Cara Merespon

3 Oktober

CARA MERESPON

"Banyak anak-anak-Ku yang tidak tahu bagaimana harus merespon dengan kuat, ada banyak anak-anak-Ku yang kehilangan kesempatan untuk menikmati berkat jarahan yang lebih besar dalam hidupnya. Bahkan ada begitu banyak yang membuat Aku sedih,sebab harta yang Aku percayakan kepada mereka itu bukan milik mereka tetapi milik-Ku."  

Misalkan pada suatu hari Anda naik mobil

bersama Anakmu dan berhenti di belakang lampu Lalu Lintas.

Seseorang menawarkan permen, lalu
anak Anda merengek-rengek

minta dibelikan. Anda membelikan satu
bungkus dan

memberikannya kepada anakmu. Kemudian
Anda berkata,

"Coba Papah minta satu," tetapi anak itu
berkata, "Jangan!"

Apakah Kira-Kira Anda sebagai bapaknya
bangga mempunyai

anak yang begitu kikir?

"Hubungan" itu lebih bernilai dari pada
harta.

Tetapi kalau Anda dapat menggunakan
harta untuk sebuah

hubungan dengan Tuhan, maka murahnya
luar biasa.

Setiap kali Roh Tuhan bergerak,Anda
harus waspada,

sebab pada suatu titik Dia akan berkata:
"Berikan itu ! Lakukan ini!"

Kalau Anda menangkap dan melakukannya,
efeknya yang dahsyat

bukan hanya akan Anda nikmati hari itu,
ke masa depannya

juga akan luar biasa.

Respons spontaneitasmu kepada Tuhan

mempunyai daya penentu yang luar biasa.

Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo

Komentar

Postingan Populer