SPIRIT Of LEADERSHIP

SPIRIT Of LEADERSHIP
Glorious Hall, 13 Agustus 2018
Ev. Indriati Tjipto Wenas

Hari-hari ini ada banyak yang menarik dan spektakuler sedang terjadi.

Kita belajar The Spirit Of Leadership

*VISI dan MISI*
Ulangan 31:7-8 (TB)  Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

Seorang pemimpin harus mempunyai Visi dan Misi. Kita dipanggil untuk menjadi kepala bukan ekor.

Ulangan 28:13 (TB)  TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Ada banyak anak-anak Tuhan yang tertipu oleh iblis ketika Tuhan memanggil kita untuk menjadi pemimpin, iblis berkata itu bukan untuk kamu.

Mulai hari ini katakan Saya yang dipilih Tuhan dan Tuhan yang memakai saya.

Kita harus melakukan dan mengerjakan semua dengan Iman, sebab melakukan apapun tanpa Iman adalah dosa.

Seorang pemimpin harus bisa melihat apa yang tidak kelihatan, sebab seorang pemimpin yang berjalan di depan duluan.

Ulangan 1:30 (TB)  TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,

Tuhan yang berjalan didepan kita, Tuhan yang berperang untukmu. Kita harus bisa berdiri sendiri dan tidak menggantungkan Kepada Hamba Tuhan.

*SYARAT MENJADI SEORANG PEMIMPIN*

KITA HARUS MENGENAL DIRIMU SENDIRI

Kita harus tahu dan mengenal siapa diri kita sebenarnya.

Pembantu saya Susan, dia disuruh Tuhan untuk berjalan sendiri dengan Tuhan.

Tuhan memberikan mimpi Kepada Dia tentang Papua, ia diberi mimpi sebanyak tiga kali.

Pertama kali ia pergi ke Papua, ia dibekali uang lima juta, ia tinggal di sebuah gereja kecil. Ia mau Berjalan bersama Tuhan dan saat ini ia sudah Sekolah dari TK sampai SMP, punya restoran, radio.

Acara DCUD ia bawa ke Jakarta sebanyak 30 orang, ia sewa sendiri hotel. Jika ia ke Jakarta ia tetap menginap di rumah saya, ia melakukan pekerjaan asisten rumah tangga dan ia berkata dengan inilah ia berkata ia tetap berada dibawah tudung.

BERJALAN SENDIRI DENGAN TUHAN

Saat saya berada dalam puncak pelayanan, saya melayani anak-anak sekolah Minggu, melayani sebagai pemain keyboard di persekutuan. Saya punya grup Theatre.

Ketika saya di Puncak, Tuhan menyuruh saya untuk sekolah di Belanda, saya tidak punya uang cukup, visa untuk sekolah di sana. Tuhan bawa saya berjalan sendiri bersama Tuhan.

Di Belanda saya berjalan sendiri bersama Tuhan.

Berjalan bersama Tuhan sendiri berarti bukan keluar dari tudung.

*TELADAN*
1 Timotius 4:12 (TB)  Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Seorang pemimpin harus menjadi Teladan dalam Perkataan dan Perbuatan.

Dimana pun kita berada kita harus jadi Teladan.

Kesaksian : sewaktu saya pesan gado-gado di sebuah mall, nomor urut saya tujuh namun, nomor saya beberapa kali di lewati, sampai nomor 14 gado-gado pesanan saya belum keluar. Kemudian saya tanya kepada bagian kasir, keluar engkong engkoh, saya bertanya kenapa punya saya dilewati terus, dia berkata bahwa cobek yang dipakai untuk membuat gado-gado itu pecah sehingga yang pesan gado-gado tertunda. Ia berkata Ibu Iin, ia mengenali suara saya melalui kotbah saya di YouTube. Untung saja saya tidak marah-marah, kalau saya marah saya tidak jadi Teladan.

Sebagai Pemimpin kita harus tunjukkan Kasih, Kesetiaan, Kekudusan, Kemurnian. Jadi Teladan dalam seluruh aspek hidup mu.

*MEMBANGUN KEKUATAN dan MEMBERESKAN DOSA*

1 Samuel 30:6,8-9

Ada banyak pemimpin yang tidak pernah membereskan dirinya dan membangun kekuatan diri sendiri.

Daud seorang pemimpin yang membangun dan menguatkan kepercayaan. Daud mau membereskan dosanya.

Setiap dari kita pasti mengalami Penampian. Seperti beras ditampi setiap kotoran, gabah yang ringan akan keluar.

Petrus ia berjalan melewati destiny nya walaupun ia pernah menyangkal Yesus sebanyak tiga kali, ia terus membereskan dirinya dan membangun kekuatan hidupnya.

Seorang pemimpin harus bisa menyembuhkan luka nya.

Kita tidak boleh diam dan beku. Jika saya mulai beku dan suam saya akan melakukan yang paling ekstrim. Saya masuk ke penampungan orang gila yang paling menakutkan. Saya jika tidak punya kekuatan roh maka saya akan habis didalam.

Seorang pemimpin harus tidak terhentikan Unstopptable. Unstopptable itu pilihan

Pemimpin juga membutuhkan orang-orang yang memberikan semangat, dorongan.

Daud mempunyai Nabi Natan dan Samuel yang memberikan dorongan dan teguran.

Spirit of Leadership : mau ditegur, dikoreksi, mau memotong kedaginganku sendiri.

*KOMUNIKASI*
1 Timotius 6:18
Seorang pemimpin harus mempunyai seni berkomunikasi. Bisa mengenal empat macam karakter anak-anak dibawahnya.

Pemimpin bisa mematikan potensi dan destiny bawahannya.

*MENGENAL KELEMAHAN dan KEKUATAN DIRI Dan TEAM*

Hakim-hakim 16:4, 17 (TB)  Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.
Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."

Simson tidak pernah mengenal kelemahan nya terhadap wanita. Akibatnya Simson jatuh berkali-kali dilubangi yang sama. Simson tidak menyelesaikan destiny nya

Kemarahan bisa menjegal destiny kita. Musa marah sehingga ia tidak masuk tanah Kanaan

*MEMBANGUN LAYER-LAYER min 3 Lapis*
Keluaran 18:25-26
Pemimpin harus mempunyai lapisan-lapisan yang ada dibawahnya minimal tiga lapis.

Ajarkan kepada yang baru tentang Pengabdian, Mengerti banyak hal, Kedalaman.

Penulis Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer