Kesaksian Yoel Barry
REZEKI JODOH TAKDIR 4
GBI SHEKINAH
Minggu, 12 Agustus 2018
Kesaksian : Yoel Barry
Selama 10 tahun saya hidup di Jakarta. Keluarga saya mempunyai Dua usaha yaitu Toko Besi dan Pabrik Keramik. Tahun 2009 saya dipanggil pulang karena usaha ayah saya kolaps.
Saya pulang untuk menangani perusahaan ayah saya. Cash Flow minus, margin profit usaha saya semakin kecil. Usaha ayah saya semakin mandeg dan defisit.
Saya hanya terima uang dari ayah saya dua juta perbulan. Pada waktu itu saya berkeluarga. Pada tahun 2011 ayah saya dipanggil Bapa di Surga. Beliau pulang karena sakit sakitan. Sebelum pulang beliau sudah menerima Yesus sebagai Tuhan Juru Selamat pribadi.
Akhirnya saya menutup usaha pabrik keramik dan toko besi. Tahun 2011 adalah Titik Nol saya, saya bekerja keras.
Saya menyadari bahwa setan sudah mencuri keuangan, kesehatan, bisnis saya. Perjalanan dengan Tuhan saat berada dititik nol, saya lulusan arsitektur dengan nilai pas-pasan. Selama lima bulan kami sudah terlalu letih, saya selalu bertengkar dengan istri saya. Kemudian saya Menyerah dihadapan Tuhan.
Akhirnya saya mendapat order pertama kali dari pembuatan meubel. Order pertama kali dengan menggambar desain rumah Om saya.
Tuhan Yesus menyediakan apa yang tidak pernah kita pikirkan 1 Korintus 2 : 9
Tuhan Yesus mempunyai skenario untuk memberkati kita.
Kemudian Tuhan mengajarkan saya mengembalikan Perpuluhan ke Rumah Perbendaharaan.
Maleakhi 3:10 (TB) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Tuhan Yesus memberikan Divine Connecting, Tuhan memberikan Partner kerja yg tepat dan baik
Fokus Bisnis, Jaga Keseimbangan antara bisnis dan berdoa.
Tujuh Tahun saya berdoa minta anak. Tuhan berikan anak tepat pada saat Yobel Besar. Amin
Joshua Ivan Sudrajat
GBI SHEKINAH
Minggu, 12 Agustus 2018
Kesaksian : Yoel Barry
Selama 10 tahun saya hidup di Jakarta. Keluarga saya mempunyai Dua usaha yaitu Toko Besi dan Pabrik Keramik. Tahun 2009 saya dipanggil pulang karena usaha ayah saya kolaps.
Saya pulang untuk menangani perusahaan ayah saya. Cash Flow minus, margin profit usaha saya semakin kecil. Usaha ayah saya semakin mandeg dan defisit.
Saya hanya terima uang dari ayah saya dua juta perbulan. Pada waktu itu saya berkeluarga. Pada tahun 2011 ayah saya dipanggil Bapa di Surga. Beliau pulang karena sakit sakitan. Sebelum pulang beliau sudah menerima Yesus sebagai Tuhan Juru Selamat pribadi.
Akhirnya saya menutup usaha pabrik keramik dan toko besi. Tahun 2011 adalah Titik Nol saya, saya bekerja keras.
Saya menyadari bahwa setan sudah mencuri keuangan, kesehatan, bisnis saya. Perjalanan dengan Tuhan saat berada dititik nol, saya lulusan arsitektur dengan nilai pas-pasan. Selama lima bulan kami sudah terlalu letih, saya selalu bertengkar dengan istri saya. Kemudian saya Menyerah dihadapan Tuhan.
Akhirnya saya mendapat order pertama kali dari pembuatan meubel. Order pertama kali dengan menggambar desain rumah Om saya.
Tuhan Yesus menyediakan apa yang tidak pernah kita pikirkan 1 Korintus 2 : 9
Tuhan Yesus mempunyai skenario untuk memberkati kita.
Kemudian Tuhan mengajarkan saya mengembalikan Perpuluhan ke Rumah Perbendaharaan.
Maleakhi 3:10 (TB) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Tuhan Yesus memberikan Divine Connecting, Tuhan memberikan Partner kerja yg tepat dan baik
Fokus Bisnis, Jaga Keseimbangan antara bisnis dan berdoa.
Tujuh Tahun saya berdoa minta anak. Tuhan berikan anak tepat pada saat Yobel Besar. Amin
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar