LOT

LOT
Pdt Petrus Agung Purnomo

Kejadian 19:16 16: Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.

Lot itu punya ikatan batin dengan Sodom, makanya dia berlambat-lambat keluar dari Sodom.. Tangan mereka dipegang » ditarik biar cepat » Tuhan mengasihani mereka.. Ketika Tuhan tarik kita, jangan marah atau mengeluh karena Tuhan mengasihani kita..

Menuntun ke luar kota » seperti diseret Tapi tangan malaikat itu dilepaskannya.. Kenapa Tuhan juga melepaskan? Ketika Ia melihat kita seperti ndak mau ditarik (memberontak), Dia akan lepaskan tanganNya..

17: Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

Pertolongan Tuhan berkata » lari ke pegunungan supaya ndak mati lenyap..

18: Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.

Jangan kiranya demikian tuanku » kata lainnya » jangan begitu dong, tuanku..

19: Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.

Kata-kata Tuhan "dibalik" Lot dengan logikanya » dibilangnya kalau dia ke pegunungan dia mati.. Tahun ini doa kita adalah "jangan pernah lepaskan tanganMu daripadaku".. Kalau kita dilepas Tuhan, tidak ada yang selamat karena kecenderungan hati kita itu konyol.. Contoh: ada mobil yang habis tabrakan, dan stirnya cenderung ke kanan, jadi supirnya harus berusaha untuk mem-balance-kan stirnya agar tidak menganan.. Ketika dilepas, mobil itu pasti langsung ke kanan..

20: Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."

Daging kita memang kayak gitu.. Mentalitasmu yang membuat engkau boleh punya hak Kerajaan.. Lot tidak mau ke pegunungan, dia mau yang dekat saja dan kota itu kecil..

21: Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.

22: Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.

Ketika Tuhan berkata silahkan, belum tentu itu keputusan yang sempurna buat kita.. Pilihan daging kita itu cenderung yang mudah » membuat kita jadi kristen biasa-biasa..

Ketika ditarik garis lurus dari Sodom ke pegunungan, sebenarnya ia akan melewati Rehobot (artinya tempat yang luas dan lega) dan Sungai Zeret (artinya bisa bertumbuh dengan subur dan penuh dengan kegembiraan) Tapi seringkali kita pilih yang dekat saja..

23: Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar. 24: Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; 25: dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. 26: Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam. 27: Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu, 28: dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan 29: Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu 30: Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.

Pada akhirnya Lot juga naik ke pegunungan, tapi tetap juga dia pilih yang kecil.. Late obedient is disobedient.. Kalau cenderung pilih yang gampang dekat dan mudah, tidak berani menempuh yang terjal dan tinggi, kita pasti kehilangan kesempatan yang luar biasa, berkat yang ajaib, janji, dan destiny Tuhan.. Butuh waktu untuk akhirnya kita berkata "Tuhan Engkau memang benar" dari keputusanNya atas kita..

Lukas 22:28-30 28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. 29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, 30: bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.


Re Write Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer