GENERASI SAMUEL

GENERASI SAMUEL
JKI HANANEEL SURYA
Minggu, 29 Juli 2018
Ev Lindawati Tedja


1 Samuel 3:1-5 (TB)  Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.
Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa."
Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
1 Samuel 3:15-19 (TB)  Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN. Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli.
Tetapi Eli memanggil Samuel, katanya: "Samuel, anakku." Jawab Samuel: "Ya, bapa."
Kata Eli: "Apakah yang disampaikan-Nya kepadamu? Janganlah kausembunyikan kepadaku. Kiranya beginilah Allah menghukum engkau, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau menyembunyikan sepatah kata pun kepadaku dari apa yang disampaikan-Nya kepadamu itu."
Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatu pun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik."
Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.

Generasi Samuel adalah Masa Peralihan dari Generasi Imam Eli kepada Samuel.

Generasi Samuel adalah generasi profetik yang mampu mendengar suara Tuhan dengan baik. 

Generasi ini hadir di akhir musim yang lama, sekaligus hadir di awal musim yang baru.
Sebagai generasi jembatan (bridging generation), generasi Samuel mengemban mandat Kerajaan di musim yang baru.

Tuhan katakan ini Musim Yang Baru, Musim Peralihan, Musim Penyaringan, Musim Next Level.

Kita berada di dalam Generasi Samuel. Pada jaman itu Imam Eli sudah tua, gemuk dan mata nya tidak bisa melihat..

Hari-hari ini iblis sedang berbuat dan mengerahkan kekuatan dan pasukannya untuk menghentikan anak-anak Tuhan.

Tuhan memberikan kepada anak-anakNya masa-masa yang luar biasa, yang tidak pernah kita pikirkan.

*Samuel Sejak Muda Menghambakan diri*

Sejak usia muda Samuel tinggal di Bait Allah bersama Imam Eli. Samuel menghambakan kepada Imam Eli.

Banyak anak-anak Tuhan saat ini liar dan tidak mau di didik.

Kita anak-anak Tuhan harus mau digembalakan, diajar oleh orang yang lebih dewasa rohani, kita harus punya orang-orang yang mau saling melindungi.

Ini adalah masa peralihan antara generasi Imam Eli dengan Generasi Samuel.

Pada Jaman Imam Eli : Firman Tuhan sangat jarang dan Penglihatan tidak sering.

*Firman Tuhan katakan Kita saat ini sudah kehilangan arah, tidak mau gila-gilaan lagi dengan Tuhan, sudah merasa nyaman.*

Iblis sedang mengguncang anak-anak Tuhan.

Tiga Belas Tahun kita sudah dengar Firman, kenyang makan Firman, kita sudah nyaman dan menjadi gemuk seperti Imam Eli.
Iblis sedang tiupkan kenyamanan, sehingga kita tidak lagi deklarasi Firman dengan kuat.

Tuhan akan buat sesuatu yang tidak lazim dalam hidup kita, Tuhan akan buat sesuatu yang ekstrim.

Gereja sudah terjebak dalam hal yang rutinitas, agamawi dan kehilangan yang Ilahi. Mari kita inginkan yang Ilahi.

Gereja Tuhan sudah kehilangan visinya untuk menjangkau jiwa-jiwa, sudah tidak punya arah dan tujuan. Gereja sudah bosan dan jenuh. Gereja sudah tidak fokus sama Tuhan.

*Samuel Mendengar Suara Tuhan*

Daniel 11:31-32 (TB)  Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan.

Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Iblis mau menajiskan Tempat Kudus. Iblis akan menghabiskan keuangan kita, ekonomi kita, merusak kekudusan.

Dengan kata-kata licin artinya iblis membujuk kita dengan cara halus. Melalui Multimedia, Makanan dan lain-lain.

Hari-hari ini ada banyak anak-anak Tuhan yang sudah beku dan tidak bisa merasakan hadirat Tuhan.

Generasi Imam Eli sangat mengerikan sudah lagi tidak bisa mendengar suara Tuhan.
Kesaksian Bu Linda menikah setelah tujuh bulan proses pengenalan dengan Pak Hadi. Setelah menikah saya banyak mengalami proses Tuhan, saat itu waktu saya berjalan bersama Tuhan.

Hari-hari ini Tuhan memberikan Perjanjian Supranatural, Tuhan akan menurunkan Yang Ilahi seberapa besar kita menginginkan Yang Ilahi.

Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Saat Daud mengalami hal yang tidak enak.

Generasi kita saat ini sudah kenyang makan makanan rohani, sudah nyaman sehingga tidak pernah menginjak.

*Samuel Dekat Dengan Tabur Tuhan*

Samuel selalu dekat dengan Tabut Tuhan, Samuel mengerti Isi Hati Tuhan.

Pelita Tuhan : Membaca Alkitab, Doa.

*Samuel Mempunyai Hati Yang Polos dan Nurut*

Samuel Mempunyai Hati yang Taat, Samuel Mempunyai Hubungan Dengan Tuhan.

Kesaksian : Pengalaman Pelayanan Di Cina.
Penyebab Kita Tidak Bisa Lihat Tuhan : Kekecewaan, Kepahitan, Kebekuan, Kemarahan.

Buang rasa kenyamanan kita.
Firman Tuhan tidak ada satupun yang gugur semua janji Tuhan pasti jadi.

Jika dapat Firman Tuhan, eramii Firman Tuhan itu sampai jadi kenyataan dalam hidup kita.

Walk With God !

Penulis : Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer