MENGABDI KEPADA TUHAN

MENGABDI KEPADA TUHAN
Pdt Petrus Agung Purnomo

2 Tawarikh 12:1, 5-6, 12 (TB)  Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh.
Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan pemimpin-pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem berhubung dengan ancaman Sisak, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Aku pun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak."
Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata: "TUHANlah yang benar!"
Oleh sebab raja merendahkan diri, surutlah murka TUHAN dari padanya, sehingga ia tidak dimusnahkan-Nya sama sekali. Lagipula masih terdapat hal-hal yang baik di Yehuda.

Ketika Kerajaan Yehuda menjadi kuat dan Kokoh, Rehabeam mulai meninggalkan Tuhan dan mulai menyembah Ilah lain.

Ketika Rehabeam mulai menyimpang, Tuhan memberikan peringatan, namun Rehabeam tidak menanggapi. Tuhan mengirimkan Raja Sisak untuk menguasai Yehuda dan Rehabeam.

Demikian juga dalam hidup kita, ketika kita menjadi kuat dan mulai menyimpang seringkali Tuhan memberikan warning kepada kita. Namun kita tidak menyadari warning itu dan kita terus menyimpang sampai Tuhan memberikan teguran kepada kita.

Tuhan melihat pertobatan para tua-tua Israel, namun Tuhan lihat hati yang terdalam. Tuhan tetap menyerahkan Yehuda kepada Sisak sampai terjadi pertobatan sejati.

Ketika Rehabeam menjadi kuat ia mengabdi kepada dunia. Kita harus bisa membedakan antara Mengabdi kepada Allah atau Mengabdi kepada manusia atau Ilah lain.

Kita harus belajar mengabdikan hidup kita kepada Tuhan. Kita belajar TAAT dan Mengabdikan Hidup kepada Tuhan.

Mari kita Mengabdi kepada Tuhan maka kita akan mengalami keajaiban dan menerima Anugerah Tuhan. Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer