Menghadap Raja

Menghadap Raja


Ada banyak situasi ataupun keadaan dan orang sekitar yang seringkali membuat manusia batiniah kita menjadi tercemar, atau istilah lainnya membuat 'hati kita menjadi terganggu'. Sehingga membuat kita kecewa, frustasi, sedih, kesal dan penuh gejolak emosi negatif. Pada intinya 'kasih Kristus' di dalam batin kita menjadi tersumbat dan tidak bisa mengalir. Perkataan - perkataan yang keluar dari mulut kita pun disertai dengan berbagai dimensi rohani yang negatif, dan menciptakan atmosphere rohani dan hubungan satu sama lain menjadi tidak sehat/rusak. Intinya keberadaan kita sebagai kemah Allah menjadi tidak efektif dan optimal. Itulah fakta hidup sehari - hari yang seringkali kita alami.

Untuk menanggulangi hal tersebut kita harus membangun dasar keyakinan, gaya hidup, dan sikap hati yang baru. Percayalah bahwa Tuhan masih mengontrol segala sesuatu, dan yakinlah segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi kita.

Dan lakukanlah 'perubahan cara' dalam meresponi segala yang terjadi disekitar kita. Mulailah untuk membiasakan diri  untuk membawa segala situasi, peristiwa, orang yang mengganggu hati kita ke hadapan sang Raja. Pakai mulut dan imajinasi kita untuk berinteraksi denganNya.

Ucapkanlah dihadapanNya segala yang kita hadapi. Sertai dengan 'perkataan iman' yang menegaskan kepercayaan kita bahwa Dia adalah Allah yang sanggup mengubahkan orang, memberi jalan keluar, dan menyatakan kemenangan bagi kita yang mengasihiNya. Lakukan hal tersebut sampai kita alami 'gangguan di dalam hati' tersingkir dan digantikan dengan  firman yang keluar dari mulut Allah, dan damai sejahtera serta pengharapan yang melampaui segala akal yang memenuhi batin.

Saat  kita membiasakan diri untuk 'membangun respon ilahi' tersebut, maka kita akan seketika terkoneksi dengan kedaulatan Tuhan. Apa yang kita anggap mustahil akan menjadi mungkin, apa yang tidak ada akan menjadi ada, dan apa yang kita anggap sulit akan menjadi mudah. Saya yakin sekali, sudah menjadi rencana Tuhanlah untuk membebaskan kita dari berbagai bentuk konflik batin dan membawa kita hidup dalam duniaNya yang penuh dengan sorak sorai kemenangan. Ia menebus kita dari gelap kepada terangNya yang ajaib bukan untuk mengalami 'gangguan di dalam hati'/konflik batin dalam hidup sehari - hari. Ia mau keberadaan kita terus memancarkan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita daripada Roh Kudus. Prinsip mengalami itu semua sangatlah mudah ; andalkanlah Dia dalam segala laku kita (berinteraksilah dengan sang Raja) maka jalan hidup kita akan diluruskan olehNya!!
Amsal 3:5-8  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Saya percaya, itulah gaya hidup dan sikap hati serta konsep pikir yang harus saya bangun. Dan keberadaan firman tersebutlah yang akan membawa saya terus melanjutkan perjalanan iman ini sebagai pribadi yang utuh dan berkemenangan sampai garis akhir!!

Terjadilah, di dalam nama Yesus!!! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer