THE SERENITY PRAYER

THE SERENITY PRAYER

Prayer for Serenity (English Version)
God, grant me the serenity
to accept the things I cannot change,
the courage to change the things I can,
and the wisdom to know the difference.
Living one day at a time,
enjoying one moment at a time;
accepting hardship as a pathway to peace;
taking, as Jesus did,
this sinful world as it is;
not as I would have it;
trusting that You will make all things right
if I surrender to Your will;
so that I may be reasonably happy in this life
and supremely happy with You forever in the next.
Amen.

(Indonesian Version)
Tuhan, berilah aku ketenangan
untuk menerima hal-hal yang tidak dapat aku ubah,
keberanian untuk mengubah hal-hal yang aku bisa,
dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya.
Hidup satu hari pada satu waktu,
menikmati satu saat pada satu waktu;
menerima kesulitan sebagai jalan masuk menuju perdamaian;
mengambil, seperti yang Yesus lakukan,
dunia yang penuh dosa ini sebagaimana mestinya;
tidak seperti yang aku inginkan;
percaya bahwa Engkau akan membuat semuanya baik-baik saja
jika aku menyerah kepada kehendak-Mu;
sehingga aku mungkin layak bahagia dalam hidup ini
dan akan sangat bahagia bersama-Mu selamanya di akhirat.
Amin

Doa Ketenangan di atas ditulis oleh seorang teolog Protestan bernama Reinhold Niebuhr pada tahun 1940-an. Salah satu yang pernah mengadopsi doa ini dalam "Alcoholics Anonymous" pada tahun 1942 telah banyak berperan dalam menyucikan gereja daripada banyak budaya lain dari para pengguna doa.
Doa ini menyimpan kebenaran-kebenaran abadi yang akan menuntun kita menuju ketenangan yang kita harapkan, melalui 5 pesan yang terkandung di dalam Doa Ketenangan ini, antara lain:

Penerimaan bukan kemalasan. (Menerima bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat kita ubah, namun bukan berarti kita menjadi terlena dengan yang sudah ada)

Filipi 4: 11 ... karena saya telah belajar dalam situasi apapun yang harus saya isi.

Kita harus memiliki keberanian untuk mengubah diri kita sendiri. (Terkadang kita terpaku dalam kebiasaan-kebiasaan kita, namun tantangan untuk berubah dan menjadi berbeda juga harus kita lakukan, "menemukan jati diri")

Filipi 4: 13 Saya bisa melakukan semua hal melalui dia yang menguatkan saya.

Kesulitan adalah kebaikan bagi kita. (Bukalah mata dan melihat bahwa segala rintangan dalam perjalanan hidup sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki pribadi menjadi sempurna)

Filipi 4: 6-7 jangan cemas tentang apapun, tapi dalam segala hal dengan doa dan permohonan dengan ucapan syukur biarlah permintaanmu diketahui Tuhan. 7 Dan kedamaian Allah, yang melampaui semua pengertian, akan menjaga hati dan pikiran Anda di dalam Kristus Yesus.
Penyerahan diri juga membutuhkan keberanian.(Menyerah bukan berarti gagal, penyerahan di sini sebagai ungkapan iman dan kepercayaan di luar kemampuan kita)
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.” Yosua 1:6-7

Kebahagiaan dicapai - sekarang dan di masa depan. (Kebahagiaan bukan berarti seberapa besar uang atau kekuasaan yang kita miliki, kebahagiaan adalah apa yang "layak" kita terima, dengan keyakinan seperti itu kita akan lebih mudah menemukan kesuksesan kita yang sebenarnya)
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, –yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit–,maka hal itu akan diberikan kepadanya.” Yakobus 1:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Amsal 3:5-6



Doa Ketenangan menunjukkan pada kita untuk memahami potensi diri kita sendiri, batas kita sendiri, dan kemampuan kita untuk transendensi.

Komentar

Postingan Populer