MENJADI PELAKU FIRMAN TUHAN


*MENJADI PELAKSANA FIRMAN*
*Joshua Ivan Sudrajat*

Yoel 2:11 (TB)  Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?

Pelaksana FirmanNya Kuat sama Army Of God, Generasi Yang Tidak Kompromi dengan dunia.
Pelaksana FirmanNya sama dengan Executor yang melakukan keputusan Tuhan

Joel 2:11 (CJB) ADONAI shouts orders to his forces - his army is immense, mighty, and it does what he says. For great is the Day of ADONAI, fearsome, terrifying! Who can endure it?

Pelaksana FirmanNya sama dengan Generasi Yang Memberikan Teladan, Pelaksana tugasnya menjadi Revivalist yang disertai Signs and Wonder

Joel 2:11 (KJV) And the LORD shall utter his voice before his army: for his camp is very great: for he is strong that executeth his word: for the day of the LORD is great and very terrible; and who can abide it?

Pelaksana FirmanNya Kembali mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan Kembali.

Pelaksana FirmanNya tidak hidup dalam Kegelapan dan Mendedikasikan Hidupnya Kembali kepada Tuhan.

Yakobus 1:22 (TB)  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

1. Pendengar. Dari kata akroatēs (G202 ἀκροατής = hearer
Artinya seperti seorang mahasiswa yang duduk di ruang kuliah untuk sekedar absen, tetapi tidak tahu apa materi kuliahnya. (not for credit, but just for audit)
Hanya menjadi pendengar adalah sangat merugikan, karena Alkitab adalah hukum yang sempurna – yang mampu mengubah kehidupan, nasib, destiny, dan banyak hal lain dalam hidup kita.

Jika kita sekedar mendengar, sekedar hadir, dan sekedar membaca Alkitab – tanpa minta diajari Roh Tuhan untuk singkapkan apa yang Tuhan mau sampaikan – seperti membuang berkat yang bisa merubah kehidupan kita.
Tuhan mau saat kita dengar sesuatu – kita juga belajar mencerna, minta Roh Kudus ajari bagaimana aplikasinya dalam hidup kita – menjadi rhema dan tuntunan dalam hidup kita, sehingga kita bisa tahu apa yang harus kita kerjakan.

Tuhan mau semua kita mengalami apa yang Tuhan ajarkan, dan bisa menangkap isi hatiNya.

Setiap kali Firman disampaikan atau membaca Firman Tuhan: berdoa dan minta Roh Tuhan bicara, ajari, supaya Firman itu menjadi rhema dan tuntunan bagi kita, sehingga kita tahu apa yang harus kita kerjakan. Saat kita tidak minta tuntunan Roh Tuhan, sehingga walau bertahun-tahun baca Alkitab, kita tidak pernah cukup dewasa, apalagi mengerti dan memahami yang Tuhan mau.

2. Pelaku. Dari kata poiētēs (G4163 ποιητής = performance) – dari kata ini keluar kata poet (puisi) dalam bahasa Inggris.

Menjadi pelaku Firman seperti orang membaca atau menulis sebuah puisi
Jika kedua kata di atas digabungkan: Untuk kita mengerjakan apa yang Tuhan perintahkan selalu ada seninya, karena sama dengan orang menulis puisi.

Tuhan itu mempunyai cara yang ajaib, beda dan tidak pernah monoton, mengayun dari jaman ke jaman. Setiap kali puisi Tuhan keluar - tangkap keindahannya, karena setiap kali munculnya beda. Karena jika selalu sama, maka akan terbaca oleh setan.
Saat kita menjadi pelaku Firman, kita akan “berpuisi” dan bersahut-sahutan dengan Tuhan dan menghasilkan lawatan yang dahsyat !

Contohnya Musa lihat Kemah Pertemuan diatur Tuhan dengan sempurna dengan seni tingkat tinggi, bezaleel diberi roh keahlian. Pekerjaan kita, cara kita komunikasi dengan orang lain – semua ada seninya.
*Pengertiannya tentang melakukan firman adalah:*
1) perubahan di dalam manusia batiniah kita oleh Firman Allah,
2) tindakan lahiriah menaati Firman Allah.
*Bagaimana cara kita supaya menjadi pelaku firman?*
Mengasihi Tuhan (Yohanes 14:15)Kita akan melakukan segala perintah Tuhan kalau kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, sebab salah satu wujud kita mengasihi Tuhan adalah menjadi pelaku firman.
Taat kepada firman Tuhan (Matius 7:24, 26)Taat itu berarti mendengar firman Tuhan dan melakukannya, artinya apa yang kita dengar mari kita lakukan, tanpa bertanya, tanpa berhitung, atau menimbang-nimbang. Taat itu berarti berani berdiri di atas kebenaran berapa pun harganya, sekalipun di masa-masa sukar.Sharingkan, apakah setiap kita mendengar firman Tuhan kita selalu melakukannya? Kalau tidak, kenapa?
Sangkal diri dan pikul salib (Matius 16:24)Penghalang kita untuk menjadi pelaku firman adalah keinginan diri kita sendiri, seringkali firman Tuhan tidak sesuai dengan keinginan kita dan seringkali kita lebih menuruti hawa nafsu kita daripada melakukan firman-Nya. Maka kita perlu penyangkalan diri untuk semua keinginan daging kita.Sharingkan, ceritakan satu contoh keinginan daging apa yang bertentangan dengan firman Tuhan yang masih sulit Anda kalahkan?

Pertanyaannya bagaimanakah seseorang bisa memiliki pewahyuan sehingga memahami setiap firman TUHAN?
buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatanyang begitu banyak itu (ayat 21a)
Tentunya segala sesuatu yang membuat kotor pikiran, perasaan, nurani dan keinginan kita harus buang; Begitu juga bila ada kejahatan yang masih kita lakukan segera akui dan tinggalkan.

terimalah dengan lemah lembut setiap gagasan, nasihat, teguran dan panggilan dari firman Tuhan (ayat 21b)
 jika kita percaya firman tersebut adalah kebenaranmaka lakukanlah atau "just do it" kalau tidak maka kita sedang menipu diri kita sendiri. Kita "mengangguk-anggukkan kepala" seperti orang setuju padahal kita tidak yakin dan tidak melakukan (ayat 22)
 Lakukanlah kebenaran firman Tuhan tersebut dengan sungguh-sunguh dan dengan bertekun sambil tetap meneliti setiap hukum yang sempurna tersebut. (ayat 25)

Lalu manfaat apa yang kita alami bila kita memperoleh pewahyuan? Ada pun manfaat dari pewahyuan Firman Tuhan tersebut:
 Berkuasa menyelamatkan jiwa (ay.21)
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (Yohanes 6:40)  
Memerdekakan (ay.25)
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."(Yohanes 8:34-36)
Membuat seseorang berbahagia (ay.25)
Kebahagiaan merupakan kualitas hidup yang Tuhan ingin kita mengalaminya. Kita tidak dapat membeli kebahagiaan, Di dalam Kerajaan Allah pasti ada kebahagiaan kekal. (Matius 5:3-12)

3. Menipu diri sendiri. Dari kata paralogizomai (G3884 παραλογίζομαι = misreckon) Artinya miskalkulasi, salah perhitungan

Cara Tuhan adalah gabungan ketiga kata di atas :

Jika kita mendengar apa yang Tuhan katakan, maka kita harus belajar mencerna, tanya Roh Kudus bagaimana penjelasan firmannya. Ketika dijelaskan kita akan tahu cara mengerjakannya. maka kita akan dpt rhema secara pribadi maka seni / cara Tuhan bisa aneh2 & ajaib

Contoh jika kita butuh rumah, kemudian ada Hamba Tuhan yang akan doakan orang yang butuh rumah, kemudian tanya Tuhan apa yang harus kita lakukan (bukan pendengar – tapi pelaku). Nanti Tuhan akan buat solusi yang ajaib.

Bagi orang yang logis / matematis caranya adalah mengumpulkan uang lebih dulu.
Bagi pelaku Firman, tanya dulu caranya, ukur ukuran iman kita. Misalnya ambil brosur kemudian injak. Saat meninjau ke perumahan ternyata pemilik perumahan adalah teman lama yang pernah hutang ke kita, dan tiba-tiba rumah yang diingini menjadi miliknya.
Cara satu orang dengan orang yang lain beda! Itu seninya!

Semakin banyak kita mengalami Tuhan, kita akan tahu ukuran iman kita, kekuatan manusia roh kita, pengalaman dengan Tuhan seperti apa, sehingga kita bisa hitung persis dan tahu siapa kita sebenarnya.
*CONTOH ORANG PELAKU FIRMAN*
JANDA DAN BULI-BULI MINYAK 2 RAJA 4:1-5

ABRAHAM
Kejadian 18:22  Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN.
23 Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
24  Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
25  Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
26  TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka."
Abraham bercakap-cakap langsung dengan Tuhan dalam hal penyelamatan orang benar di Sodom dari hukuman Allah. Dan Abraham terus hidup bergaul dengan Tuhan sampai pada puncaknya dia lulus dari ujian berat yaitu mempersembahkan Ishak anaknya kepada Tuhan, yg menunjukkan kasih Abraham terhadap Tuhan lebih besar dari kasihnya kepada anaknya.

*NUH*

Kejadian 6:9-18 (TB)  Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.

Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.

Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
Nuh menjadi pelaku Firman Tuhan, Ia melakukan Tugas untuk membuat Bahtera, walaupun di ejek orang-orang dia tetap melakukan membuat bahtera.
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat




Komentar

Postingan Populer