MEZBAH HATI

MEZBAH HATI

Apa arti hati yang dipersembahkan itu? Yang dimaksud dengan hati yang dipersembahkan itu adalah suatu kehidupan hati yang berada di sekitar mezbah Tuhan sertasebuah langkah yang sangat erat kaitannya dengan membawa korban persembahan dari hidup kita dihadapanNya. Apa artinya dengan mezbah? Mezbah adalah tempat bagi umat Tuhan untuk membawa korban persembahan. Arti mezbah di perjanjian lama adalah yang terbuat dari batu-batuan seperti zaman Habel sedangkan pada perjanjian baru adalah mezbah yang dibangun di dalam hati umat Tuhan. Tuhan mencari umatNya yang melakukan apa yang diperintahkan menurut kebenaranNya bukan kebenaran menurut apa yang manusia pikirkan.

Saat ini gereja yang Tuhan cari adalah gereja yang mengikuti langkah-langkahNya dan gereja yang berjalan di jalan-jalanNya! Disaat-saat yang menentukan ini, hati dan hidup kita hendaknya diserahkan kepada Tuhan dan membiarkan hati kita digengam olehNya. Saat ini, haruslah kesukaan hati kita adalah duduk diam dihadapanNya. Saat ini adalah saat yang menuntut kita untuk terus waspada supaya selalu berjalan di jalan-jalanNya, bergantung penuh kepada anugerahNya. Mengapa? Karena saat ini, adalah saat dimana banyak yang dipanggil namun sedikit yang dipilih. Saat ini adalah saat-saat yang menentukan! Mengapa demikian? Karena saat ini adalah saat yang tersisa, saat-saat terakhir dari sebuah waktu terakhir. Mengapa demikian? Karena tanda-tanda kedatanganNya telah semakin nyata. Waktu kedatanganNya sudah diambang pintu! Berhati-hatilah dengan apa yang kita kerjakan dan kita bangun dihadapanNya! Mata Tuhan terus tertuju kepada umat ciptaanNya! Dia tak pernah terlelap, Dia selalu terjaga mengawasi umatNya! Apakah kita menghargai dan melibatkan Dia dalam segala kehidupan kita.

Janganlah menyia-nyiakan waktu yang tersisa ini karena kita berada disaat-saat yang menentukan! Kita harus berjalan sesuai dengan yang Dia mau kita berada.  Kita harus memasuki tingkatan lebih tinggi dari sebelumnya, kita harus bertumbuh sesuai dengan yang Tuhan mau kita alami!
Andreas Stefanus Wijaya menuliskan bahwa:
“Keakuratan tidak hanya berbicara mengenai apa yang menjadi kehendakNya tetapi juga mengenai ketepatan kita bergerak sesuai dengan waktuNya, caraNya dan juga kekuatanNya.”

Kita bisa mengerjakan sesuatu hal yang menyedihkan dihadapan Tuhan, bila kita mengerjakan pelayan “yang semau gue” dan yang bernafaskan ambisi kedagingan yang menjijikan hati Tuhan.

Ada pertanyaan apa penyebab orang-orang yang terdahulu menjadi yang pertama. Hal ini dapat diterangkan atau dijelaskan pada masalah kualitas dan kapasitas hati seseorang. Kualitas dan kapasitas hati yang penuh cinta yang bergelora kepada Tuhan, masalah hati yang mengerti bagaimana memikat hati Raja dan masalah hati yang melekat kepada Tuhan itu berdampak luar biasa yaitu menyelesaikan sampai garis akhir dengan perkenanan Tuhan.

Selain daripada hal diatas juga ada hal lain yang menentukan kita untuk masuk dalam perkenanNya adalah untuk kita jangan memandang remeh sesuatu yang Tuhan hargai. Silahkan membaca buku ini untuk memahami lebih lagi apa mezbah hati itu sesungguhnya.

Tuhan Yesus Memberkati.

Komentar

Postingan Populer