KECAPI PENGABDIAN

*KECAPI PENGABDIAN*

1 Petrus 5:2 (TB)  Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

http://www.bibleforandroid.com/v/b570a2bf5bd8

Sebagian orang malas untuk mengabdi karena selalu dibawah dan menopang , tapi Tuhan sangat menghormati orang-orang yang mengerti mengabdi. Wadah orang tersebut akan sangat besar kalau mengerti mengabdi. Sayap di kecapi ini emas dan biru. Warna Emas berarti Kemurnian, Hati Nurani Yang Murni, Kelimpahan, sedangkan warna biru melambangkan KESETIAAN untuk mengabdi, aliran air kehidupan, air surgawi. (karena orang yang mengerti mengabdi selalu ada kemuliaan yang mengikuti)

Dalam Tradisi ibadah Yahudi Rabinik, seorang pemimpin ibadah/ doa/ pujian di dalam Sinagoga: שְׁלִיחַ צִבּוּר - SHELIAKH TSIBUR atau yang disebut juga dengan seorang חַזָּן - KHAZAN (Chazzan), dia memulai pelayanannya dengan berkata הִנֵּנִי - HINENI. Hal tersebut sebagai suatu konfirmasi kepada Allah dan kepada dirinya sendiri, bahwa dia sepenuhnya fokus dan hadir untuk tanggung jawab yang besar untuk melayani jemaat Allah. Dan pada awal doa, dimulai dengan pembukaan kata-kata :
הִנְנִי הֶעָנִי מִמַּעַשׂ - HINENI HE'ANI MIMA'AS, artinya: Ini aku, seorang miskin yang melayani (ingin melakukan suatu perbuatan baik).
Pernyataan tsb. berarti bahwa dia yang sedang mendekati Allah sebagai seorang yang miskin di hadapan-Nya, sebagai seorang yang tidak layak mendapatkan apapun dari Allah, dan sebagai pendosa yang perlu belas kasihan pengampunan.

Bandingkan dengan perkataan "Berbahagialah" dari Tuhan Yesus yang pertama dalam Khotbah-Nya di bukit: "Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah". Dan ketika Tuhan Yesus mengatakan hal ini dihadapan audience-Nya yang terdiri dari orang-orang Yahudi, maka hal tersebut akan sangat nyambung dengan tradisi ibadah mereka. Bahwa umat Allah memang selayaknya disebut sebagai seorang yang miskin di hadapan Allah. Bahwa tradisi doa semacam ini sudah menjadi kebiasaan dari para audience Yesus Kristus kala itu bahwa keadaan mereka adalah orang-orang yang "miskin di dalam roh, οι πτωχοι τω πνευματι - hoi ptôkhoi tô pneumati" yang senantiasa bergantung kepada kemurahan Allah saja. (Reff: Rabbi Jonathan Sack, "The Great Partnership" (halaman 59))

Tetapi darimana perkataan הִנֵּנִי - HINENI ini berasal? Kapan perkataan הִנֵּנִי - HINENI ini ditulis dalam Alkitab? Dan apakah makna ungkapan yang begitu terkenal hingga kini? Mengapa הִנֵּנִי - HINENI itu bermakna suatu kesiapan seseorang, kepasrahan seseorang bagi suatu tugas dan panggilan yang diberikan kepadanya?

Pasti הִנֵּנִי - HINENI memiliki dasar filosofis semitis yang Alkitabiah. Sehingga Tuhan Yesus-pun dalam Khotbah-Nya di Bukit, Diapun melihat makna yang terkandung dalam suatu ibadah orang Yahudi yang memuat prinsip הִנֵּנִי - HINENI ini?

Mari kita berstudy kata mengenai הִנֵּנִי - HINENI ini:

----

Dalam Kejadian pasal 22 ini kita menemui istilah yang terkenal dalam bahasa Ibrani: הִנֵּנִי - HINENI, ini aku & לֶךְ־לְךָ - LEKH LEKHA, jalan kamu berjalanlah. Dan peristiwa Kejadian pasal 22 ini adalah gambaran (tipologi) yang cukup jelas mengenai korban dari Sang Mesias yang nantinya digenapi oleh tindakan Yesus Kristus yang bersedia mati di Kayu Salib dan darahnya tertumpah sebagai pembayaran atas kutuk dosa. Mari kita pahami kisahnya.

* Kejadian 22:1
LAI TB, Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
KJV, And it came to pass after these things, that God did tempt Abraham, and said unto him, Abraham: and he said, Behold, here I am.
Hebrew,
וַיְהִי אַחַר הַדְּבָרִים הָאֵלֶּה וְהָאֱלֹהִים נִסָּה אֶת־אַבְרָהָם וַיֹּאמֶר אֵלָיו אַבְרָהָם וַיֹּאמֶר הִנֵּנִי׃
Translit interlinear, VAYEHI {dan sampailah} 'AKHAR {setelahnya} HADEVARIM {hal2 ini} HA'ELEH {yang ini} VEHA'ELOHIM {dan Allah} NISAH {Dia menguji, Verb Piel Perfect 3rd Mas. Sing.} 'ET-'AV'RAHAM {kepada Abraham} VAYOMER {dan Dia berkata} 'ELAV {kepada-nya} 'AV'RAHAM {abraham} VAYOMER {dan dia menjawab} HINENI {ini aku}

Image

הִנֵּנִי - HINENI berasal dari penggabungan kata: הִנֵּה אֲנִי - HINEH 'ANI, artinya: inilah aku, lihat ini aku, aku di sini, here I am. Pertama kali ungkapan הִנֵּנִי - HINENI ini kita temukan di Alkitab ketika Abraham menjawab panggilan Allah.

22:2 LAI TB, Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
KJV, And he said, Take now thy son, thine only son Isaac, whom thou lovest, and get thee into the land of Moriah; and offer him there for a burnt offering upon one of the mountains which I will tell thee of.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר קַח־נָא אֶת־בִּנְךָ אֶת־יְחִידְךָ אֲשֶׁר־אָהַבְתָּ אֶת־יִצְחָק וְלֶךְ־לְךָ אֶל־אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה וְהַעֲלֵהוּ שָׁם לְעֹלָה עַל אַחַד הֶהָרִים אֲשֶׁר אֹמַר אֵלֶיךָ׃
Translit interlinear, VAYOMER {dan Dia berkata} QAKH-NA {tolong ambilah, Verb Qal Imperative} 'ET-BIN'KHA {puteramu} 'ET-YEKHID'KHA {darimu yang tunggal} 'ASHER-'AHAV'TA {yang engkau kasihi} 'ET-YITS'KHAQ {yaitu ishak} VELEKH-LEKHA {dan pergi kamu pergilah} 'EL-'ERETS {pada tanah} HAMORIYAH {moria} VEHA'ALEHU {dan persembahkanlah dia, Verb Hiphil Imperative} SHAM {di sana} LE'OLAH {sebagai korban bakaran} 'AL {pada} 'AKHAD {satu dari} HEHARIM {gunung2} 'ASHER {yang} 'OMAR {Aku mengatakan} 'ELEIKHA {kepadamu}

Perhatikan bahwa dalam ayat 2 ini kita menemukan kembali frasa לֶךְ־לְךָ - LEKH LEKHA, yang sebelumnya kita temui pada Kejadian 12:1. Perintah "LEKH LEKHA" di pasal 22 ini jauh lebih berat, sebab Allah menyuruh Abraham untuk mengambil puteranya yang tunggal itu, yang dikasihinya, yakni Ishak, sebagai korban bakaran di Tanah Moria ( אֶרֶץ הַמֹּרִיָּה - 'ERETS HAMORIYAH).

Dan luar biasa, kita melihat apa respon Abraham menanggapi permintaan Allah itu:

22:3 LAI TB, Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
KJV, And Abraham rose up early in the morning, and saddled his ass, and took two of his young men with him, and Isaac his son, and clave the wood for the burnt offering, and rose up, and went unto the place of which God had told him.
Hebrew,
וַיַּשְׁכֵּם אַבְרָהָם בַּבֹּקֶר וַיַּחֲבֹשׁ אֶת־חֲמֹרֹו וַיִּקַּח אֶת־שְׁנֵי נְעָרָיו אִתֹּו וְאֵת יִצְחָק בְּנֹו וַיְבַקַּע עֲצֵי עֹלָה וַיָּקָם וַיֵּלֶךְ אֶל־הַמָּקֹום אֲשֶׁר־אָמַר־לֹו הָאֱלֹהִים׃
Translit interlinear, VAYASH'KEM {dan dia bangun pagi} 'AV'RAHAM {abraham} BABOKER {pada pagi-pagi} VAYAKHAVOSH {dan dia memasang pelana} 'ET-KHAMORO {pada keledainya} VAYIQAKH {dan dia mengambil} 'ET-SHENEY {dua dari} NE'ARAV {bujangnya} ITO {kepadanya} VE'ET {dan juga} YITS'KHAQ {ishak} BENO {puteranya} VAYEVAQA {dan dia memotong} 'ATSEY {kayu2 untuk} 'OLAH {korban bakaran} VAYAQAM {dan dia bangkit} VAYELEKH {dan dia berjalan} 'EL-HAMAQOM {pada tempat} 'ASHER-'AMAR-LO {yang Dia telah mengatakan kepadanya} HA'ELOHIM {Allah}

Abraham bangun pagi-pagi, ia segera melaksanakan perintah Allah itu. Tidak diceritakan bagaimanakan respon Sarah kala itu. Mungkin Sarah menangisi peristiwa itu, namun tekat Abraham untuk taat mengesampingkan ratapan Sarah. Dan tentu saja, Abraham pun ada di dalam kesedihan. Tetapi dia tahu, dia berurusan dengan Allah penguasa Alam semesta, Allah yang Mahatahu. Maka Abraham dengan imannya melakukan apa yang diperintahkan. Bahkan ia mempersiapkan segalanya, termasuk kayu-kayu untuk korban bakaran. Ia berangkat bersama dengan Ishak, puteranya, bersama dengan 2 orang bujangnya.

Abraham TAAT kepada Firman Tuhan, Ia sebagai Budak Cinta yang rela menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Ia mempunyai pengabdian kepada Tuhan.

Ketika kita melakukan apa yang Tuhan mau, kita lakukan dengan penuh pengabdian dan rasa cinta walaupun tidak ada penghargaan dari manusia.

Ambil pelayanan yang tidak diminati orang, lakukan dengan penuh Cinta dan Pengabdian. Mari Mainkan KECAPI PENGANDIAN. Isi Cawan Cinta Sampai Penuh !


By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer