LIMA BATU DAUD

LIMA BATU DAUD


1Samuel 16:13

Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

1Samuel 17:40

Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.

Kisah Daud tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Sejak dari Sekolah Minggu kita sudah mendengar kisah ini. Perkelahian antara Daud dan Goliat adalah sebuah kisah yang penuh keajaiban. Goliat seorang raksasa dengan perawakannya tinggi besar. Ia adalah seorang prajurit perang dari Filisitin yang sangat terlatih. Seluruh tubuhnya dibungkus dengan pakaian perang lengkap dengan senjata dan perisai. Mustahil rasanya Daud dapat mengalahkan Goliat, karena Daud hanya seorang gembala domba. Berbekal lima batu licin, Daud maju dalam nama Tuhan menghadapi Goliat. Goliat rebah oleh batu licin yang dilemparkan Daud melalui umbanya. Mengapa Daud dapat menang melawan Goliat? Sebab Daud berada dalam pengalaman urapan Roh Kudus. Perhatikan kembali 1Samuel 16:13 : “… sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud.”

Jemaat Tuhan, jangan tinggalkan pengalaman kepenuhan Roh Kudus. Gereja Pantekosta berdiri oleh karena kuasa Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus kita tidak akan pernah dapat bertahan dalam dunia ini. Daud memang pernah melakukan kesalahan dengan mengambil Betsyeba dengan cara yang licik. Mengapa Roh tetap berkuasa atas Daud? Daud memang pernah berdosa tetapi Daud tidak tinggal dalam dosa. Kisah Rasul 13:22 memberi kesaksian bahwa Daud adalah orang yang berkenan kepada Tuhan. Terjemahan lain mengatakan detak jantung Daud terarah kepada detak jantung Tuhan.

Yang kedua Daud bukan saja orang yang berkenan, tetapi ia juga adalah orang melakukan segala kehendak Tuhan. Daud melakukan semua yang diperintahkan Tuhan. Daud tidak pilih-pilih tugas, apapun yang Tuhan perintahkan kepadanya, semuanya ia lakukan benar.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan? Apakah detak jantung kita tertuju pada detak jantung Tuhan? Jadilah anak Tuhan yang berkenan kepada Tuhan karena kita melakukan segalanya tepat seperti yang Tuhan kehendaki.

Kisah ini adalah demontrasi kuasa Allah, dimana Duad mendemonstrasikan peranan lima batu dalam urapan kuasa Tuhan. Kemenangan Daud melawan Goliat disebabkan lima batu yang dia miliki digunakan dalam urapan kuasa Roh Kudus. Dalam 1Samuel 17:45-50 – tersirat peranan lima batu yang dimiliki Daud yang perlu kita miliki untuk dapat meraih kemenangan melawan Goliat-goliat kehidupan. Apa saja lima batu yang perlu kita miliki?

Batu Iman
Iman adalah dasar dari kekristenan. Iman adalah awal kehidupan kekristenan kita. Iman adalah pondasi kekristenan. Ibrani 11:6 – dikatakan: tanpa iman tidak mungkin seeorang berkenan kepada Allah. Bahkan Tuhan Yesus sendiripun mempertanyakan: “akan tetapi jika anak manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:8) Coba ganti kata di bumi dengan nama saudara. Banyak orang kristen berbicara tentang iman, tetapi pada akhirnya imannya gugur di tengah jalan. Imannya dijual dengan pernikahan, pekerjaan, jabatan, ekonomi dll. Jadilah anak Tuhan yang kuat dalam iman, teguh dan tidak goyah sekalipun ada banyak tantangan. Sebab itu marilah kita berdoa seperti doa murid-murid kepada Tuhan Yesus: tambahkanlah iman kami. (Lukas 17:5)

Batu Doa dan Puasa
Doa puasa adalah nafas hidup orang percaya. Dalam kehidupan ada hal-hal yang tidak dapat diselesaikan dengan uang, pengetahuan ataupun teknologi. Hal tersebut hanya bisa diselesaikan dengan doa dan puasa.

Mat 17:21 – (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)”

Tuhan Yesus juga mengingatkan agar mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. (Lukas 18:1). Apakah yang sedang Saudara hadapi? Ada Goliat yang menghadang Saudara? Jangan andalkan kekuatan manusia, gunakan batu doa dan puasa untuk melawannya.

Batu Firman
Batu firman adalah makanan rohani bagi orang percaya. Matius 4:4, manusia tidak hidup dari roti saja tetapi dari firman Allah. Roti menghidupkan yang jasmani tetapi firman menghidupkan yang rohani. Sebab itu cintailah firman Allah. Bacalah setiap hari, sebab tanpa firman Allah rohani kita akan kering dan mati. FirmanNya akan membawa kita kepada kemenangan melawan Goliat.

Batu Roh Kudus
Yaitu pengalaman kepenuhan Roh Kudus dalam diri kita. Perhatikan kembali ayat pokok “Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud.” Kemenangan Daud atas Goliat bukan ditentukan karena kehebatannya menggunakan senjata, tetapi karena Roh Tuhan yang berkuasa atasnya. Roh Alah yang mengurapi hidupnya yang telah memampukan Daud melawan Goliat.

Firman Allah mendorong kita agar kita penuh Roh Kudus, (Efs 5:18).

Kisah Rasul 1:8

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kepenuhan Roh Kudus mengawali akan kuasa Allah dalam hidup orang percaya.

Batu Kesaksian
Batu ke lima yang wajib kita miliki adalah batu kesaksian. Kita menjadi contoh/teladan yang baik dalam hidup sehari-hari. Banyak orang Kristen hidupnya tidak menjadi kesakisan, sebaliknya ia menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Titus 2:8

sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.

2Korintus 3:2-3

Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Hasil

Apakah hasilnya yang diperoleh Daud saat memiliki lima batu?.

1 Samuel 18:5

Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul.

Daud selalu berhasil dalam segala usahanya. Apakah Saudara rindu berhasil seperti Daud? Milikilah lima batu yaitu: iman, doa puasa, firman Allah, Roh Kudus dan kesaksian, maka pengalaman Daud akan menjadi pengalaman kita. Jangan menyerah.

Efesus 6:10

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Tuhan memberkati!!

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer