SIAPAKAH GADIS BIJAKSANA ?

SIAPA GADIS BIJAKSANA ITU ?

By : Pdt. Gilbert Lumoindong

#priscillastefanie

Mat 25 : 1 - 13
(1)  Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
(2)  Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
(3)  Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
(4)  sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
(5)  Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
(6)  Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru : Mempelai datang ! Songsonglah dia !
(7)  Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 8Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana : Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
(9)  Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
(10)  Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
(11)  Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata : Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu !
(12)  Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
(13)  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, ada pelajaran indah yang kita lihat dari Matius 25:1-13 ini, karena kita rindu untuk menjadi gadis-gadis bijaksana itu, kita rindu untuk menjadi gereja Tuhan yang bijaksana itu.
Kita selalu berharap untuk menjadi gadis-gadis bijaksana, dan apakah itu hanya menjadi harapan, atau telah menjadi kenyataan.
Karena, bila itu hanya menjadi harapan, maka pada saat kedatangan Yesus, kita akan tetap tertinggal.
Tetapi, bila kita menjadi kenyataan dari gadis-gadis bijaksana tersebut, maka kitalah yang akan diundang untuk masuk ke dalam ruang perjamuan kawin tersebut.

Pertanyaannya, apakah gadis bijaksana tersebut adalah mereka yang sama sekali tidak memiliki kekurangan / sempurna ?
Maka, saya katakan bila mereka adalah orang-orang yang tanpa kekurangan, maka saya berani jamin, bahwa tidak ada seorangpun yang lolos selamat.
Karena secara jujur, SETIAP KITA MEMILIKI KEKURANGAN DAN KELEMAHAN.

Kriteria dari gadis-gadis bijakasana, adalah :

~~  1.  ORANG-ORANG PERCAYA YANG MEMILIKI PERSIAPAN ROHANI

Dengan lain kata, orang-orang ini betul punya kekurangan dan kelemahan.
Tetapi, ia mempersiapkan minyak yang cukup.
Apa itu minyak yang cukup ?
Yaitu : Firman dan Kuasa Roh Kudus.

Jadi, PADA SAAT DIA BACA FIRMAN, DAN IA TAHU BAHWA IA PERLU BERUBAH, MAKA IA BERUBAH.
Dan, kalaulah tahu bahwa ia sulit untuk berubah, karena ia telah melakukannya dan menjadi kebiasaan bertahun-tahun.
Maka ia akan minta kuasa Roh Kudus untuk melakukannya.

##  Tahukah saudara bahwa api bisa menyala, bukan karena kekuatan api tersebut, tetapi karena adanya minyak yang masuk ke dalam sumbu.

##  Tahukah saudara bahwa IMAN KITA BISA MENYALA, KALAU KITA MEMILIKI FIRMAN DAN KUASA ROH KUDUS.
Bila kita tidak memiliki Firman, maka kita tidak punya kekuatan untuk hidup di dalam kebenaran, kita akan tetap tinggal di dalam kelemahan dan kekurangan kita.

Tetapi, BILA KITA MEMILIKI FIRMAN, MAKA KITA AKAN SELALU DISADARKAN, SEHINGGA KITA AKAN BERUBAH DARI KEKURANGAN DAN KELEMAHAN KITA.
SERTA KITA AKAN DIBERI KUASA ROH KUDUS UNTUK MENOLONG KITA.
Sehingga kita mampu, karena Roh Kuduslah yang menjadi andalan dan kekuatan kita.

~~  2.  ORANG-ORANG PERCAYA YANG SADAR , BANGUN LALU MEMBERESKAN

Kita lihat pada Mat 25 : 7
Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

Jadi, WAKTU KITA TAHU BAHWA FIRMAN TUHAN BERBICARA BUAT KITA, KITA HARUS TAHU DAN SADAR TERLEBIH DAHULU.

Waktu kita tahu bahwa sebagai seorang istri salah.
Atau kita tahu bahwa sebagai orang muda kita salah,
waktu kita tahu sebagai karyawan / pemimpin / pedagang / bahkan sebagai pelayan Tuhan kita salah. Maka kita harus tahu dan sadar terlebih dahulu.

Kadang kala kita tidak tahu dan sadar bahwa kita salah.
Kita selalu menyalahkan orang lain, oh....saya begini karena mama saya atau saya begini karena suami saya / orang tua, dan lain-lain.

Jadi, yang selalu salah adalah orang lain.

##  Yang paling penting adalah sadar terlebih dahulu.
Mereka sadar bahwa mereka tertidur,
mereka sadar bahwa mereka mengantuk.

Jadi, bila mereka sadar bahwa mereka salah.
Maka mereka harus bangun, mereka harus bangkit.
Janganlah tinggal dalam kegagalan itu,
janganlah tinggal dalam kebiasaan buruk itu.

Mereka HARUS BANGUN, dan setelah bangun, mereka LALU MEMBERESKAN PELITA MEREKA.
Mereka MAU MEMBERESKAN APA YANG TIDAK BENAR.
Mereka berani untuk minta maaf,
periksa, apa yang engga beres di dalam hati saya,
periksa apa yang engga beres di dalam pikiran saya.
Apa yang engga beres dengan tontonan saya,
apa yang engga beres dengan bacaan / pergaulan saya.
Oh mungkin selama ini saya selalu membaca ramalan-ramalan nasib / perbintangan dan semuanya itu bertentangan dengan firman Tuhan.
Maka mulai hari ini saya akan bertindak tegas, saya tolak semuanya.
Saya sadar, saya bangun dan saya bereskan.

~~  3.  ORANG-ORANG YANG BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEGAS.

Mat 25 : 8
Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana : Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.

Saudara lihat bahwa teman sendiri kadang minta tolong, minta kasih dan belas kasihan.

Tetapi mereka berkata pada Mat 25 : 9
Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, UNTUK KESELAMATAN KITA HARUS TEGAS.
Kita mungkin berkata, "oh....semua agama sama !"
Semua agama mungkin sama yang mengajarkan kebaikan, tetapi keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus Tuhan.

Yesus datang ke muka bumi bukan sebagai penyebar agama.
Tetapi Yesus datang ke muka bumi sebagai Allah yang menyamar sebagai manusia, mencurahkan darahNYA untuk manusia.
Mati di kayu salib sampai tetes darahNYA yang penghabisan, darahnya boleh habis, tetapi kasihNYA tidak pernah habis.

Saya terlalu percaya bahwa Yesus bukan hanya sekedar Nabi dan penyebar agama.
Tetapi Yesus adalah Tuhan yang dikatakan di dalam Alkitab dengan tegas, "Karena,di bawah kolong langit ini tidak ada Nama lain yang olehNYA kita bisa selamat, kecuali di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan.
Kis 4 : 12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Kembali saya ingatkan, ayo, janganlah kita hanya menjalankan kegiatan agama.
Kadang hanya menjalankan kegiatan agama, tetapi berlaku semena-mena dan menipu.
Kadang menjalankan kegiatan agama tetapi tetap berzinah, egois dan penuh keserakahan.

##  Tetapi, kalau saya tahu bahwa saya adalah pengikut Kristus, saya haruslah berjalan sesuai dengan kehendakNYA.
Kita dapat berjalan dengan kepastian bahwa Sorga adalah harapan di dalam hidup saya. Karena, bukanlah agama yang menyelamatkan kita, tetapi Yesus Kristuslah yang menyelamatkan kita yang sudah mati buat kita.
Kalaulah agama yang dapat menyelamatkan, maka agama akan menimbullah pertikaian. Itulah sebabnya di mana-mana kita melihat pertikaian dengan menggunakan agama sebagai alasannya.
Karena, orang berpikir bahwa agama adalah sumber keselamatan.

Allah tidak pernah memberikan agama sebagai jaminan keselamatan.
Tetapi, Alkitab berkata, "Akulah jalan kebenaran dan hidup, di luar Aku tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa."
Yoh 14 : 6
Kata Yesus kepadanya : "Akulah  jalan  dan kebenaran  dan hidup.  Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Jadi Yesuslah yang merupakan satu-satunya Juru selamat pada saat kita mau menerima Dia.
Saya tinggalkan dosa, saya belajar Firman Tuhan dan hidup di dalam terangNYA, berjalan dalam kemenangan kuasaNYA sampai saya merebut Sorga rumah Bapa yang kekal, haleluya !

Doa :
Di dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap dari kami dengan beban dan masalah. Tuhan jamah, nyatakan KuasaMU, bela perkaramu, biarlah mereka dapat melihat Kemuliaan Tuhan.
Mereka yang mau menerima Yesus sebagai Juru selamat, Tuhan masuk dalam hidup mereka.
Buktikan KuasaMU dalam hidup mereka, karena Engkaulah satu-satuNYA Juru Selamat di muka bumi ini, di dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
Amin !

Writer : Priscilla Stefanie

Komentar

Postingan Populer