KECAPI SEDERHANA

KECAPI SEDERHANA
Ev. Erick Stanley

Ketika Tuhan menaruh Kecapi, Destiny dan Perkenanan dalam hidup kita. Ada suatu proses terjadi dalam hidup kita.
Sebelum saya sampai ke Destiny saya, ada suatu proses yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya.

Dahulu keluarga saya adalah dari keluarga yang mampu, ayah saya mempunyai usaha yang maju, Hidup kami berkecukupan. Suatu saat Tuhan ijinkan usaha ayah saya mengalami kejatuhan, kami mengalami kesulitan ekonomi, ayah saya pergi meninggalkan ibu, dua kakak saya dan saya.

Kemudian mama membawa kami ke kontrakan sederhana, disitu saya merasakan namanya tidak makan, makan dengan garam.
Saya menjerit sama Tuhan karena keadaan kami, kemudian mama saya mulai mengenal Tuhan, Setiap pagi dia mengajak anak-anaknya untuk berdoa bersama.

Setiap minggunya ibu saya mengajak anak-anaknya ibadah paling pagi. ibu saya duduk paling depan didekat mimbar. Tuhan berkata suatu saat kamu berdiri disini dan melayani Aku.

Setiap hari saya belajar main piano dari sebuah papan. Saya membayangkan saya main pianonya walaupun saya tidak tahu Kuncinya.
Pada saat saya bertumbuh, mama membawa saya ke sebuah KKR besar di Gelora Bung Karno. Disitu saya mendengar suara suatu saat kamu melayani Aku disini..
Ada Destiny yang ditaruh dalam hidup saya. Ketika ada suatu KKR di Gelora Bung Karno, saya pelayanan disitu, besoknya adalah hari ulangtahun saya. Tuhan berbicara Nak Destiny mu digenapi.

Walaupun saya hanya Kecapi yang Sederhana. Mari ijinkan Tuhan menemukan sebuah Kecapi dalam hidup kita dan menaruh PerkenananNya dalam hidup kita. Amin


Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer