GARAM DUNIA

= GARAM DUNIA =
Ev. Hadassah Gloria Purnama
SHRK 1st Day
5 Desember 2017

Di Israel saya sempat mengunjungi Death Sea/ Laut mati...dan tour guide mengatakan bahwa tidak ada satupun mahluk hidup baik binatang maupun tumbuhan yang bisa hidup dilaut mati.
Bahkan kalaupun kita tidak bisa mengapung.. dilaut mati kita bisa mengapung.. dan tour guide nya bilang.. kenapa kita bisa mengapung..?? Karena laut mati mempunyai kandungan garam sampai 30%

Ketika itu saya mulai merenung, Roh Tuhan bicara dalam hidup saya..." Sa, kalau hidup mu seperti garam, masalah apapun dalam hidupmu dan ketika engkau menjadi garam sama seperti air yang kau beri garam maka engkau akan berjalan diatas nya. "

II Raja- Raja 2 : 21-22
21 Kemudian pergilah ia kemata air mereka dan melemparkan garam itu kedalam nya serta berkata : " Beginilah Firman Tuhan : Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi oleh nya kematian atau keguguran bayi." 22 Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.

Garam itu begitu luar biasa... begitu powerfull. Kita sudah diajarkan perjanjian garam...ketika saya baca ayat ini Tuhan berkata " Nak, kalau engkau mau berjalan diatas air, engkau mau jalan diatas kemustahilan, engkau mau jalan diatas itu semua maka kamu harus jadi garam dunia.

Kamu adalah garam dunia, jika garam itu menjadi tawar dengan apa dia diasinkan.
Papi saya pernah berkata " jangan sampai kita menjadi garam yang tidak lagi asin.

Markus 9 : 50
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkan nya?
Hendaknya kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.

Kalau kita mau menjadi garam dunia maka kita akan terjaga dari api neraka.
Untuk menjadi garam dunia yang harus kita lakukan adalah :

1. Menjadi berkat buat banyak orang
Contoh nya seperti yang kami lakukan melalui Ark Movement memberi makan.. memberi pakaian dll

2. Menjaga diri kita supaya ada kedamaian itu awet dalam hidup kita.
Kalau kita hidup dalam dosa maka tidak akan ada kedamaian dalam hidup kita , karena tidak ada kebenaran Tuhan dalam hidup kita.

3. Bisa menetralisir racun
Bagaimana bisa menjaga mulut.. menjaga telinga dan menjaga mata.
Menetralisir racun bukan memberi racun. Tidak ada lagi gosip, tidak ada lagi mengata2i orang dibelakang. Pakai hidup dan mulut kita untuk memberitakan injil. Waktu kita sudah tidak banyak...kedatangan Tuhan sudah dekat.

4. Menurut kedokteran hati2 kalau meng konsumsi garam terlalu banyak, kita juga bisa mati. Bahkan di Cina zaman dulu kalau orang mau bunuh diri, mereka akan mengkonsumsi garam yang cukup banyak dalam tubuh.

Kalau kita memutuskan untuk STOP tidak memberkati orang...tapi kita konsumsi semua berkat Tuhan untuk diri sendiri, kita ambil semua untuk diri sendiri...hati2.

Saudara berkat Tuhan dalam hidup kita tidak pernah di destiny kan untuk diri sendiri tapi untuk memberkati banyak orang. Jangan sampai iblis membuat kita membangun kerajaan sendiri, gila uang dan ujung - ujung nya menjadi budak uang. Karena itu bisa menghasilkan kutuk dalam diri kita dan orang lain.

Akhir2 ini banyak orang menjadi garam dunia tapi membunuh banyak orang lewat perkataan. Banyak orang sering mengata2i , menghakimi, membuat sakit hati atau kepahitan dalam diri orang lain..dan itu bisa menjadi kutuk buat orang lain.

" Be a blessing a people melalui perkataan kita "

Di Indonesia sangat susah mengapresiasi orang lain, susah sekali untuk bicara " thankyou "...." terimakasih "..." Tuhan Yesus memberkati " ke orang lain. Kalau kita percaya punya karakter Kristus dan Tuhan juga melayani orang2 yang paling rendah.....dan Tuhan juga menyebut diriNya hamba. Masakan kita anak - anak Hamba tidak bisa jadi hamba buat orang lain.

Lakukan sebuah kebaikan2 yang mungkin tidak dilihat orang. Pastikan melalui hidup kita, kita memuliakan Tuhan.

Hanya dengan kita sering melakukan perkataan yang simple....sederhana

Thankyou....
GOD bless u...

Terus ucapkan blessing kepada orang lain, kita bisa mengubah hidup orang lain.
Tuhan Yesus memberkati.

Resume : Debora Novia

Komentar

Postingan Populer