BERGAUL KARIB DENGAN TUHAN

Ibadah Raya Umum 1
Firman Tuhan oleh
Ps. Ir. Lukas Yoesianto
14 Januari 2018, 08.00 WIB
Kemah Daud Ministries Jogja

Dalam kehidupan kekristenan jikalau kita mau sarikan maka kita akan temukan hubungan yang karib dengan Tuhan adalah yang utama.

Inti dari kekristenan adalah Tuhan mencari anak manusia untuk membangun hubungan yang paling karib atau intim.

Ini adalah segala-galanya.

Dalam kehidupan Yesus selalu ada *orang banyak.* Orang banyak ini yang membawa banyak orang sakit dan yang berkerumun di sekeliling Yesus. Mereka mengharapkan pertolongan dan mukjizat yang instan.

Tetapi kita harus tahu bahwa kerinduan Tuhan adalah kita punya hubungan yang karib dengan intim.

Henokh bergaul karib dengan Tuhan. Tahu-tahu dia tidak ada dan tahu-tahu dia terangkat saat dia bergaul karib dengan Tuhan.

Syarat supaya bisa diangkat oleh Tuhan adalah salah satunya karib dan intim dengan Tuhan.

Kalau kita tidak karib dengan Tuhan jangan-jangan kita tidak mau pada waktu akan diangkat oleh Tuhan.

Setiap kali awal tahun beredar nubuatan dari hamba-hamba Tuhan yang ajaib dan kita percaya!

Namun, setiap kita harus punya dasar sehingga setiap saat kita bisa mendapatkan yang baik dari Tuhan dan membangun keintiman dengan Tuhan.

Seperti carang buah anggur menempel dari pokok anggur. Inilah yang membuatnya *berbuah pada waktunya.*

Ayo melekat kepada Tuhan.

*Pertama, bangun hubungan pribadi dengan Tuhan.*

Mazmur 16:5-6

Yang terbaik yang kita punya adalah Tuhan sendiri. Orang banyak mengejar akan mukjizat dan keajaban (ini tidak salah).

Kalau kita rindu mukjizat dan keajaiban terjadi dalam jemaat ini maka bangunlah atmosfir itu maka itu akan terjadi.

Tetapi jangan sampai itu menggantikan kerinduan kita akan Tuhan itu sendiri!

Dialah warisan dan piala kita. Setelah itu blessing yang kita dapatkan akan jatuh di tempat permai.

Kerohanian kita akan tumbuh dengan baik. Keuangan akan diberkati. Pekerjaan kita akan alami terobosan. Anak-anak kita jadi murid Tuhan.

Jadikan Dia adalah Warisan dan Piala Kita.

Karena itulah Tuhan pindahkan dari Mezbah Pagi jadi Mezbah Pribadi.

Mari belajar menyembah Dia secara pribadi! Inilah waktu dari Mezbah Pagi dipindahkan jadi Mezbah Pribadi.

Mulailah dari 5 menit! Itu jauh lebih baik daripada 2 jam atas arahan orang lain.

Kalau kita baru bisa bertahan 10 menit; itu lebih baik daripada 2 jam atas arahan orang lain.

Ayo dibangun!
Mezbah adalah salah satu komitmen yang dibangun Abraham. Dia berdoa. Dia menyembah dan dia menyebut nama Tuhan.

Mari bangun hubungan pribadi dengan Tuhan karena itu tidak tergantikan oleh apapun! Itulah sebabnya Tuhan pindahkan Mezbah Pagi jadi Mezbah Pribadi (di dalam rumah kita atau kos kita dan di dalam hati kita).

Bertekunlah dalam mezbah pribadi.

*Kedua, baca dan renungkan Firman Tuhan*

Roma 12:2

Kalau kita mendapatkan informasi yang menakutkan dan meresahkan maka kita akan jadi seperti itu. Karena itulah Alkitab katakan jangan menjadi serupa dengan dunia ini.

Berubahlah dengan cara berpikir yang baru sehingga kita bisa membedakan mana yang baik, berkenan dan sempurna di hadapan Allah.

Ini dimulai dari perjumpaan dengan Firman Tuhan. Ini harus jadi panduan hidup kita. Baca, renungkan dan deklarasikan siang dan malam sampai titik optimal.

Yosua 1:8

Kepemimpinan Musa adalah kepemimpinan fenomenal dan ajaib bahkan luar biasa. Musa memimpin bangsa yang tegar tengkuk dan dia bisa bertahan.

Menjelang masuk tanah Perjanjian - bangsa Israel memberontak.

Usia di atas 20 tahun tidak diijinkan masuk (mereka ngomel dan pahit). Omelan mereka masuk ke telinga yang 20 tahun ke bawah. Akhirnya Yosua memimpin sebuah angkatan yang dipengaruhi oleh generasi sebelumnya.

Tuhan harus rubah cara berpikir generasi ini dengan "merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam."

Ini untuk mengganti semua konsep yang sama. Hal yang sama kalau kita mau berubah dan alami keberhasilan maka *renungkan Taurat Tuhan siang dan malam.*

Kalau kita rindu *bisa membedakan kehendak Allah mana yang baik, berkenan dan sempurna* maka *renungkan Taurat Tuhan siang dan malam.*

*Ketiga, Tuhan Selalu Mendengar Penderitaan Kita.*

Kejadian 16:1-7

*Jangan ditiru!*
Malaikat Tuhan itu berbicara Tuhan sendiri. Ini kunjungan pertama!

Tuhan mendengar Hagar dan Anak yang dalam kandungannya.

Kalau Tuhan memperhatikan Hagar (hamba dan anak dikandungannya); bagaimana Tuhan tidak akan memperhatikan hidup kita! Dia setiap kali lihat penindasan dan penderitaan maka Dia selalu ingin campur tangan disitu!

Tuhan adalah Tuhan yang mendengar atas penindasan atas kita.

Arti dari Lahai Roh - Dia yang hidup dan yang memperhatikan yang hidup!

Dia adalah Allah yang hidup yang memperhatikan kita yang sedang menata kehidupan dan memikirkan kehidupan ini bahkan bergumul dengan kehidupan ini.

Kejadian 24:26, 62-63

Ibunya mati. Dia sedang kesepian. Hatinya susah! Abraham menikah lagi dengan Ketura.

Tetapi dia ada di sumur Lahai Roi! Dia memperhatikan orang-orang yang sedang bergumul dengan kehidupan.

*Berjalan-jalan - Kejadian 24:63*
*(Suah - berdoa, meratap, datang kepada Tuhan dan menghadapkan seluruh bagian hidupnya kepada Tuhan).*

Lalu akhirnya unta-unta datang dan hatinya dihiburkan kembali oleh Tuhan.

Habakuk 2:1-3

Percayalah, Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak terlambat melainkan tepat pada waktuNya.

Kejadian 25:11

Yang mewarisi sumur Lahai Roi adalah Ishak. Ini bicara mengenai kemurahan Tuhan yang tidak bisa membiarkan orang yang menderita!

Ishak sering ke Lahai Roi! Dan tangan Tuhan selalu memberkatinya!

Amin.

Komentar

Postingan Populer