KELIMPAHAN
*KELIMPAHAN*
*DAILY DEVOTION*
Lukas 6:38 (TB) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
http://www.bibleforandroid.com/v/c986835e2caa
Firman Tuhan berkata : "Berilah dan Kamu akan diberi." Ishak menabur di Gerar dan Ia menuai 100 kali lipat.
Dalam PENGKHOTBAH 11:1-4 ada 3 Prinsip dalam kelimpahan. Kata kuncinya adalah memberi. Pada saat memberi janganlah diingat dan diungkit-ungkit lagi, dan jika menerima jangan lupa berterima kasih. Memberi tidak hanya uang, tapi segala hal, makanan, kesehatan, hubungan dalam keluarga.
*MENABUR BENIH UNTUK JIWA-JIWA AKAN SELALU MEMBAWA KELIMPAHAN (PENGKHOTBAH 11 : 1)*
Dalam bahasa ibrani "ROTI" adalah butir-butir gandum yang dapat di pakai untuk membuat roti. Butir-butir gandum di ibaratkan sebagai benih-benih yang akan kita taburkan.
Tuhan memastikan menaburkan benih untuk jiwa-jiwa akan membawa kelimpahan. Air dalam pengertian ini adalah dunia. Tidak ada hukum yang gagal dalam memberi dan menerima. Maka roti kita tidak pernah hilang. Benih kita tidak pernah dapat diganti.
*KEBIASAAN DALAM MENINGKATKAN BENIH MEMBAWA KELIMPAHAN YANG BESAR, DAN DENGAN LANGKAH IMAN JUGA MELINDUNGI KITA DAN YANG DI KASIHI DARI MALAPETAKA (PENGKHOTBAH 11 : 2)*
Biasakanlah dalam meningkatkan menabur benih (memberi) karena kita tidak tahu kapan malapetaka datang pada kita, maka dengan langkah iman kita dan dengan benih yang kita taburkan, itu akan melindungi kita dan yang dikasihi dari malapetaka.
*FOKUS PADA JANJI-JANJI TUHAN DARI PADA GONCANGAN YANG MEMBAWA KEKHAWATIRAN TINGGI (PENGKHOTBAH 11 : 3-4)*
Kita tahu badai akan datang menuju pada kita, jangan melihat besar nya masalah, badai yang ada pada kita, tetapi lihatlah pada kebesaran Tuhan, jangan terlalu berfokus pada masalah, tetapi berfokuslah pada Tuhan kita yang lebih besar. Karena jika terlalu berfokus pada badai hidup kita, akan membuat kita menjadi takut dan ada kecenderungan untuk bertahan dengan apa yang kita miliki dan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Badai di kirim oleh musuh kita untuk mengacaukan pikiran kita, karena si musuh tidak ingin melihat kita diberkati. Oleh sebab itu, kita harus tetap berkonsentrasi pada Tuhan kita, dan tetap melihat pada janji-janjiNya.
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. (2 Kor. 9:6)
Inilah saatnya untuk menyiapkan keberhasilan, berkat dengan baik untuk 2016 dengan menabur benih. Lepaskan benih persembahanmu sebagai langkah iman dan TUHAN pasti mengirimkan engkau panen yang supranatural, AMIN!
Inilah janji TUHAN bagi kita yang senantiasa menabur;
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yer. 17:7-8)
Mari kita belajar memberi sesuai dengan Roh Kudus gerakkan. Kita akan menikmati Kelimpahan yang diberikan Tuhan. Amin
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
*DAILY DEVOTION*
Lukas 6:38 (TB) Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
http://www.bibleforandroid.com/v/c986835e2caa
Firman Tuhan berkata : "Berilah dan Kamu akan diberi." Ishak menabur di Gerar dan Ia menuai 100 kali lipat.
Dalam PENGKHOTBAH 11:1-4 ada 3 Prinsip dalam kelimpahan. Kata kuncinya adalah memberi. Pada saat memberi janganlah diingat dan diungkit-ungkit lagi, dan jika menerima jangan lupa berterima kasih. Memberi tidak hanya uang, tapi segala hal, makanan, kesehatan, hubungan dalam keluarga.
*MENABUR BENIH UNTUK JIWA-JIWA AKAN SELALU MEMBAWA KELIMPAHAN (PENGKHOTBAH 11 : 1)*
Dalam bahasa ibrani "ROTI" adalah butir-butir gandum yang dapat di pakai untuk membuat roti. Butir-butir gandum di ibaratkan sebagai benih-benih yang akan kita taburkan.
Tuhan memastikan menaburkan benih untuk jiwa-jiwa akan membawa kelimpahan. Air dalam pengertian ini adalah dunia. Tidak ada hukum yang gagal dalam memberi dan menerima. Maka roti kita tidak pernah hilang. Benih kita tidak pernah dapat diganti.
*KEBIASAAN DALAM MENINGKATKAN BENIH MEMBAWA KELIMPAHAN YANG BESAR, DAN DENGAN LANGKAH IMAN JUGA MELINDUNGI KITA DAN YANG DI KASIHI DARI MALAPETAKA (PENGKHOTBAH 11 : 2)*
Biasakanlah dalam meningkatkan menabur benih (memberi) karena kita tidak tahu kapan malapetaka datang pada kita, maka dengan langkah iman kita dan dengan benih yang kita taburkan, itu akan melindungi kita dan yang dikasihi dari malapetaka.
*FOKUS PADA JANJI-JANJI TUHAN DARI PADA GONCANGAN YANG MEMBAWA KEKHAWATIRAN TINGGI (PENGKHOTBAH 11 : 3-4)*
Kita tahu badai akan datang menuju pada kita, jangan melihat besar nya masalah, badai yang ada pada kita, tetapi lihatlah pada kebesaran Tuhan, jangan terlalu berfokus pada masalah, tetapi berfokuslah pada Tuhan kita yang lebih besar. Karena jika terlalu berfokus pada badai hidup kita, akan membuat kita menjadi takut dan ada kecenderungan untuk bertahan dengan apa yang kita miliki dan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Badai di kirim oleh musuh kita untuk mengacaukan pikiran kita, karena si musuh tidak ingin melihat kita diberkati. Oleh sebab itu, kita harus tetap berkonsentrasi pada Tuhan kita, dan tetap melihat pada janji-janjiNya.
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. (2 Kor. 9:6)
Inilah saatnya untuk menyiapkan keberhasilan, berkat dengan baik untuk 2016 dengan menabur benih. Lepaskan benih persembahanmu sebagai langkah iman dan TUHAN pasti mengirimkan engkau panen yang supranatural, AMIN!
Inilah janji TUHAN bagi kita yang senantiasa menabur;
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yer. 17:7-8)
Mari kita belajar memberi sesuai dengan Roh Kudus gerakkan. Kita akan menikmati Kelimpahan yang diberikan Tuhan. Amin
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar