Gosyen = Elohim Membedakan

*Gosyen = Elohim Membedakan*
Pdt Petrus Agung Purnomo

Kekristenan adalah kehidupan, dan harus menjadi realita dalam hidup kita. Selama kita memandang kekristenan hanya sebagai filosofi, dan bukan sebagai realita, maka tidak akan pernah ada kemajuan dalam kehidupan kekristenan kita.

Baiklah, pertama sekali...apa itu Gosyen?

Ketika Israel pergi ke Mesir untuk melihat Yusuf, anaknya yang dikiranya sudah meninggal, maka Yusuf meminta tanah Gosyen bagi Israel dan seluruh keluarganya kepada Firaun dengan alasan bahwa tanah Gosyen adalah tanah yang sangat baik untuk penggembalaan dan Israel beserta seluruh keluarganya adalah keluarga penggembala. Tetapi tanah itu terisolir dari orang Mesir dan dibatasi oleh sebuah sungai besar. Ketika Elohim menulahi Mesir dengan sepuluh tulah, sembilan dari sepuluh tulah itu selalu mengecualikan tanah Gosyen. Maka dengan ini, kita sedang diajari bahwa di Gosyenlah Elohim membedakan bangsa Israel dari bangsa Mesir. Dan di zaman sekarang ini, kita harus menemukan Gosyen kita tempat dimana Elohim akan membedakan dan memberkati kita.

Ada empat alasan mengapa Israel dan keluarganya ditempatkan di Gosyen, dan hal ini jugalah yang akan menjadi kompas kita untuk menemukan Gosyen kita:

1. Karena mereka lahir sebagai orang Ibrani sehingga mereka harus dipisahkan dari orang Mesir.

Orang Mesir tidak berbaur dengan orang Ibrani karena hal itu adalah suatu kekejian. Maka seperti orang Ibrani yang dipisahkan dari orang Mesir, kita sebagai orang percaya yang telah lahir baru karena percaya kepada Kristus dan dibaptis, juga dipisahkan dari dunia oleh karena kelahiran baru kita.

2. Karena pekerjaan mereka adalah penggembala, sehingga mereka harus dipisahkan dari orang Mesir.

Bagi orang Mesir, penggembala adalah pekerjaan yang najis sehingga mereka harus dipisahkan. Maka, seperti orang Ibrani yang tinggal di Gosyen dipisahkan dari orang Mesir karena pekerjaan mereka yang adalah penggembala, kita sebagai orang percaya juga harus menemukan Gosyen kita dan terpisah dari dunia ini dengan cara bekerja berbeda dengan cara kerja orang dunia.

3. Karena korban mereka. Dari kecil kita dididik: Hemat pangkal kaya. Tetapi ketika kita menjadi orang percaya, maka kita diajari untuk memberi dan berkorban. Tentunya bagi orang dunia, hal ini sukar diterima terutama bagi mereka yang pelit ataupun mereka yang merasa dirinya telah sangat bersusah payah untuk mendapatkan uang. Tetapi dengan memberkati orang lain, maka hal ini yang membuat kita dikenan oleh Elohim.

4. Ketika tulah kesepuluh akan dimulai, maka Elohim° memerintahkan bangsa Israel untuk merayakan Paskah (Passover - Elohim melewatinya). Bagaimana mereka merayakannya? Dengan menyembelih anak domba dan mengoleskan darahnya pada ambang pintu dan kedua tiang pintu rumahnya. Maka ketika Elohim melihat darah tersebut, Dia akan melewatinya. Darah tersebut adalah lambang/simbol dari darah Yahshua yang dicurahkan untuk menebus umat manusia. Tetapi hanya kita orang percaya yang bersekutu dengan Dia dengan memakan daging-Nya (roti) dan meminum darah-Nya (anggur) dalam perjamuan kudus yang akan dilindungi di Gosyen oleh Elohim seperti bangsa Israel.

Writer : Joshua Ivan

Komentar

Postingan Populer