang yang menumpangkan tangan, Tuhan Yesus mendatangi Ps Hendrik seperti dalam mimpi dimana Tuhan Yesus memegang tangan Ps hendrik dan berkata bahwa Dia mengasihi Ps Hendrik dan berkata Diri-Nya telah di salibkan dan mati untuk menanggung semua dosa-dosa Ps Hendrik dan keesokan harinya  Ps Hendrik bisa bangun setelah berbulan-bulan tidak bisa bangun bahkan untuk menggerakkan tangan saja tidak bisa, tetapi Tuhan sanggup untuk menyembuhkan dan kemudian beliau disembuhkan oleh Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati...
Writer : Untung Bongga Karua

Komentar

Postingan Populer