PESAN TUHAN 27 DESEMBER 2018

Pesan Tuhan 27 DESEMBER 2018


Tulisan kali ini merupakan ulasan (highlight) dari penglihatan atau lebih tepatnya pengalaman spiritual dari DR. Maurice Sklar pada tanggal 27 Desember 2018.

Latar Belakang

Baru saja terjadi persidangan sorgawi dan DR. Maurice Sklar merupakan satu di antara lima nabi pencatat (prophet recorders) yang diundang bertugas untuk mencatat jalannya sidang pengadilan tersebut. 

Adapun keempat nabi pencatat lainnya adalah:

1. Seorang nabi lainnya dari dunia barat yang juga dikenal oleh DR. Maurice Sklar, namun tidak disebutkan siapa namanya.
2. Seorang wanita dari China yang telah sepuh.
3. Seorang wanita dari Afrika dan berbahasa Prancis.
4. Seorang pria dari Amerika Selatan.

Adapun para hakim yang hadir adalah Bapa di Sorga sebagai Hakim Ketua, dan 12 orang hakim lainnya, yakni:

1. Di sisi kanan Bapa di Sorga: Henokh, Abraham, Musa, Daud, Elia dan Daniel.
2. Di sisi kiri Bapa di Sorga: Yohanes Pembaptis, Petrus, Yohanes, Yakobus, Andreas dan Paulus.

Juga dari pihak penuntut atau pendakwa (the Accuser) yang tidak lain adalah Iblis atau Satan.

Dan terakhir dari pihak pembela (the Defender) ialah Yang Mulia Tuhan Yesus Kristus.

Tuntutan Iblis atau Satan

Saat itu, "sosok" tersebut berdiri. Dia berjubah dalam setelan hitam yang memiliki jubah panjang merah merah yang mengikutinya. Dia memiliki tanda pangkat emas di bahunya yang dibangun di jubahnya. Dia sangat pandai bicara dan sangat angkuh. Perut saya terasa sakit ketika ia berbicara. Dia berjalan mondar-mandir di depan ruang sidang dengan langkah panjang dengan hidung di udara. Hal itu mengingatkan saya kepada sebuah lukisan rupa Napoleon, hanya saja ia jauh lebih tinggi daripada Napoleon. Dia memulai kecaman panjang tuduhannya terhadap kejatuhan manusia ke dalam dosa. Dia terlihat sangat memahami Alkitab. Dimulai dari Adam dan Hawa, ia mulai mendakwa Allah atas kejatuhan umat manusia dalam tiap generasi.

Ia memulai dengan argumennya, "Adam telah diberikan tepat 6.000 tahun untuk memerintah Bumi. Ia telah memberikan kontraknya kepadaku dan aku memilikinya. Aku memiliki hak untuk memerintah atas setiap manusia, wanita dan anak yang adalah MILIKKU berdasarkan kebebasan memilih yang dimiliki Adam. Waktunya telah tiba. Sekarang aku meminta, untuk diberikan kepadaku pemerintahan atas umat manusia melalui dia yang kalian sebut sebagai Manusia Durhaka. Aku menyebutnya, Sang Anak Manusia-ku. Aku memiliki hak tertulis yang alkitabiah untuk mengendalikan Bumi selama tujuh tahun. BERIKAN PADAKU SEKARANG!"

Pembelaan Tuhan Yesus

Yesus bangkit dari meja Pembela. Dia mengenakan jubah putih dengan trim biru dan lengan merah dengan batas bawah dan tepi leher merah. Dia mengenakan mahkota kecil berlian padat sebagai mahkota. Sekali lagi, ketika dia berdiri, semua orang menundukkan kepala di hadapan-Nya dalam penyembahan, kecuali mereka yang berada di meja Penuntutan.

Yesus berkata, "Sebagai Anak Manusia sejati, Aku telah menerima hukuman mati bagi setiap generasi manusia yang jatuh, termasuk yang ada dalam generasi tuaian ini. Aku juga telah melucuti otoritas Satan atas Gereja dari Allah Yang Hidup. Pintu gerbang mautnya tidak lagi berkuasa atas Gereja. Melalui syafaat Mempelai-Ku Yang Kudus di Bumi, kemenangan Gereja dari Allah Yang Hidup, telah dianugerahkan sebuah penundaan oleh majelis persidangan ini untuk memungkinkan kepenuhan tuaian di masa depan, selama sidang terakhir tentang perkara ini di 2015 - 3 tahun lalu dalam waktu Bumi. Karena telah Kufirmankan di Bumi, sebagaimana telah tertulis, 'Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia, dan kemudian kesudahan segala sesuatunya akan tiba.' Aku, dengan otoritas pendoa dan syafaat Mempelai Wanita, mendokumentasikan dalam gulungan ini ..."

Yesus menyerahkan gulungan dokumen kepada Bapa, dan sebuah salinan lainnya kepada meja Penuntutan Satan ... "Aku mengajukan petisi kepada Persidangan untuk sebuah jangka waktu untuk gereja di akhir zaman menyelesaikan dan memenuhi janji kepada umat-Ku, sebagaimana telah tertulis, 'bahwa TIDAK SEORANG PUN binasa, namun semua, (yang sungguh milik-Ku) memiliki kesempatan untuk mendengarkan kabar baik dari Injil dan diselamatkan dari kebinasaan.'"

Selagi Yesus berbicara, Satan - pengacara tampan itu sibuk membaca gulungan dokumen secara tergesa-gesa untuk melihat apakah benar ada cukup syafaat untuk mencegah penyergapannya ke Bumi dan untuk memulai Masa Tribulasi. Dia juga mengonsultasikan dengan "pengacara" jahat lainnya tentang hal itu. Bahasa yang kasar keluar dari mulutnya disertai dengan desis dan menyalahkan "orang" kepercayaannya, berkata, "Kau katakan padaku bahwa kita telah menghancurkan doa-doa gereja. Kebangkitan besar telah digagalkan!!!##***!@&*!!"

Yesus melanjutkan, "Sebagaiman bisa dilihat, Mempelai-Ku yang setia telah mempertahankan iman, menanggung kejahatan, dan terus berkemenangan. Darah para martir telah membuktikan kesetiaan mereka. Lihatlah China, Timur Tengah, Afrika, Indonesia, Amerika Selatan, pulau-pulau yang jauh, lihatnya Mempelai-Ku yang teraniaya di segala bangsa. Bahkan Amerika telah menahannya, meskipun semua neraka telah dilemparkan terhadapnya. Fakta berbicara sendiri. Aku memiliki wewenang untuk meminta perpanjangan waktu. 

"Petisi Pembela terhadap Pengadilan untuk perpanjangan waktu Anugerah yang telah Kubeli dengan Darah-Ku di kayu salib. Juga, Aku ajukan petisi terhadap Pengadilan untuk mencermati gulungan dokumen mengenai nasihat tersembunyi yang tertulis sebelum dasar Bumi dijadikan atas Misteri Tuaian di Akhir Zaman. Yang mana Satan tidak mengetahuinya - karena tidak pernah ditunjukkan kepadanya. Telah tertulis di situ, sebagaimana ada dalam pewahyuan tersembunyi pada firman, bahwa Masa Tribulasi pada awal Era Kerajaan (Seribu Tahun) harus dimulai setelah SEMUA Mempelai-Ku yang telah ditahbiskan kepada Kehidupan Kekal telah diselamatkan dan memiliki pengetahuan akan kebenaran. 

"Informasi ini juga bisa ditemukan dalam gulungan dokumen yang diberikan oleh Tangan-Ku kepada sidang Pengadilan untuk catatan kekal. Buktinya tertulis pada gulungan dokumen ini sepenuhnya mengkonfirmasi dan mendokumentasikan klaim Kudus dan Benar kami. Meskipun jutaan orang akan datang kepada-Ku dan diselamatkan dari Masa Tribulasi mendatang, Mempelai Kudus-Ku harus bersiap semua saat ini!"

Keputusan Bapa di Sorga

Akhirnya, Bapa, Sang Hakim Agung segalanya, berbicara. Kata-Nya:

"Berdasarkan bukti yang diajukan oleh Sang Pembela, Aku titahkan bahwa penuntutan telah gagal untuk mengakhiri masa Anugerah di Bumi. Sebuah perpanjangan waktu telah diberikan kepada orang-orang kudus dari Gereja Mempelai yang berkemenangan (the saints of the overcoming Bridal Remnant Church).

"Namun demikian, sakit bersalin dan penghakiman atas Bumi takkan dicegah. Satan memiliki wewenang untuk memerintah para lalang di Bumi, orang-orang fasik dalam kegelapan, dengan persetujuan mereka sesuai dengan prinsi kehendak bebas yang diberikan kepada ras Adam sejak awal penciptaan. Baik lalang maupun gandum telah masak dan sekarang siap dituai. Oleh sebab itu, rasa sakit bersalin akan penghakiman akan meningkat. 

"Mereka yang tinggal di dalam-Ku dalam tempat rahasia, akan Kupelihara dan Kulindungi. Mereka yang tidak berada dalam bahaya semakin banyak setiap hari. Sekalipun Aku telah menganugerahkan ini, bagian final akan Hari TUHAN telah datang, dan penuntutan itu benar. Masa Anugerah itu hampir berakhir. Peringatkan anak-anak-Ku: Ini waktu tengah malam! Berjaga-jaga dan berdoa supaya kamu bertahan di hari yang jahat dan berkemenangan! Aku menjawab doa-doa dari Kerajaan-Ku datang di Bumi.

"Hal itu akan datang, pertama-tama dalam api penghakiman-Ku yang kudus! Namun kemudian akan datang dalam Kebangkitan Besar (Great Awakening) yang telah Kujanjikan untuk revival dan lawatan. Waktu akan Murka-Ku akan segera melanda seluruh Bumi! Namun, dalam itu pun Aku akan mengingat Belas Kasihan. Jutaan jiwa akan diselamatkan dan sampai pada pengetahuan akan Kebenaran."

...

Kemudian, Bapa mengangkat tongkat emas di tangan kiri-Nya, dan memukul palu keputusan yang disertai oleh sambaran kilat dan kilat menyambar ke mana-mana dengan semburan warna pelangi menembus ruang sidang, dan berkata, "Masa Anugerah diperpanjang sebagaimana dipetisikan oleh Mempelai Kristus untuk waktu yang singkat. _______ waktu telah dianugerahkan untuk menyelesaikan tuaian final di Masa Anugerah."

Catatan Tambahan DR. Maurice Sklar

Saya telah meringkas apa yang disampaikan dalam persidangan tersebut ke dalam ringkasan singkat ini. Saya dilarang untuk menyampaikan lebih jauh lagi, sekalipun ada lebih banyak lagi yang disampaikan dalam persidangan tersebut. Anda bisa (nantinya) pergi ke Perpustakaan Proses Hukum di Sorga untuk mengakses salinan lengkap. Tentu saja, Anda mungkin bisa menunggu akses ini setelah Anda tiba di sini, kecuali dianugerahkan oleh TUHAN melalui pewahyuan dari Roh Kudus. Amin.

Kemudian, saya diminta untuk menandatangani gulungan dokumen pencatatan yang telah saya catat. (Keempat nabi pencatat juga menandatangani dokumen mereka masing-masing. Saya melihat bahwa dokumen mereka ditulis dalam berbagai bahasa yang berbeda. Yang paling jelas adalah dalam bahasa Mandarin).

Kemudian, penglihatan berakhir dan saya segera menuju komputer dan menuliskan semua yang saya saksikan.

Ulasan dan Kesimpulan

Ini sungguh merupakan pengalaman spiritual yang sangat langka, menarik dan berharga. Dari apa yang disampaikan oleh hamba-Nya, DR. Maurice Sklar, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Bahwa masa Anugerah dan masa ras Adam memerintah sesungguhnya telah berakhir dan Iblis / Satan memiliki hak untuk memerintah seluruh Bumi, berdasarkan peristiwa kejatuhan Adam di Taman Eden.

2. Bahwa penuntutan Iblis / Satan bisa dibendung dengan Darah Anak Domba dan perkataan kesaksian Mempelai Gereja, yakni mereka yang tidak menyayangkan nyawa. Pencegahan itu menghasilkan perpanjangan waktu yang jangka waktunya dalam hal ini dirahasiakan. Kecuali bagi mereka yang memang Roh Kudus singkapkan.

3. Sekalipun tuntutan Iblis / Satan bisa dibatalkan atau minimal ditunda, tetapi tidak berarti hal itu mencegah Iblis / Satan menuai apa yang menjadi miliknya, yang para lalang atau orang-orang fasik yang telah matang dalam kejahatannya. Jadi ke depan, akan ada penuaian besar baik dari pihak Tuhan maupun dari pihak Iblis.

4. Bencana alam, perang dan berbagai bentuk malapetaka lainnya akan semakin meningkat seiring dengan penuaian yang dilakukan oleh pihak Iblis, karena memang demikianlah caranya menuai mereka yang fasik.

5. Gereja sebagai Mempelai Wanita harus semakin bersiap dan semakin mempersiapkan diri serta memanfaatkan perpanjangan waktu yang tidak banyak ini dengan lebih maksimal.

Demikian hightlight, ulasan dan kesimpulan dari pengalaman spiritual DR. Maurice Sklar pada tanggal 27 Desember 2018 lalu.

Tuhan memberkati.

Copas FB Elisa Edwin Putra Sebayang

Komentar

Postingan Populer