MENYAMBAR

MENYAMBAR
Ev. Indriati Tjipto Wenas

Salam Kemenangan

Hari-hari ini Tuhan mau membawa kita terbang lebih tinggi lagi. Tuhan mau bawa kita Higher Than Ever.

Ayub 9:26 (TB)  meluncur lewat laksana perahu dari pandan, seperti rajawali yang menyambar mangsanya.

Hari ini kita mau belajar tentang Rajawali yang menyambar mangsanya. Seperti Rajawali terbang tinggi mengintai calon mangsanya, Kemudian Rajawali ini menyambar ular, lalu membawa ular itu terbang tinggi, ular akan pingsan di ketinggian tertentu, kemudian akan di bawa naik lebih tinggi lagi maka ular itu akan mati.

Kita harus belajar menyambar. Ada banyak anak-anak Tuhan yang masih takut menghadapi iblis. Kita ini Rajawali-Rajawali nya Tuhan, kita harus mempunyai keberanian untuk menyambar ular-ular.

Kita harus terbang tinggi untuk mengatasi setiap masalah kita. Kita bawa terbang dengan Sayap Iman, Sayap Doa, Sayap Perjanjian. Kita take over semuanya.

Menyambar sama dengan Mengeksekusi.

*MENGHITUNG SEGALA SESUATU*
Rajawali mengukur kecepatan angin, kecepatan terbang, mengukur sudut pandang, mengukur kecepatan ular menghindari Sambaran Rajawali.

Untuk memulai sebuah bisnis kita harus menghitung modal, prospek pasar, strategi bisnis, pemasaran, produk, waktu, kemampuan. Kita berdoa tanya Tuhan untuk bisnis apa dan kapan memulai bisnis.

Ada banyak anak-anak Tuhan yang gagal dalam hidupnya karena tidak menghitung dengan benar.

Untuk mengeksekusi sesuatu kita harus belajar menghitung. Apakah iman kita mencukupi ? Apakah antara jam doa dengan bisnis kita seimbang ?

*Hidup dalam Keseimbangan*

*BELAJAR KECEPATAN dan KETEPATAN*

Kita harus belajar kecepatan dan ketepatan. Ada banyak anak-anak Tuhan bereaksi sangat lambat. Ketika Tuhan suruh menari, ia ragu dan menimbang terlalu lama sehingga ia kehilangan kesempatan.

Jika kita mau menyambar yang dari Tuhan kita harus mempunyai Kecepatan dan Ketepatan.

Ada seorang hamba Tuhan yang share tentang pelayanannya dihadapan para pengusaha real estate, dia bercerita tentang kerinduannya untuk membuka Pos PI. Para Pengusaha Real Estate ini tidak tergerak untuk memberikan sebuah rumah untuk pelayanan. Ada seorang yang hanya mempunyai dua rumah, orang ini sederhana, dia digerakkan Tuhan untuk mempersembahkan sebuah rumah nya untuk pelayanan. Kemudian orang ini Tuhan memberikan peluang bisnis dan membuka pintu kesempatan. Bisnis nya sukses dan ia kemudian bisa mempunyai Real Estate dan perusahaan nya makin berkembang.

Kita mempunyai Benih Kecepatan dan Ketepatan. Hidup ini adalah Berkat Tuhan. Kita harus belajar menyambar dalam Kecepatan dan Ketepatan.

Penulis : Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer