Air Kehidupan

Air Kehidupan

AOC BANDUNG
10 JULI 2017

By: Ev. Pramono Limanto


Nabi Yehezkiel yang mendapat penglihatan Bait Allah dan air keluar dari pintu gerbangnya, dan ada kemuliaan Tuhan yang ajaib di dalamnya. Lalu Yehezkiel mencelupkan kakinya, baru sepergelangan kaki, lalu kemudian dia maju 1000 hasta, airnya selutut, dst. Tapi air apa yang ada di sana?

Yohanes 7:37-38
37: Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
38: Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
39: Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Air itu berbicara tentang Roh Kudus. Air yang keluar dari Bait Allah menggambarkan mengenai pekerjaan Roh Kudus yang ajaib dan dahsyat. Berhenti jadi gua penyamun, tapi jadilah rumah doa segala bangsa!

- Sepergelangan kaki: ketika kita memutuskan untuk percaya dan menerima Yesus, saat itulah Roh Kudus mulai bekerja dalam hidup kita.
- Selutut: Galatia 5:22-23, buah Roh telah nyata, dll. Karakter yang diubahkan, kebiasaan yang dibaharui, tabiat yang diubahkan jadi baru, ada perubahan sifat, dll.
- Sepinggang: orang yang mulai bergerak dengan karunia Roh Kudus yang luar biasa. Ini level yang surga "was-was", karena beberapa orang yang dilawat sampai level ini, kalau tidak jaga hati, tidak berakar dalam Firman, jangan sampai jadi Matius 7:21-23. Kita harus mengalami sampai level ini, karunia Roh nyata, tapi juga tetap harus siapkan diri, tetap rendah hati, berakar dalam Firman
- Tenggelam: kita tidak terlihat lagi, Roh Kudus yang nampak

Yohanes 3:34
34: Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Urapan yang tidak terbatas. Kalau kita tenggelam dalam Roh KudusNya, airnya semakin meninggi, kita terlihat semakin kecil hingga tidak terlihat lagi, yang terlihat hanya Roh Tuhan. Yesus yang bertambah-tambah, kita yang harus semakin berkurang. Jadi saksi, bukan jadi sakti!

Kisah 1:8
8: Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Tujuan Roh Kudus: agar kita "mati" dan Kristus yang nyata dalam hidup kita. Setelah ini baru kita bisa jadi saksi! Tanda orang yang diurapi Roh Kudus, Yesus yang semakin nyata, yang semakin bertambah-tambah.

1. Orang yang diurapi tanda batas akan ditandai dengan Yesus semakin besar, kita semakin kecil.

2. Orang yang diurapi tanda batas akan ditandai dengan dia menjadi umat Tuhan yang memenangkan semua realita hidup, bahkan lebih dari pemenang. Ketika Yesus ditangkap, Yesus mati, hutang dosa dibayar lunas oleh darahNya. Kalau setan pintar, mereka tidak mungkin membiarkan Yesus mati. Orang yang diurapi Roh Kudus akan menjadi seperti ini, yang orang kira realitanya kalah, padahal sebenarnya menang. Orang yang dipikir kalah, justru tampil lebih dari pemenang. Orang yang diurapi pengurapan tanpa batas, akan memenangkan semua realita hidup. Kalau engkau kalah dengan realitamu hari ini, realita cacat, miskin, gagal, minta pengurapan Roh Kudus untuk melewati semua, bereaksi yang benar hingga tampil jadi lebih dari pemenang.

3. Orang yang diurapi tanda batas akan ditandai dengan bisa menampilkan yang terbaik di situasi bagaimanapun. Yesus yang sudah berkarya selama 3,5 tahun, Dia yang disalib, tapi Dia merespon yang sangat ajaib, Dia yang berkata ampunilah mereka karena mereka tidak mengerti yang mereka perbuat. Di situasi yang tidak enak sekalipun, bisa menampilkan yang terbaik.

Bagaimana agar kita bisa diurapi Roh Kudus dengan tanpa batas? 

1. Latih ketaatan kita pada Kristus dan Firman Tuhan. Seperti Yehezkiel yang mendengar Firman Allah untuk dia masuk lebih dalam lagi, ketika disuruh masuk 1000 hasta hingga beberapa kali. Ketika Yehezkiel melatih ketaatannya, di saat yang bersamaan, Roh Kudus membawanya kepada lawatan Roh Kudus yang lebih dalam.

2. Miliki gaya hidup sacrifice. suka berkorban. Persembahkan persembahan yang berkenan dan menyentuh hati Tuhan. Ketika persembahan yang berkenan dipersembahkan, tandanya api itu akan datang. Seperti Elia juga, api Tuhan menyambar persembahannya. Jangan bawa api asing! Engkau harus berkorban, bukan cari korban!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Bobby Hartanto

Komentar

Postingan Populer