HANA WANITA YANG TEGAR

BELAJAR DARI HANA

Salah satu tokoh perempuan yang perlu kita teladani adalah Hana. Mari kita akan pelajari bersama-sama. Tokoh Hana yang akan kita bahas adalah Hana Ibu Samuel.

*Siapakah Hana*

Ia adalah istri Pertama dari Elkana. Ia tidak memilik anak atau mandul. Karena kemandulannya ia merasakan tekanan yang amat berat, baik dari masyarakat, terlebih dari Penina, madunya.  Namun demikian, ditengah ketidak berdayaan dan tantangan, ia terus berusaha dengan berdoa. Ia menyerahkan persoalan yang dihadapinya kepada Tuhan. Dan akhirnya Tuhan menjawab kerinduan hatinya dengan menganugerahkan Samuel sebagai jawaban doanya.

*Pelajaran Berharga Dari Kehidupan Hana.*

Mari kita akan pelajari bersama bagaimana dan apa saja pelajaran berharga dari kehidupan Hana.

*Pertama:  Hana seorang yang pantang menyerah, walau yang lain sudah menyerah
( 1 Sam 1:1-3).*

Hana hidup pada jaman Israel mengalami kesuaman rohani. Pada masa hidupnya, banyak orang Isael yang tidak lagi mempedulikan Tuhan.

Mereka berbuat sesuka hatinya. Bahkan para iman, tidak dapat lagi diteladani. Namun demikian, Hana tidak pernah menyerah. Ia terus berusaha dekat dengan Tuhan. Ia terus mengandalkan Tuhan. Ia tidak menyerah sekalipun yang lain sudah menyerah.

Mari kita belajar dai kehidupan Hana ini. Para perempuan, sekalipun mungkin Tuhan ijinkan kita alami tantangan dalam pelayanan dan kehidupan, jangan menyerah. Tetap berdoa dan andalkan Tuhan, nantikan dengan setia, sampai Tuhan menyatakan pertolongan-Nya

*Kedua: Hana selalu mengingat Allah, dikala ada masalah maupun tidak ada masalah ( 1 Sam 1:12-15, 1 Sam 2:1-10).*

*Apakah yang dilakukan Hana menghadapi masalah besar dalam hidupnya?*

( 1 Sam 1:12-15)

a. Ia  datang dan berdoa kepada Tuhan
b. Ia mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan

   *Hana berdoa dengan jujur dan sungguh-sungguh kepada Tuhan.*

   *Ia mengungkapkan rasa sakitnya yang terdalam*

   Dalam bedoa ia sangat konsentrasi sehingga tidak menyadari situasi  sekelilingnya

  Pada saat berdoa, ia bernazar kepada Tuhan.

*Bagaimana sikap Hana setelah berdoa?*

Mukanya tidak muram lagi.

*Aplikasi bagi kehidupan kita:*

Meskipun kadangkala doa kita tidak langsung dijawab oleh Tuhan, secepatnya setelah kita berdoa, sebagai anak-anak Tuhan, mari kita tetap tunjukan sukacita dan bahagia, bila kita sudah berdoa, menyerahkan masalah kita kepada Tuhan.
Doa membuat kita berubah.

*Apakah hasil doa Hana?*

Tuhan membuat Hana mengandung dan melahirkan seorang putra yang benama Samuel.

*Apa yang Hana lakukan setelah doanya dijawab Tuhan?*

Hana menaikkan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Jadi Hana tidak hanya berdoa  saat ada masalah. Ketika tidak ada masalah, iapun tetap setia berdoa kepada Alla. Bukankah ini satu teladan yang indah?

Ketiga, Hana bukan hanya berani meminta, tetapi juga berani memberi yang terbaik (1 Sam 1:21-28)

Sebagaimana nazar Hana kepada Tuhan, maka setelah Samuel " disapih", ia menyerahkan anaknya kepada Tuhan.

Apa pelajaran berharga yang kita dapatkan dari kisah Hana menyerahkan Samuel kepada Tuhan untuk dididik melalui imam Eli?

Kisah ini mengajarkan kepada kita untuk tidak hanya berani meminta, tetapi berani memberikan yang terbaik.

Kita harus memberikan hal yang paling berharga yang kita miliki kepada Tuhan, sebagaimana Hana memberikan anaknya kepada Tuhan.
Kita belajar bahwa kalau kita mau berkomitmen memberikan yang terbaik kepada Tuhan, maka Tuhann akan melipat gandakan berkat-Nya kepada Kita.

Hana mengandung dan melahirkan tiga orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.

*Kita belajar dari 3 Mutiara milik Hana yaitu :*

*1.        Hana pantang menyerah*

-          masalah yang dihadapi sungguh berat namun Hana berani untuk terus Hidup, oaring yang berani mati justru karena takut hidup

-          masalah yang kita hadapi pasti dapat kita selesaikan, jangan menyerah

-          bertahun tahun Hana berdoa, jawaban tak kunjung datang namun Hana tidak pernah menyerah, Ia terus berharap kepada Tuhan

*2.        Hana tetap setia*

-          waktu itu orang orang Israel banyak yang berpaling dari Tuhan dan hidup menuruk keinginannya sendiri

-          I Samuel 2 : 11-17,22 anak – anak Imam Eli yang tidak mengindahkan Tuhan dan mereka memandang rendah korban ntuk Tuhan

-          Perkataan Imam Eli yang menyangka Hana dalam keadaan mabuk menyiratkan kebiasaan orang Israel masuk ke rumah Tuhan

-          Banyak orang yang setia ketika menghadapi masalah, dan ketika mereka sudah mendapat jawaban mereka menjadi tidak setia, Hana tetap setia ketika Allah memberikan Samuel terbukti dalam I Samuel 2 kita melihat nyanyian syukur Hana

*3.        Hana berani memberi miliknya yang berarti*

-          anak adalah hal yang sangat berarti bagi Hana namun Hana berani memberikannya kepada Tuhan

-          Hana berani meminta dan berani memberi

-          Hana bisa saja memutuskan Nazarnya namun itu tidak dilakukan Hana.

*Apa yang Tuhan berikan kepada Hana :*

1.        Hana tidak hitung hitungan dengan Tuhan, dan Tuhan tidak hitung hitungan dengan Hana. Tuhan memberikan 3 anak laki laki dan 2 anak perempuan. Allah menjawab lebih dari yang kita doakan

*2.        Samuel dipakai Tuhan luar biasa*

-          Membawa transformasi, perubahan bagi uamt Israel

-          Dipanggil Tuhan pada waktu muda I Samuel 3 : 1

-          Diangkat menjadi Hakim seumur hidupnya I Samuel 7 : 15-17

-          Mengurapi 2 Raja yang luar biasa ( Saul dan Daud )

-          Bandingkan dengan Simson, mereka lahir dalam waktu yang hampir bersamaan Tuhan menyiapkan Simson untuk menjadi Nazir Allah namun Samuel yang dipakai sampai akhir hidupnya.




*Penutup*

Mari kita meneladani kehidupan Hana yang tidak mudah menyerah, meski orang lain sudah menyerah. Selalu mengingat Allah dikala ada masalah maupun tidak ada masalah. Dan tidak hanya berani meminta, tetapi berani memberikan yang terbaik.

Amin


By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer