RAHASIA MEMPEROLEH PERKENANAN TUHAN

*RAHASIA MEMPEROLEH PERKENANAN TUHAN*

Perkenanan Tuhan adalah KUNCI MASTER. Kalau hidupmu berkenan di mata TUHAN, awal tahun ini terima Kunci Master untuk membuka pintu-pintu yang masih tertutup.

*Favor dan Grace dalam bahasa Indonesia seringkali diterjemahkan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain, seperti kasih karunia, perkenanan, anugerah, dan lainnya.*

Luke 2:52 (NLT)
Jesus grew in wisdom and in stature and in favor with God and all the people.

*Mazmur 37:23-24, "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."*

*YANG PERTAMA ADALAH MENYENANGKAN HATI TUHAN*

Favor ada tindakan dari kita yang menyukakan Tuhan, yang membuat Tuhan menoleh kepada kita dan mengapresiasi positif kepada kita. Sedangkan Grace murni 100% karena Tuhan mengasihi kita, tidak peduli apapun yang kita lakukan, Tuhan memberikan kepada kita kasih karunia. Karena darah Yesus kita sudah diselamatkan dan dikuduskan oleh darah Yesus. Favor itu ada pertumbuhannya. Yang artinya ada berkat Tuhan, kemurahan Tuhan, urapan Tuhan yang bisa ditambah-tambahkan dalam hidup kita.

Orang yang berjalan dalam perkenanan Tuhan, juga akan mendapat perkenanan di hadapan manusia. Contohnya kehidupan Daniel yang tetap pada posisinya hingga melewati tiga masa kerajaan yang berbeda, Nebukadnesaer, Beltazar, dan Darius. Daniel bukan berasal dari ras bangsawan, namun dari ras budak. Namun demikian, Daniel mampu melewati tiga masa kerajaan yang berbeda karena hidup Daniel berkenan kepada Tuhan.

Daniel 1:9
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;

Yang membuat Daniel bisa dikasihi melebihi seluruh rekan-rekan di jamannya adalah karunia dari Allah. Dan karunia Allah bukan hanya berhenti sampai di tahap pegawai istana, namun sampai kepada raja-raja di jaman itu. Karier kita bisa naik karena promosinya Tuhan. Favor Tuhan bisa digambarkan sebagai: – Excessive kindness (kebaikan yang berlebihan) – Preferential treatment

*Favor of Men dimulai dari Favor of God.*



*Yang KEDUA, PERSEMBAHAN*

Kejadian 8:20-22 (Baca), Lalu Nuh mendirikan Mezbah bagi TUHAN dan membawa korban bakaran di atasnya


Nuh memulai hidupnya dengan MEMBERKATI TUHAN YANG DIDASARI CINTA KEPADA TUHAN


*Yang KETIGA, dengan PERJANJIAN*


Seperti Allah dengan Abraham,


Kejadian 17:4 (dari pihak Allah)

"Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa."


Kejadian 17:9 (dari pihak manusia)

"Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun."


Ada 2 pihak, pihak Tuhan dan pihak ku. Janji Tuhan sudah dimeteraikan untukmu (bukan karena kebaikan, jasamu, tapi karena DarahNya di kayu salib untuk menebus dosamu)

*Kunci untuk mendapat Favor of God, seperti Daniel:*

*1. Daniel berketetapan untuk memilih Tuhan*

Daniel 1:8
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

Jaman Daniel (menurut urutan di Alkitab) adalah masa jaman pembuangan Israel, masa di mana Israel dihancurkan, sedang dalam masa tawanan, kondisi negara yang hancur, kondisi dimana tidak ada harapan, Bait Allah yang hancur, jaman dimana tidak ada “agama”. Namun ada satu hal yang membuat Tuhan langsung jatuh hati kepada Daniel adalah ketika Daniel berkata “berketetapan”. Daniel adalah budak, namun Daniel memilih Tuhan. Saat pertama Daniel belum pernah dijanjikan apapun oleh Tuhan, saat kondisi dimana Daniel ada dalam masa-masa kekeringan dan padang gurun, Daniel memilih Tuhan.

*2. Daniel selalu memuliakan nama Tuhan*

Daniel adalah orang yang berhasil, namun di setiap keberhasilan dalam hidupnya, Daniel tetap memuliakan nama Tuhan.

Daniel 2:27-28
Daniel menjawab, katanya kepada raja: ” Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum. Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia- rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari- hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan- penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:

Daniel dengan berani menyatakan tentang Tuhannya di tengah-tengah suatu bangsa yang selalu menang perang karena berhalanya. Jaman kerajaan Babilonia yang selalu menang perang, berarti allahnya adalah allah yang berkuasa. Namun di tengah keadaan demikian, Daniel dengan berani berkata bahwa Tuhan dan Allah di sorga adalah Allah yang berkuasa yang memberikan pengertian akan mimpi raja.

*3. Daniel memikirkan orang lain, tidak hanya tentang dirinya sendiri*

Daniel 2:17-18
Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman- temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman- temannya jangan dilenyapkan bersama- sama orang- orang bijaksana yang lain di Babel.

Daniel 2:49
Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.


*Saat kita berpikir untuk orang lain, berdoa untuk orang lain, maka saat kita dipromosikan, orang lain juga akan dipromosikan.*

*Ada tiga jenis perkenanan:*

1. Merited – Perkenanan yang diusahakan. Kita harus bekerja sesuatu sehingga kita mendapat perkenanan itu.

2. Available – Perkenanan yang tersedia, contoh : Yesaya.

3. Unmerited – Perkenanan yang tidak dikerjakan. Kita mendapat perkenanan bukan karena usaha kita tapi karena pekerjaan Tuhan seperti halnya ketika Petrus bertemu Tuhan Yesus. Tuhan mempermudah supaya Petrus bisa datang kepadaNya. Kita mendapat perkenan Bapa, karena kita punya perantara yaitu Tuhan Yesus.

*Cara dapat perkenanan Tuhan :*

1. Ada harapan kepada Tuhan. Contoh : Rut (Rut 2 : 2) yang mengharapkan perkenanan Tuhan sebelum terjadi sesuatu dalam hidupnya.

2. Mengenali, adanya pengakuan dalam hidup kita. Contoh : Yosua dan Kaleb.

3. Respon. Jangan menjadi pendengar saja namun menjadi pelaku akan Firman. Contoh : Ester.


Kiranya Tulisan ini bisa menjadi Berkat  dan Perkenanan Raja turun ke atas hidup kita. Amin Tuhan Yesus memberkati.

Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer