Hidup Berkelimpahan

*Hidup Berkelimpahan*


*Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10b*

Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau kita dengar kata-kata kelimpahan, apa yang ada di dalam pikiran Saudara? Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan itu datang untuk kita bukan saja memberikan keselamatan, menebus dosa kita, tapi ternyata Tuhan juga datang untuk memberikan kehidupan yang berkelimpahan! Katakan, "Hidup saya berkelimpahan!" Amin!

Saudara dan saya, Tuhan sudah berikan hidup yang bukan sekedar hidup, tapi hidup yang berkelimpahan.

*Pengertian kelimpahan*

Ada dua pengertian kata berkelimpahan ini:

*Luar biasa atau istimewa*
*Lebih dari cukup*

#1 Luar biasa atau istimewa
Ternyata berkelimpahan memiliki makna hidup yang luar biasa, hidup yang istimewa. Apakah orang menilai Saudara ini orang yang istimewa, orang yang luar biasa di hadapan Tuhan, sungguh memberkati orang-orang yang bertemu dengan Saudara? Hidup kita harus berdampak bagi banyak jiwa! Amin! Itu berbicara mengenai hidup yang berkelimpahan.

Memiliki kelimpahan materi adalah bonus, tapi yang utama adalah hidup yang luar biasa menjadi berkat bagi banyak orang. Hidup yang istimewa!

#2 Lebih dari cukup
Orang berkelimpahan itu artinya lebih dari cukup, berbicara bahwa hidupnya itu sudah puas.

Yeremia 31:14, Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Sebetulnya ayat ini punya pengertian yang sederhana: "Orang yang puas dengan Tuhan, ke mana pun dia pergi, Dia akan menjadi berkat untuk banyak orang." Amin! Pada waktu kita puas dengan Tuhan, kita sudah dipulihkan oleh Tuhan, ke mana pun kita boleh pergi, kita pasti menjadi berkat bagi banyak jiwa.

Yusuf mengalami kelimpahan
Ada satu tokoh Perjanjian Lama yaitu Yusuf, yang menjadi satu contoh bagi kita semua. Yusuf itu lengkap mengalami kelimpahan, baik secara kekuasaan, materi, dia adalah orang yang istimewa.

Kenapa Yusuf bisa menjadi contoh bagi kita semua? Apa yang dilakukan oleh Yusuf?

Ternyata, Yusuf itu memiliki kelimpahan pengampunan. Dia dikerjai oleh saudara-saudaranya, tetapi dia tetap mengampuni. Disakiti, dijual, bahkan bukan hanya oleh saudaranya, juga oleh istri Potifar, dia tetap tidak mendendam. Yusuf punya kelimpahan pengampunan. Dia istimewa, memberikan pengampunan yang tidak pernah berhenti. Saudara mau disebut orang-orang yang istimewa di dalam Tuhan? Amin! Terus-menerus Saudara harus mengampuni satu sama lain.

Lalu Yusuf juga berkelimpahan dalam kesabaran. Dia sabar betul. Dalam bahasa Inggrisnya, long-suffering. Penderitaan yang panjang. Saudara siap? Setelah menunggu selama tiga belas tahun, barulah janji Tuhan terjadi bagi Yusuf. Saya tidak tahu berapa lama Saudara sudah menantikan akan hal-hal yang menjadi pergumulan Saudara, tapi milikilah kesabaran! Waktu Tuhan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Setelah memiliki kelimpahan pengampunan dan kelimpahan kesabaran, akhirnya Yusuf pun memiliki kelimpahan harta yang luar biasa. Dia dipuaskan Tuhan sehingga menjadi berkat di Mesir sebagai orang kedua di Mesir.

*Kuasa untuk menikmati berkat Tuhan*

Saudara mengerti tidak bahwa Tuhan sesungguhnya ingin kita semua menikmati berkat Tuhan? Tuhan menciptakan, menyelamatkan Saudara, hanya dengan satu tujuan, agar kita semua orang percaya menikmati berkat Tuhan! Amin!

1 Timotius 6:17, Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

Sekali lagi, beri garis bawah, "memberikan segala sesuatu untuk dinikmati." Segala sesuatunya! Amin!

Kalau Saudara itu dikasih pendamping, pasangan hidup, oleh Tuhan, itu untuk dinikmati. Keluarga itu untuk dinikmati, bukan untuk diceraiberaikan, bukan dihancurleburkan, tapi untuk dinikmati!

Mari Saudara yang dikasihi Tuhan, tangkap baik-baik, apapun yang Saudara alami pada hari-hari ini, Tuhan punya suatu rencana. Pada waktu kita menikmati hidup ini, karena kasih anugerah Tuhan, hidup kita akan bersukacita, karena sukacita dalam Tuhan itu adalah kekuatan kita.

Pengkhotbah 6:1-2, Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.

Berapa kali saya melihat dalam perjalanan hidup saya, ada orang kerja mati-matian mengumpulkan harta begitu banyak, tapi dia tidak menikmati apa yang dikerjakannya. Karena sibuk hanya kerja cari duit, akhirnya dia sakit, tidak menikmati, malah yang menikmati orang lain.

Mari minta kuasa, karunia, untuk menikmati setiap berkat yang sudah Tuhan berikan buat kita. Amin!

*Ciri orang yang hidup berkelimpahan*

*Apa ciri orang yang hidupnya berkelimpahan?*

#1 Dia tidak kuatir

*Jangan kamu kuatir, burung di udara Dia pelihara Jangan kamu kuatir, bunga di padang Ia hiasi Jangan kamu kuatir, apa yang kamu makan, minum, pakai Jangan kamu kuatir, Bapa di Surga memelihara*

Jangan kuatir! Karena hidup Saudara ada di dalam tangan Tuhan, masa depan Saudara ada di dalam tangan Tuhan, keluarga Saudara ada di dalam tangan Tuhan, usaha Saudara ada di dalam tangan Tuhan, anak-anak Saudara ada di dalam tangan Tuhan, semua ada di dalam tangan Tuhan. Amin!

Saudara, kita punya Tuhan yang ajaib! Apa yang Saudara perlukan, Dia sanggup berikan kepada Saudara. Untuk itu, Tuhan pesankan, jangan ada yang kuatir dalam hidup Saudara.

#2 Bersukacita senantiasa

Apapun yang terjadi tetap bersukacita. Filipi 4:4, Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

#3 Mengucap syukur dalam segala perkara

Diberkati atau belum, tetap mengucap syukur. Disembuhkan atau belum, tetap mengucap syukur. Dipulihkan ataupun belum, tetap mengucap syukur. 1 Tesalonika 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Itulah ciri-ciri orang yang berkelimpahan. Amin!

Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer