PEMISAHAN ORANG PERCAYA

PEMISAHAN ORANG PERCAYA

By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie

Mat 13 : 47 – 52
(47)  "Demikianlah pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
(48)  Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
(49)  Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
(50)  lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
(51)  Mengertikah kamu semuanya itu ?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."
(52)  Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, kalau kita perhatikan ayat-ayat bacaan ini, menarik sekali untuk kita bahas karena pada ayat 47 dikatakan "Demikianlah pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
Dengan lain kata, setelah pukat itu menangkap ikan-ikan, ikan-ikan tersebut bukan langsung dibawanya, akan tetapi ikan-ikan itu dipilih kembali.

Di sinipun kita bisa lihat bahwa pemisahanpun terjadi diantara mereka yang telah ditangkap oleh Tuhan, termasuk diantara mereka yang telah mengalami kepastian dalam Tuhan, juga diantara mereka yang telah mengalami jamahan Tuhan, dan diantara mereka yang telah diselamatkan oleh Tuhan.

Alkitab jelas berkata "Bukan orang-orang yang berseru "Tuhan, Tuhan yang akan diselamatkan, tetapi setiap mereka yang melakukan kehendakNYA."

Kadang kala Allah sebenarnya sudah memilih mereka, kadang kala Allah telah memberikan kesempatan baginya untuk bertobat, tetapi apa yang terjadi ?
Dia menyalah-gunakan pertobatannya.
Alkitab berkata "Jangan kamu sesat, Allah tidak membiarkan dirinya dipermainkan."

Ada banyak orang merasa "Kalau dia sudah masuk gereja, maka dia sudah pasti akan masuk surga."
Ada banyak orang berpikir "Apalagi saya sudah masuk gereja dan jadi Majelis gereja, berarti saya sudah memiliki jabatan nanti di Kerajaan Sorga."
Tetapi lewat program ini, ketika kita pelajari ayat-ayat Firman Tuhan di atas, kita harus melihat kembali ayat-ayat Firman Tuhan di atas, mengenai kepastian hidup kita, kenapa ? Karena jelas sekali kita melihat pemisahan akan terjadi di antara mereka yg telah ditangkap, di antara mereka yang telah dijamah oleh Allah, di antara mereka yang sebetulnya telah dipilih oleh Allah.

Kalau kita pelajari, kita harus memiliki sikap seperti Paulus.
Dan, saudara bisa lihat sikap Paulus itu dalam
1 Korintus 9 : 26-27
(26)  "Sebab itu, aku tidak berlari bukan tanpa tujuan, dan aku bukan petinju yang sembarangan memukul,
(27)  tetapi aku melatih tubuhku dan menguasai semuanya, sehingga setelah aku memberitakan injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."

##  Saudaraku, Paulus mau beritahu "Jangan sampai aku yang sudah dipilih oleh Allah ini, jangan sampai aku yang sudah ditetapkan oleh Allah ini, jangan sampai aku yang sebetulnya telah menerima kepastian oleh Allah ini. Kemudian dipanggil untuk memberitakan injil, tetapi aku sendiri ditolak.”

Alkitab berbicara mengenai salah seorang murid Yesus yang bernama Yudas.
Kemudian, bukan hanya dia yang menyangkal Yesus, menjual Yesus, tetapi mengakhiri dirinya dengan cara yang tragis.
Kita lihat Simson, seorang yang dipilih oleh Allah, namun dia menggadaikan dirinya oleh karena wanita kafir / tak beriman, lalu apa yang terjadi ?
Mata Simson dicungkil dan menjadi buta, hingga menjadi bahan tertawaan.

Ada bayak orang berpikir bila saya sudah pergi ke gereja, saya mau minumkah, saya mau mabukkah, saya mau ganti-ganti pacarkah, saya mau melakukan sex sebelum menikah, karena berpikir saya sudah selamat !
Jangan saudara berpikir begitu, karena Alkitab berkata "Jangan kamu sesat, Allah tidak membiarkan diriNYA dipermainkan."
Gal 6 : 7
Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

##  Alkitab berkata seperti kata Paulus "Jangan sampai aku yang telah dipilih oleh Allah ini, namun aku sendiri ditolak."
Berarti walaupun saudara sudah orang Kristen, berarti walaupun saudara sudah masuk gereja dan jadi Majelis gereja, SAUDARA TETAP DITUNTUT UNTUK HIDUP MENURUT KEHENDAK TUHAN,
BERJALAN MENURUT JALANNYA DAN HIDUP MENURUT JALANNYA DAN HIDUP MENURUT FIRMAN TUHAN

Paulus berbicara mengenai 3 hal yang penting di sini :

~~  1.  MEMILIKI TUJUAN YANG JELAS

Aku bukan petinju yang sembarang saja memukul, aku bukan pelari yang sembarang saja berlari, berarti kita harus memiliki tujuan yang jelas.
Apa tujuan yang jelas ?
Tujuan kita yang jelas adalah UNTUK MENYENANGKAN HATI BAPA.

Apapun yang saudara buat, bukan hanya berpikir, saya kan manusia biasa, wajar kan kalau saya buat ini.
Saya kan masih muda wajar dong kalau saya buat begitu.
Atau saya kan pengusaha, wajar dong kalau saya buat itu.
Tetapi, biarlah tujuan kita jelas, setiap hal yang kita buat adalah untuk menyenangkan hati Tuhan.
Setiap saat / hal yang kita buat, kita bertanya : Adakah bila saya melakukan hal ini, nama Tuhan dipermuliakan ?

Kalau saya membalas orang yang menyakiti saya, adakah Nama Tuhan dipermuliakan ?
Tuhan, kalau saya sakit hati, kemudian berontak dengan dia, adakah nama Tuhan dipermuliakan ?
Tuhan, kalau saya sebagai anak muda dan hidup seperti ini, adakah Nama Tuhan dipermuliakan ?

JADI TUJUAN KITA JELAS, UMTUK MENYENANGKAN HATI BAPA DAN MEMULIAKAN NAMANYA

~~  2.  MELATIH TUBUH

Paulus berkata " Itu sebabnya aku melatih tubuhku"
Paulus memberikan pengajaran kepada Timotius yang masih muda, Latihlah dirimu untuk beribadah !

Kita harus melatih tubuh kita, agar jangan manja terhadap kesenangan dunia.
Banyak saudara yang merasa masih muda, kemudian melakukan hubungan sex sebelum menikah, sambil berkata "wajar Pak pendeta, sebab dunianya sudah berubah."
Karena, anak-anak seusia saya ini memang semuanya melakukan hal itu, sehingga saya kesannnya kelihatannya aneh dan engga seperti mereka, sebab bila saya hidup kudus, maka saya akan ditertawakan oleh mereka.

Saudaraku KITA HARUS MELATIH TUBUH KITA SENDIRI, SUPAYA TUBUH KITA TIDAK TERBIASA DENGAN HAL-HAL DUNIA.

Bila kita sedikit saja buat dosa dalam hidup kita, kita merasa ada hal yang tidak enak dalam hidup kita, sebelum kita bereskan dengan Tuhan.

Jadi, KITA HARUS MELATIH TUBUH KITA, SUPAYA TUBUH KITA INI TUNDUK KEPADA KEHENDAK ALLAH,
SEHINGGA TUBUH KITA TERLATIH DAN DAPAT MENOLAK KESENANGAN DUNIA

BANGUN PAGI, BACA ALKITAB SEHINGGA TUBUH KITA TERLATIH UNTUK BERJALAN MENURUT KEHENDAK ALLAH,
DAN MENDENGARKAN FIRMAN ALLAH SEHINGGA TUBUH KITA TERLATIH UNTUK MENDENGAR SUARA ROH KUDUS YANG SELALU MEMBERI KITA KEKUATAN.

DAN TUBUH KITA TERLATIH UNTUK TERUS PEKA DAN TERUS BERJALAN SESUAI KEHENDAKNYA.

~~  3.  MENGUASAI TUBUH

Paulus berkata "Aku menguasai tubuhku.
Setelah tubuh kita terlatih, tubuh kita harus dikuasai.

Alkitab berkata "Roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Mat 26 : 41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan :  roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Itulah sebabnya Alkitab berkata "Hiduplah menurut Roh, dan jangan mengikuti kehendak daging."

Gal 5 : 16
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

"Barang siapa yang tidak memikul salib, menyangkal diri, maka dia tidak layak bagi Aku."
Mat 16 : 24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya  dan mengikut Aku.

Berarti yang harus dilakukan oleh orang percaya, adalah:

>>  1. Orang percaya harus mempunyai tujuan hidup yang jelas.

Tujuan hidupnya bukan lebih kaya lagi.
Ada banyak orang yang cari Tuhan, supaya hidupnya menjadi lebih kaya lagi dan lebih maju lagi.
Tetapi kita sebaliknya, dengan kekayaan kita, kita permuliakan nama Tuhan.

Tuhan berkati kita, kita akan muliakan Nama Tuhan lagi, karena Alkitab berkata "Kalau kita setia dengan perkara kecil, Tuhan akan memberkati kita dengan perkara besar."
Luk 16 : 10
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Jangan dibalik, jangan cari Tuhan supaya kaya, jangan cari Tuhan supaya sembuh, maju dan diberkati.
Tetapi, sebaliknya kita cari Tuhan supaya kita ini jadi berkat.
DENGAN SEGALA YANG ADA PADA KITA, KITA INI JADI BERKAT. 
Allah memberkati, Allah memberikan mujijat dengan kuasanya.

>>  2. Kita harus melatih tubuh kita

Mengapa kita melatih tubuh kita ?
Tubuh kita sudah tercemar oleh dosa dan terbiasa menikmati kesenangan dosa.

##  Tetapi, waktu kita melatih tubuh kita dan menguasai tubuh kita, supaya tubuh kita hanya tunduk oleh kehendak Allah, tubuh kita dapat diperintah, karena Alkitab berkata "Latihlah dirimu beribadah."

Alkitab jelas berkata "Orang yang menguasai dirinya, ia lebih dari seorang pahlawan yang merebut sebuah kota",
Ams 16 : 32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Kenapa ? Karena Roh memang penurut, tetapi daging lemah.

PEMISAHAN YANG SEBENARNYA AKAN TERJADI DI ANTARA ORANG-ORANG YANG TELAH DIPILIH OLEH TUHAN.

Doa :
Bapa di dalam nama Yesus untuk setiap orang yang di dalam pergumulannnya, di dalam Nama Tuhan Yesus, biarlah Tuhan yg menjamah hidup mereka.
Mereka yang sedang jatuh, mereka yang sedang membutuhkan pertolongan Tuhan. Hamba berdoa di dalam Nama Yesus biar mujijat terjadi di dalam hidup mereka, dan mereka boleh dibangkitkan, menjadi orang percaya yang memiliki tujuan hidup yang jelas, mau melatih tubuhnya dan menguasai tubuhnya, biarlah hidup mereka selalu diberkati,
Di dalam Nama Tuhan Yesus hamba berdoa, amin !

Writer : Priscilla Stefanie

Komentar

Postingan Populer