TUJUH JALAN KEMULIAAN

*TUJUH JALAN KEMULIAAN*
*HANANEEL CINTA*
*MINGGU, 4 NOPEMBER 2018*
*Ev. Indriati Tjipto Wenas*

*JALAN KEMENANGAN DAN KEBERHASILAN*

Roma 8:26-27 (TB)  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

JATAH Kita adalah LEBIH DARI PEMENANG

Yesus Kristus yang telah menderita di cambuk, berdarah dipaku, Dia yang telah berdarah-darah kita yang menikmati apa yang Tuhan sudah tanggung

Seringkali kita yang tidak bisa menggunakan Cek yang Tuhan berikan kepada kita.

Kunci Cek dicairkan dengan Iman dan Ketaatan. Dalam segala aspek hidup mu, engkau harus tahu bahwa Destiny mu lebih dari pemenang

Ciri-ciri orang yang Lebih Dari Pemenang :
KESETIAAN
KEHORMATAN
TIDAK TERHENTIKAN
MENANG DARI SEGALA KEEGOISAN, SEGALA AMBISI.

Tuhan Yesus datang kepada kita Dia mau kita menggendong Indonesia, bawa jiwa-jiwa kepada Tuhan.

*DOMBA SEMBELIHAN*

Mazmur 44:22 (TB)  (44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.

ADA ORANG-ORANG YANG TUHAN BAWA NAIK KE GUNUNG TINGGI UNTUK MEMBERITAKAN INJIL KESELAMATAN KEPADA JIWA-JIWA.

Ada beberapa orang yang pergi ke pelosok desa-desa terpencil.

Kita harus berjalan dan berani datang meletakkan ke MEZBAH TUHAN.

Berani Melewati yang berbahaya.

Pelayanan saya seimbang antara pelayanan di pelosok desa dan dikota. Jika saya pelayanan di tempat terpencil, saya duduk bersama ibu-ibu dan anak-anak di desa, Sebelum Pelayanan saya beli kebutuhan pelayanan seperti buku tulis, wafer, panci, bolpen, alat tulis, susu.

Saya melihat mereka tersenyum dan menangis terharu. Mari kita pilih berjalan bersama Tuhan, Berjalan Dalam Keajaiban Tuhan, Berjalan Dalam KemanisanNya. Tuhan sediakan untuk kita semua yang diperlukan.

 Ayat yang saya dapatkan sejak saya melayani Tuhan pada waktu kecil. Yosua 1:8 (TB)  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Kuncinya : Merenungkan Firman Tuhan Siang dan Malam maka kita akan Makmur, Sejahtera dan Sukses.

Pelayanan Ibu Saya Ke orang-orang kecil, mempunyai catering, pelayanan di jalan-jalan.

Saya melihat upah Tuhan turun ke ayah dan ibu saya.

Saya menerima warisan dari ayah saya Kenabian, Kehambaan, Ketaatan, Kesetiaan, Ketentaraan.

Warisan seorang itu membuat kita tidak mulai dari nol. Sebab dasar sudah diletakkan di bayar bertahun-tahun.

Sewaktu saya kuliah di Belanda, jika ada proyek maka dosen dan Profesor akan mengatakan bahwa saya ini adalah mahasiswa yang paling bodoh diantara mahasiswa yang lain nya. Tetapi ia akan lebih Sukses dan besar dibandingkan yg yang lainnya.

SUKSES ADALAH BAGIAN KITA !



*JALAN DEEP CALLS UNTO DEEP KEDALAMAN*

Mazmur 42:7 (TB)  (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.

Salah satu jalan Kemuliaan adalah Deep Calls Unto Deep.

Kunci Tuhan Berbicara Kepada Anak-AnakNya : Passion, Gairah, Kedalaman.

Passion kita harus bersahutan seperti samudera raya bersahutan

Contohnya Saya Paling Suka Mengajak Rut Apung Makan Enak, kita bisa bahas kupas bahan-bahan makanan, karena itu Rut Apung mempunyai Passion terhadap masakan. Kami menemukan cara mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang lama tanpa merubah rasa.

*JALAN PENGABDIAN*

Keluaran 33:11 (TB)  Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Besar dihadapan Allah adalah orang-orang yang mengambil jalan pengabdian.

Contohnya Orang yang mengambil jalan Pengabdian adalah Yohanes Pembaptis.

Yohanes adalah anak Imam Besar Zakaria, hanya Imam dan keluarga yang berhak makan sisa Roti Persembahan.

Yohanes memilih untuk melayani di Jalan Pengabdian.

Imam besar tidak boleh kerja keras dan mengeluarkan keringat.

Yosua memilih Jalan Pengabdian.

*JALAN KETAATAN*
*JALAN KESEMPATAN*
*JALAN KEHAMBAAN*
*JALAN KESETIAAN*

Penulis

Joshua Ivan Sudrajat

Note hanya ini yang bisa saya tangkap dari rekaman ibu Iin

Komentar

Postingan Populer