KEJAR JALANI BAYAR DESTINY MU

*KEJAR, JALANI DAN BAYAR DESTINY MU !*
*‎Ev. Mikhael Indriati Tjipto*
*‎Maret 2015*

*MENGEJAR DESTINY*

*‎Destiny tidak pernah mendatangi kita, Tetapi Kita Harus Mengejar Destiny Kita.*

Seringkali kita tidak mendengar apa yang Tuhan perintahkan. Dari Hal-hal terkecil kita harus mendengar suara Tuhan.

*DESTINY ITU BUKAN NASIB !*

*‎Nasib itu Kita Diam Saja, tidak melakukan apapun dan nasib itu terjadi dalam kehidupan kita.*

*‎Destiny atau Destinasi adalah Tujuan yang harus kita capai, Kita harus berjalan menuju Destiny kita supaya sampai tujuan*

Contohnya : Ada seorang yang Destiny nya adalah Pebisnis, Dia memaksakan diri jadi Hamba Tuhan, ia tidak sampai ke Destiny nya.

Destiny bisa diperoleh dari Warisan Keluarga !

Saya menerima Warisan Dari Opa Saya. Warisan Dari Opa adalah Pengajar Firman Tuhan.

Saya Terima Warisan Papa saya salah satunya menjadi Hamba Tuhan.

*Untuk MENCAPAI DESTINY kita harus Bayar Harganya*

*Setiap orang harus mengejar Destiny supaya ketika Tuhan datang kita sudah masuk berada dalam Destiny kita dan kita sudah melakukan dengan Maksimal.*

*‎Harga Sebuah DESTINY harus di bayar !*

Contohnya : Seorang Hamba Tuhan Heidy Baker, Tuhan berkata kepada nya bahwa ia akan menbangkitkan orang mati.

Heidy Baker membayar Harganya yaitu setiap hari mendoakan orang mati di kamar jenazah selama setahun dan tidak terjadi apa-apa.

Kemudian ketika ia sedang menyetir mobil, ia melihat terjadi kecelakaan, orangnya terkapar. Ketika ia turun dari mobil, korban kecelakaan sudah tewas, ia minta ijin kepada polisi untuk berdoa untuk korban kecelakaan. Ketika Dia berdoa, orang ini bangkit.

Hari-hari ini kita harus membayar Harganya. Destiny kita harus di jalani.

Yusuf mempunyai Destiny menjadi Penguasa. Dalam Perjalanan menuju Destiny itu Yusuf Dipukul, Dijual Dijadikan Budak, Dihina, Difitnah, Dipenjara. Yusuf bayar harganya, ia tidak pernah berhenti. Yusuf sampai kepada Destiny nya.

Ibu Z dipanggil Tuhan untuk Menjadi Penabur bagi Kerajaan Surga, ia membayar Harganya, setiap Sabtu naik Bus ke Bekasi, Sebulan Sekali ke Semarang.

Beliau Menabur Dua Mobil saat Mobil Dia Masih Kredit. Dia Menabur Rumah disaat Rumah masih Kredit.

Untuk MENCAPAI DESTINY Dia membayar Harganya. Harga Sebuah DESTINY itu mahal !

Jalani DESTINY tanpa Mengomel, Menggerutu, Tanpa Kecewa, Tanpa Berhenti.

Kita Harus Melihat Destiny dari Dekat !

*Writer Joshua Ivan Sudrajat S*

Komentar

Postingan Populer