MEMILIKI ROH YANG LEMBUT

MEMILIKI ROH YANG LEMBUT



Ketika saya berdoa pagi ini, saya menerima firmanNya, bahwa Bapa sedang mencurahkan roh yang lembut, mudah dibentuk, mau belajar dan mau berubah bagi kita.

Yehezkiel 36 : 26  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Saya semakin menyadari bahwa pekerjaan ROH YANG LEMBUT, MUDAH DIBENTUK, MAU DIAJAR DAN MAU BERUBAH ini sangat kita butuhkan, karena tanpa memiliki roh yang lembut, kita akan menemui kesulitan dalam mengalami perubahan roh dari pikiran kita (Ef 4:23).

Keberadaan kita yang lama adalah hasil produk cetakan dari sistem dunia yang jahat. Sistem dunia ini terus berusaha mencetak kehidupan orang-orang menjadi semakin sulit, penuh persaingan, keras dan kejam. Supaya bisa hidup lebih baik, orang-orang di dunia ini harus melakukan segala daya upaya untuk meraih kehidupan yang layak dan hasilnyapun masih belum maksimal, karena selalu ada ekses negatif di belakang kesukesan yang diraih.

Kejadian 3 : 17b-18
....maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
(18) semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
Bagi yang hidup di perkotaan, selalu ada persaingan yang keras, orang harus bersusah payah untuk mencari rezeki, memutar otak, bahkan menghalalkan segala cara , rela mengorbankan orang lain demi meraih keuntungan sesaat, roh keserakahan dan mementingkan diri sendiri bekerja kuat mend-drive orang untuk merasa tidak pernah puas dan terus ingin mencari uang. Roh kedagingan bekerja untuk mengkondisikan orang hidup dibawah belenggu hawa nafsu. Roh Kekuatiran terus mencetak orang-orang, sehingga hidup kita merasa tidak aman dan selalu diliputi kecemasan, merasa tidak ada jaminan hidup, keraguan, takut ditipu orang dan lain-lain.  Kondisi ini adalah gambaran dari roh-roh dunia yang terus berusaha mencetak kita menjadi orang yang keras, apatis, skeptis dan pragmatis.

Apa itu orang keras, apatis, skeptis dan pragmatis?

~ Orang yang keras adalah orang yang memiliki cara pandang yang sempit dan kaku, hanya mau melihat dari sudut padangnya belaka, selalu merasa benar sendiri dan sulit/tidak mau menerima masukan apapun.

~ Orang apatis adalah orang yang egois dan cuek dengan lingkungan sekitar, yang penting adalah dunianya sendiri. Selalu tenggelam dalam urusannya sendiri dan tidak peduli dengan dunia di sekitarnya.

~ Orang skeptis adalah gambaran orang tidak mudah percaya pada orang, sulit diyakinkan, selalu diliputi kecurigaan, lebih cenderung melihat kelemahan dan kesalahan orang, daripada kebaikan dan keindahan dalam diri orang lain.
~ Orang pragmatis adalah orang yang tidak sabaran menunggu proses, maunya sekarang langsung jadi, serba instant, tidak peduli proses, yang penting hasilnya.

Roh yang lembut akan bekerja untuk menghancurkan karakteristik orang-orang hasil cetakan roh dunia ini. Dan kala roh yang lembut itu datang dan mulai bekerja dalam hidup kita, maka kita akan alami hal-hal berikut ini:

1. SUDUT PANDANG kita/cara pandang kita akan MUDAH  DISELARASKAN dengan FIRMAN-Nya

Cetakan dunia ini akan selalu bertentangan dengan firmanNya.
Firman mencatat dalam Galatia 5:17   Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena KEDUANYA BERTENTANGAN--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Dengan adanya roh yang lembut akan membuat kita melihat dari sudut pandang Firman, bukan lagi terpaku pada sudut pandang kita yang masih penuh kedagingan!

Ketika “kacamata kedagingan” kita dilepas oleh pekerjaan roh yang lembut, kitapun bisa mulai melihat dari sudut pandang-Nya, saat itu bersamaan dengan roh hikmat dan wahyu datang, kitapun akan mulai menerima pengertian apa maksud Tuhan di dalam firmanNya, hati kita yang tadinya keras akan mulai retak dan hancur lebur, pertobatan datang dan kitapun terdorong menjadi pelaku firman karena kita ingin menyenangkan hati-Nya. Bukan lagi dipaksa-paksa untuk menjadi pelaku firman.
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Message ini masih akan berlanjut besok...

Komentar

Postingan Populer