Mendekat Kepada Tuhan dan Mengalami Janji Tuhan

Ibadah Raya Umum 1
Pdt. Ir. Lukas Yoesianto
26 November 2017, 08.00 WIB
Kemah Daud Ministries Jogja


Demikianlah firman Tuhan,

*Mazmur 65:4-13 (TB)*
(65-5) *Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!* Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
(65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh;
(65-7) Engkau, yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu, sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan;
(65-8) Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!
(65-9) Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai.
(65-10) Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:
(65-11) Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.
(65-12) Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak;
(65-13) tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;
(65-14) padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.

*Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!*
Maka janji-janji Tuhan di ayat 5-14 akan kita alami!

Engkau memahkotai tahun-tahun kami dengan kebaikan. Tanah-tanah memberikan hasil. Bukit-bukit bersorak-sorai. Engkau mengindahkan dan memperhatikan tanah kehidupan kami. Engkau mengarunia hidup kami dengan kelimpahan dan membuatnya menjadi sangat kaya. Engkau menyedikan gandum, dan Engkau menyediakannya dengan limpah.

Terima kasih kalau Engkau sellau membawa kami mendekat kepadaMu. Setiap kali perkenananMu dan kemurahanMu dan membawa kami mendekat kepadaMu maka kami berlimpah dengan kebaikan dan kebajikan.

Betapa kami mengasihiMu. Bagaimana mungkin kami tidak menyembah kepadaMu?

Ya Tuhan.
Penambahan yang Engkau berikan.
Engkau selalu menambah yang baik.
Terima kasih. Terima kasih.

Apakah yang bisa kami lakukan selain memuji dan menyembah Engkau serta mengucapkan kebaikan!

Apakah yang bisa kami bawa selain pujian dan penyembahan kami.

Sebenarnya Tuhan sudah menanam di dalam hidup kita yaitu kerinduan mendekat kepada Tuhan.

*Mazmur 115:9-18*

Penambahan itu bagus walau sudah berkali-kali di ulang. Itu berarti kerinduan hati Tuhan untuk terjadi dalam hidup kita.

Yang memberkati kita bukan Tuhan yang sembarangan namun Tuhan Yang Menciptakan Bumi. Bukan Allah yang sembarangan!

*Mazmur 115:14 (TB)
Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu.*

Akankah tahun depan jauh lebih baik. Akankah hari esok jauh lebih baik. Apakah bisnis yang Tuhan percayakan akan menjadi lebih baik atau tidak.

Tiap kali bimbang dan ragu; ingat saja ayat ini yaitu *kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu.*

Mulai kerohanian dan iman, keuangan dan bisnis akan menjadi semakin baik.

Taruh dalam pikiran, hati dan iman kita bahwa yang ada adalah pertambahan, pertambahan dan pertambahan.

Salah satu tantangan dengan para hamba Tuhan adalah anak-anaknya. Acap kali lingkungan membawa mereka jauh dari Tuhan. Begitu pun kadang kala itu yang menjadi kerisauan dalam hati kita tentang anak-anak kita.

Namun pegang dan tangkaplah yang ilahi dari firman ini yaitu Tuhan mau memberikan pertambahan dan anak-anak kita akan genapkan rencana Allah. Janji ini diberikan oleh Tuhan Yang Menciptakan Langit dan Bumi.

Naikkan level iman.
Tahun depan akan naik. Bulan depan juga pasti naik. Kita akan tutup tahun ini dalam kondisi naik.

Kalau kita percaya maka Tuhan akan memberikan *hikmat* untuk melakukan yang baru (pekerjaan yang baru yang lebih menjanjikan).

Jangan berpikir bahwa pelangganku akan pergi. Percayalah bahwa waktunya kita ketemu dengan sumber-sumber dan peluang yang baru. Ada divine connection. Pertemanan ilahi. Klien-klien ilahi. Kesempatan-kesempatan ilahi. Dia sedang merekayasa hidup kita untuk alami kebaikan.

Bukankah Dia yang selalu menolong kita dan memimpin kita dalam setiap langkah. Jangan batasi Tuhan bekerja; biarlah Dia leluasa memimpin kita.

*Teladan 1 - Abraham*

Dia melihat kemahnya. Tidak ada anak. Hanya dinding dan langit-langit kemah. Kapan anak perjanjian datang?

Tiba-tiba Tuhan berkata, "keluar kemah. Lihat ke langit! Hitung bintangnya. Sedemikianlah banyaknya keturunanmu."

-Jangan ratapi hidupmu.
-Jangan batasi Tuhan.
-Jangan katakan selesai.
-Jangan katakan celakalah aku.
-Jangan katakan betapa malang nasibku.

Biarkan Tuhan memperluas cakrawala hidup kita.
Saat ada dorongan baca Firman, menyembah, berdoa - lakukanlah siapa tahu itu menjadi cara Tuhan untuk membuka cakrawala hiduo kita.

Ayo responi isi hati Tuhan untuk mendekat kepada Tuhan - mendekatlah, mendekatlah!

Jangan habiskan hidup kita dalam kemah! Keluarlah - baca Alkitab, sembah Tuhan dan berdoalah untuk menerima cakrawala yang baru.

Pekerjaan Tuhan akan semakin cepat dan semakin besar. Penuaian besar-besaran akan terjadi dan kitalah yang akan dipakai Tuhan; kitalah yang akan diangkat menjadi Yusuf-yusuf akhir jaman.

Uang tidak akan menjadi masalah di dalam hidup kita.
Uang tidak akan menjadi masalah di dalam hidup kita.
Uang tidak akan menjadi masalah di dalam hidup kita.

Uang akan menolong kita untuk hidup kita diberkati dan melakukan pekerjaan Tuhan dengan leluasa. Akan datang waktunya uang tidak akan menjadi masalah di dalam hidup kita.

Kita menabur dan memberkati orang akan selalu ada! Uang tidak akan menjadi masalah di dalam hidup kita.

Kita lakukan pekerjaan Tuhan kesana kemari dengan bersukacita karena uang bisa kita jadikan Budak.

Kita akan mengalami satu masa bahwa uang tidak akan menjadi masalah di dalam hidup kita.

Karena Tuhan adalah Tuhan yang memberi pertambahan. Melakukan semua pekerjaan dengan sukacita. Bahkan menabur dengan gembira.

Percayalah pekerjaan Tuhan akan semakin membesar!

*Teladan 2 - Daud*

*1 Samuel 16:13*
Pertama kali diurapi saat di tengah-tengah Saudaranya (keluarganya). Dia adalah gembala kambing domba. Dia bukan siapa-siapa saat dia diurapi.

*2 Samuel 2:4*
Pengurapan berikutnya adalah di tengah-tengah sukunya yaitu Yehuda. Dia adalah orang yang melakukan banyak kemenangan. Dia adalah pahlawan perang.

*2 Samuel 5:3*
Pengurapan ketiga adalah pengurapan di hadapan

Pengurapan yanga diberikan kepada kita adalah pengurapan penambahan, semua yang kita pegang akan jadi besar akan terus naik. Anak-anak kita akan pintar dan genapkan rencana Allah.

Singkirkan dan lepaskan semua ketakutan dan kecemasan. Biarlah Tuhan memberikan pertambahan dalam hidup kita!

*1 Korintus 2:9*
Yang kita lihat, dengar, timbul dalam hati - celaka, kesialan, kemunduran, kesulitan, kegagalan, kemiskinan, sakit penyakit, kebangkrutan, masa depan suram.

Apa yang kita tidak pernah lihat tapi yang dilihat Tuhan. Apa yang kita tidak pernah dengar tapi yang didengar Tuhan. Apa yang tidak pernah timbul dalam hati kita tapi yang timbul dalam hati Tuhan yaitu *kelimpahan, kemakmuran, penambahan, keberhasilan, terus naik, jadi kepala.*

Percayalah, itulah yang disediakan Tuhan bagi kita!

Amin.

Komentar

Postingan Populer