RAHASIA BERKAT TANAH MORIA

*RAHASIA BERKAT TANAH MORIA*
*GKKD YOGYAKARTA*
*IBADAH RAYA SORE*
*MINGGU, 29 July 2018*
*Ev. Nany Susanty, SH*


*ARTI NAMA MORIA*

Moria (bahasa Ibrani: מוֹרִיָּה, Modern Mōriyyā Tiberias Môriyyā ; "ditahbiskan oleh TUHAN"; Arab: مروة‎, Marwah; bahasa Inggris: Moriah) adalah nama yang diberikan kepada sebuah jajaran pegunungan oleh Kitab Kejadian yang dalam konteksnya mengacu pada tempat di dekat pengurbanan Ishak.

*Moria adalah Choosen By Jehovah*

Kita hidup karena PERJANJIAN. Kita dipilih oleh Tuhan, kemudian kita ditetapkan, setelah itu ditahbiskan

*ADA APA DI GUNUNG MORIA ?*

Kejadian 22:2 (TB)  Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

*SYARAT UNTUK MENIKMATI BERKAT TANAHTUHAN MORIA*

*MERELAKAN DIPOTONG DAN. TAAT UNTUK PERGI*

Kejadian 22:3-8 (TB)  Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Abraham sebelum mengalami Berkat Tanah Moria : *ALLAH MENYEDIAKAN*, Dia mengalami saat sulit, ketika Pengharapan nya dipotong.

Ketika Abraham sudah melihat hasil perjanjian yang ia tunggu selama 25 Tahun, Ia setia menantikan janji itu digenapi. Saat ini Tuhan meminta Ishak anak perjanjian.

Abraham rela dipotong Pengharapan nya dan ia pergi ke Tanah Moria. Ini merupakan hal yang tidak mudah.

Kesaksian : Sewaktu SMP, saya bercita-cita untuk Sekolah di Bandung, Dulu Bandung adalah Kota dengan udara yang dingin, Paris van Java. Saya bercita-cita jadi Apoteker, karena dulu di Jepara hanya Ada satu Apotek dan laris banget.

Saya daftar di Sekolah Menengah Farmasi dibantu oleh om kos, ternyata tidak bisa, keinginan saya dipotong akhirnya saya Sekolah SMA.

Lulus SMA saya bercita-cita Kuliah di Fakultas Hukum Pajajaran, tetapi Tuhan bawa saya ke Parahayangan. Setelah Lulus Hukum saya ambil Notariat di Padjajaran.

Saya Belajar Menyerahkan Cita-Cita saya kepada Tuhan dan belajar memotong keinginan.

*Jika kita nurut dan taat sama Tuhan kita akan MENIKMATI BERKAT TANAH MORIA*

Kejadian 22:14-19 (TB)  Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri — demikianlah firman TUHAN —: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." 
Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.

*Ditanah Moria ALLAH Menyediakan kepada Abraham Berkat yang berlimpah-limpah*

*BELAJAR MENYERAHKAN PENGHARAPAN KITA PADA TUHAN MAKA TUHAN MENYEDIAKAN SETIAP KEBUTUHAN KITA*

Kesaksian : Saya pernah putus asa untuk menjelaskan sama Sophi, mengenai Teman Prianya itu bukan jodohnya. Sophi berkata : Tapi dia kan lulusan S3, pria baik, pekerjaan nya mapan. Puji Tuhan sediakan Jodoh yang terbaik dari Tuhan, sekarang Sophi dan Fredy sama-sama melayani Tuhan.

*JADI TELADAN DALAM HIDUPMU*
*BERKAT ANAK CUCU*

Kejadian 2:10-14 (TB)  Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

*MENDIRIKAN MEZBAH*

1 Tawarikh 21:18 (TB)  Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud, bahwa Daud harus pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

Tuhan mau kita mendirikan Mezbah, seperti Daud mendirikan Mezbah di tempat Pengirikan Ornan, orang Yebus.

Daud menjadi sombong oleh karena itu rakyatnya kena tulah, Daud kemudian mendirikan Mezbah dan bertobat.

Hidup kita harus membangun Mezbah setiap hari melalui Pujian dan Penyembahan, Perjamuan Kudus, Mezbah Keluarga.

Tulah itu bisa masalah keuangan, bisnismu rugi, hutang piutang, Sekolah mu.

Kita Bertobat dan Mendirikan Mezbah maka Tulah Hilang dalam hidup kita.

1 Tawarikh 21:26-28 (TB)  Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN, mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan dan memanggil TUHAN. Maka TUHAN menjawab dia dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah korban bakaran itu.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada malaikat itu supaya dikembalikannya pedangnya ke dalam sarungnya.
Pada waktu itu juga Daud mempersembahkan korban di sana, ketika ia melihat, bahwa TUHAN telah menjawab dia di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

Mendirikan Mezbah :  Memberikan Korban Persembahan, Hati Yang Hancur dan Tetap Percaya.

*MEMPERSIAPKAN DIRI MEMBANGUN BAIT ALLAH*

2 Tawarikh 3:1 (TB)  Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

Salomo Mendirikan Bait Allah di Jerusalem di Gunung Moria, ditempat yang sudah ditetapkan Daud ayahnya yakni Pengirikan Ornan.

2 Tawarikh 7:1-3 (TB)  Setelah Salomo mengakhiri doanya, api pun turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." 

Tubuhmu adalah Bait Allah.
1 Korintus 3:16 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 

Untuk Membangun Bait Allah diperlukan Perlengkapan yaitu Tanah, Sketsa, Tenaga, Uang, Keahlian, Batu dan Batu.

Kita Adalah Batu-batu yang disusun jadi satu menjadi BAIT ALLAH.

Membangun Bait Allah sama dengan Baca Alkitab setiap hari, isi hidupmu dengan mendengar Firman Tuhan.

Hasilnya adalah Berkat Tuhan dan Kemuliaan Tuhan turun atas hidupmu. (2 Tawarikh 7:1).

Amin

Tuhan Memberkati

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer