TUJUH SUMUR

*TUJUH SUMUR*
*Pdt Petrus Agung Purnomo*


 Yohanes 4:14. Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.

Hari ini kita akan belajar Tujuh Sumur

*A well of water = memancar sangat kuat dan sangat hebat dengan jumlah yang sangat besar.*

 *1.* SUMUR RIBKA

 *Sumur kemurahan = kelimpahan = kebajikan yang melimpah.*

 Abraham mempunyai hamba tertua yang dipercayainya Eliezer (org Damsyik/Damaskus) bersumpah untuk mengambilkan seorang istri bagi Ishak dari tanah kelahiran Abraham, Ur-Kasdim (Aram- Mesopotamia) yang juga adalah kotanya Nahor. Abraham sangat yakin bahwa Tuhan akan membuat berhasil hamba kepercayaannya itu dalam meminang seorang anak perempuan dari kerabatnya.

 Sungguh luar biasa, hamba kepercayaannya itu adalah seorang yang takut akan TUHAN ketika ia berdoa kepada Allahnya Abraham dengan begitu detail, bahkan sebelum dia selesai berkata-kata, TUHAN membuat semuanya terjadi seperti yang dia ucapkan. Hamba ini kemudian merasakan bahwa TUHAN menyertai dia dan percaya TUHAN akan membuat dia berhasil.

 Eliezer mengambil 10 ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya. Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.

 Ribka, seorang perawan yang cantik, juga memiliki hati begitu berbudi, seorang pemberani. Ia tidak takut rombongan orang asing yang datang di antaranya mencoba bicara dengannya untuk meminta air minum kepadanya. Dengan tanpa berpikiran buruk, Ribka mau memberikan air kepadanya, bahkan menimbakan air untuk semua unta-untanya 10 ekor tersebut tanpa diminta oleh hamba Abraham tersebut. Ini berarti bahwa Ribka menimba air berkali-kali sampai semua unta-unta itu puas minum. Ribka tentu saja lelah karena 1 ekor unta saja bisa menghabiskan berliter-liter air yaitu lebih kurang 56 liter air (setara dengan 3 galon dispenser air), namun ia tidak mengeluh. Ia juga tidak meminta upah sejak awal. Malahan Ribka juga menawarkan jerami untuk unta-unta tersebut dan tempat bermalam untuk hamba Abraham itu.
 Kemurahan hati Ribka membuat hamba Abraham ini kagum akan tangan Tuhan yang begitu terasa menyertainya. Keluarga Ribka juga memperlakukan hamba Abraham itu dengan sangat baik. Setelah mendengar semuanya dari hamba Abraham secara langsung, keluarga Ribka menerima pinangan itu dan pada akhirnya melepas Ribka dengan kerelaan hati pada hari Ribka memutuskan untuk pergi dengan hamba Abraham tersebut.

 Jangan pernah jemu melakukan yang baik, jangan pernah berhenti berbuat baik. TUHAN suka melihat kemurahan yang dilakukan bagi orang lain, Ribka telah membuktikan.

Tidak pernah ada kebaikan yang menghasilkan sesuatu yang ujungnya tidak memberkati kita. Mari investasikan tabungan jiwa kita, sumur hati ada di dalam kita.

 *2. SUMUR YAKUB*

Sumur yang sama atau bisa juga sumur yang lain. Sumur yang aneh, dimana ditutup dengan batu besar yang sulit di buka oleh orang biasa. Yakub bertemu dengan Rahel anak perempuan Laban saudara ibunya, dengan kambing dombanya, sebab dialah yang menggembalakannya. Ia datang mendekat, lalu menggulingkan batu itu dari mulut sumur, dan memberi minum kambing domba itu.

*Sumur Yakub adalah sumur dengan kekuatan yang muncul karena cinta.*
 Sama seperti hak otorisasi yaitu karena cinta. Hubungan kita dengan TUHAN harus dengan emosi dan jiwa. Yakub kerja pada Laban selama 7 tahun, ini merupakan waktu yang singkat karena cinta.

 Yesus turun ke dunia juga karena cintaNya kepada kita, timbul belas kasihan karena mujizat yang nyata.
 Yakub pergi karena perintah ayahnya (otorisasi) untuk bertemu dengan Rahel. Orang Kristen yang mencintai TUHAN adalah sama seperti yang dimunculkan karena cinta bukan karena kebiasaan, itulah kekuatan cinta.

 Ingat hukum yang terutama dalam kitab Taurat dan yang pertama “Kasihilah TUHAN, ALLAHmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu (kekuatan). Mendekati TUHAN dengan cara mengasihi TUHAN, ALLAHmu.

 *3. SUMUR YUSUF*

*Sumur yang memelihara raja-raja masa depan.*

 Saudara Yusuf 10 orang berembuk untuk mencari cara membunuh Yusuf. Kakaknya yang pertama Ruben (berbuat cemar dengan hilangnya hak kesulungan, tidak ada yang dihasilkan bagi orang lain).
 Ruben, jumlah keturunannya sedikit, berdasar Berkat Musa kepada suku-suku Israel dalam Ul 33:6: "Biarlah Ruben hidup dan jangan mati, tetapi biarlah orang-orangnya sedikit jumlahnya."

 Ketika saudara-saudaranya merencanakan untuk membunuh dan kemudian menjual adik mereka, Yusuf, sebagai budak, Ruben justru berikhtiar menyelamatkan Yusuf dengan menasihati adik-adiknya agar tidak membunuh Yusuf, dan belakangan menunjukkan bahwa masalah-masalah yang mereka hadapi di Mesir merupakan akibat dari rencana jahat mereka. Belakangan ia menawarkan dua anaknya sendiri sebagai jaminan untuk keselamatan Benyamin, guna mengatasi kelaparan di negerinya lebih cepat lagi. Tawaran ini ditolak oleh Yakub. Ruben barangkali adalah orang yang paling bijaksana dan berbelas kasih di antara kakak-kakak Yusuf.

 Sebagai anak sulung, mestinya Ruben menjadi pemimpin atas adik-adiknya, dan bertanggung jawab atas tindakan bersama mereka. Namun ia gagal melakukannya. Hal ini menjadi dasar penghukuman yang membuat hak kesulungannya dialihkan kepada anak-anak Yusuf (1 Tawarikh 5:1).

 Yusuf memberi makan seluruh keluarga Yakub di tanah Mesir. Apakah ada pangeran-pangeran muda di sekitar kita? Yang akan menjadi seorang raja? Mari memberi sekalipun itu hanya sebuah perhatian.

 “Warisan terhebat seseorang buat anak-anaknya adalah pengalaman rohani dan apinya dimana yang terjadi adalah kualitas hidup rohani yang tidak lebih rendah dari bapanya sendiri bahkan bisa lebih.”

 Lahir baru, pelayanan, on fire buat TUHAN. Setelah orang tua mempunyai segala sesuatu apakah sudah ada persiapan secara rohani? Bila hal tersebut tidak diwariskan pada anak-anaknya maka tidak ada yang punya hati untuk mengejar TUHAN. “Lebih mudah mengejar orang yang memiliki blessing apiNya TUHAN daripada mengajak orang untuk kembali dari kehidupan dunianya.”
 Miliki hati yang on fire minimal sama dengan orang tuanya. Punya jiwa/ hati buat jiwa-jiwa. Sebuah Revival (kebangunan rohani) memberi akar kuat buat orang yang punya hati kepada TUHAN. Saat on fire dengan TUHAN, kalau bisa anak-anak harus lebih daripada orang tuanya. Generasi ke depan adalah tanggung jawab kita dan ini adalah sebuah pilihan.

Banyak anak-anak yang makin pintar, makin susah bertemu dengan TUHAN. “Back to simplicity of The Bible” kembali ke Bibel, bila tanpa apinya tidak mungkin, harus ada api dan cintanya kepada TUHAN. Bila anak ditinggalkan dengan uang, mau berapa lama bisa bertahan? Sama seperti orang yang menerima lotre dalam setahun hidupnya tidak lebih baik dari kemiskinan sebelumnya.

Mari selamatkan generasi berikutnya, agar menjadi prince and princessnya ALLAH, mau tinggalkan apa buat anak-anak kita kecuali Yesus hidup di dalam hatinya. Mari rasakan hubungan secara pribadi dengan TUHAN secara iman, maka TUHAN yang hebat menyertai kita senantiasa.

 *4. SUMUR MUSA*

Musa melarikan diri ke tanah Midian dari Mesir ketika berusia 40 tahun, setelah membunuh seorang mandor Mesir untuk membela orang Ibrani yang disiksa (karena keadilan). Sesampai di Midian, Musa duduk di tepi sebuah sumur. Imam di Midian mempunyai 7 putri yang saat itu datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya. Datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong perempuan-perempuan itu melawan para gembala dan memberi minum kambing domba mereka. Ketika mereka sampai kepada Rehuel (Yitro), ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?" Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba." Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan." Musa bersedia tinggal di rumah itu. Lalu Rehuel (Yitro) memberikan Zipora, anaknya, kepada Musa sebagai istrinya. Zipora melahirkan untuk Musa putra sulungnya, Gersom (dinamakan oleh Musa demikian karena Musa berkata: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."), dan yang seorang lagi bernama Eliezer, sebab kata Musa: "Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun." Musa hidup menggembalakan kambing domba mertuanya selama 40 tahun.

*Sumur Musa adalah sumur Percepatan.*

 *5. SUMUR DAUD*

 Lalu timbullah keinginan (bergumam) pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!". Dari sumur Betlehem inilah tiga dari pahlawannya membawa air untuknya dengan mempertaruhkan nyawa mereka ketika Daud berada di gua Adulam. Lalu ketiga pahlawan itu menerobos perkemahan orang Filistin, mereka menimba air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang, mengangkatnya dan membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya (air darah), melainkan mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada TUHAN.

*Sumur Daud disebut juga Sumur Keintiman*, karena punya hubungan dengan rajanya. Ketiga pahlawan tersebut mengerti apa yang Raja Daud inginkan. Bahkan teriakan TUHAN tidak kita dengar, tetapi masih ada orang-orang yang dekat dengan raja, sehingga sumur jadi terkenal karena raja bergumam.

Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. TUHAN memanggil kita sebagai sahabat-Nya, sebab kita tahu apa yang TUHAN mau.

 *6. SUMUR YESUS*

Yohanes 4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Orang Samaria adalah orang yahudi campuran dengan bangsa-bangsa lain, dan merupakan masyarakat kelas dua.

Yesus (Orang Yahudi) minta tolong kepada wanita samaria. Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, dan orang Yahudi yang memelihara agama Yahudi tidak mau berbicara dengan orang Samaria. Percakapan ini, yang merupakan sebagian dari sejarah Yesus Kristus. Sumur Yesus juga merupakan sumur kehausan yaitu minta tolong dalam kehausan.

Ada seorang nabi yang duduk di tepi sumur Yakub dan menyampaikan kisah hidup wanita samaria adalah orang berdosa dari suku yang dianggap hina. Tanggapan perempuan itu baik sehingga wanita itu bertobat dan percaya, kemudian ia kembali ke desanya dan menyampaikan kepada seluruh penduduk hingga mereka semua percaya dan membawa banyak orang kepada Yesus. Tradisi yang dihargai oleh perempuan itu tidak dapat dibandingkan dengan kelimpahan yang disediakan oleh Tuhan Yesus.

*Sumur REVIVAL, LAWATAN* yang luar biasa ada dalam hidup kita mengalir dengan debit yang besar.

Pembuat kejahatan: Tidak melakukan sesuai dengan yang diperintahkan dan harus dengan cinta = dengan otorisasi dan melakukan karena cinta.

 *7. SUMUR SAYA DAN ANDA*

Yaitu semua sumur yang ada di hidup kita. Kita punya *sumur kelimpahan, sumur kemurahan, sumur ketaatan, sumur kekuatan, sumur cinta, punya calon raja/ratu yang dilahirkan, lahir generasi yang cinta TUHAN, sumur percepatan, sumur keintiman (harus dangat dekat dengan TUHAN dan raja kita), sumur lawatan, punya kebajikan, power of love yang memancar dalam hidup yang kekal.*

TUHAN Memberkati. Amen !

Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer