ROH KUDUS

*ROH KUDUS*


Hari Ini Adalah Hari PENCURAHAN ROH KUDUS. Mari Kita belajar lebih lagi Mengenal Roh Kudus.

Maka barangsiapa dipimpin Roh Kudus adalah anak-anak Allah karena kita diberikan Roh Allah, Roh dari Anak itu sendiri.
Ada tiga istilah mengenai Roh Kudus:

1.Roh Anak (The Spirit of the Son)

Rom 8 : 9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.


Barangsiapa memiliki Roh itu, bersama-sama dengan Anak kita disebut anak-anak Allah. Roh Kudus diturunkan supaya kita menjadi anak-anak Allah. Kita tidak lagi menghadap Allah dengan ketakutan, melainkan memanggil-Nya dengan”Bapa”. Semua agama mengandung satu misteri yang menakutkan sehingga setiap orang yang beribadah makin takut dan gentar, tidak berani melanggar karena mereka adalah oknum dibawah agama. Religion controls a personality but the Holy Spirit guides the personality. Dalam Kristus kita dipimpin Roh Allah. Kita datang kepada Allah bukan dengan takut, melainkan dengan sebutan Bapa, Papa. Menyatakan hubungan yang begitu erat dan intim. Ini hanya ada pada orang-orang di dalam Yesus Kristus, karena diberikan Roh Anak. Paulus mengatakan,

Rom 8 :15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"


Bagaimana cara seorang anak datang kepada Bapa? Bukan dengan ketakutan atau harus menyusun komposisi kalimat yang sangat indah untuk datang kepada seorang ayah. Katakan dengan terus terang. Itu sebabnya bila saudara diminta berdoa, jangan takut. Kita berdoa kepada Bapa karena Roh Anak sudah diberikan kepada kita. Kita menjadi anak-anak Allah yang mempunyai hak berbicara kepada Bapa. Berdoalah kepada-Nya dengan bebas. Dengan tangisan, dengan iman, dengan sukacita, dengan keintiman sebagai anak.

2.Roh Kebenaran

Yoh 14 : 16-17
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.


Karena Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, maka kita tidak boleh memisahkan antara Roh Kudus dengan kebenaran. Ada orang mengatakan banyak pakai otak dan pengertian, bukan pekerjaan Roh. Pekerjaan Roh tidak memakai pikiran. Ini merupakan dualisme yang dikerjakan manusia yang tidak mengerti Alkitab. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran sehingga dimana Roh Kudus bekerja, Ia membuka pikiran manusia memberi pencerahan kepada intelek manusia membawa manusia kepada pengertian yang lebih jelas dan tepat. Yesus berkata,”Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku. Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yoh 14 :26).

Artinya Roh Kudus dan pekerjaan Roh Kudus memberikan kelimpahan kepada manusia. Kita bukan saja mengerti, melainkan terjun ke dalam, dengan sadar berbagian di dalam, bahkan diberikan kekuatan untuk meliputi diri di dalam kebenaran. Roh Kudus bukan membunuh otak atau rasio. Jangan kira bila beriman rasio tidak bekerja, intelek harus dibunuh. Jangan kira dengan percaya kepada Yesus Kristus kita menjadi orang bodoh. Menjadi orang Kristen yang percaya kepada Tuhan, makin percaya makin bijaksana dan pandai. Karena Allah tidak membodohkan manusia, melainkan memberikan bijaksana kepada manusia.

Selama berpuluh tahun menjadi orang Kristen sudah lebih mengertikah engkau akan kebenaran? Berapa banyak doktrin yang engkau mengerti dan jalankan sehingga engkau mempunyai bijaksana sorgawi yang melampaui pikiran dunia?

3.Roh Penghibur

Kita hidup dalam dunia tidak mungkin tidak ada air mata dan keluhan, kekecewaan. Orang yang paling kita cintai justru paling sering mengecewakan kita. Orang yang kita harapkan selalu memutuskan harapan kita. Oleh sebab itu kita memerlukan seorang Penolong yang berkuasa untuk menguatkan kita terus. Kuasa Roh yang begitu besar mendampingi kita menempuh perjalanan hidup. Setiap orang menapaki jalan hidup yang menakutkan, penuh ujian dan percobaan. Tidak ada orang yang bermata, tidak mengalirkan air mata. Tidak ada orang bernafas tidak pernah mengeluh. Tidak ada orang yang mempunyai hati, tidak pernah sakit hati. Kekuatan kita sangat minim dibandingkan cita-cita kita yang tinggi. Kita melihat fakta yang kejam: bahwa segala sesuatu yang indah dalam ide tidak terwujud dalam hidup sehari-hari secara nyata. Kita mempunyai segala sesuatu yang sangat jauh dari kesempurnaan. Dalam perjuangan hidup jangan mengira kekayaan, kedudukan tinggi akan menyelesaikan segala persoalan. Orang miskin merindukan jadi orang kaya. Orang kaya memiliki keluhan tersendiri yang tidak dimengerti oleh orang lain.

Setiap orang hidup dalam ide tidak terbatas tetapi kemampuan terbatas. Manusia hidup dalam konflik. Sehingga membutuhkan suatu kuasa paradoks untuk mengubah dan memberikan kekuatan kepada kita. Kita memerlukan suatu Roh yang tidak terbatas untuk menjadi Penolong. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata,”Aku akan pergi dan mengutus Penghibur datang kepadamu.” Dalam bahasa Yunaninya adalah Parakleitos, Roh Penolong, Roh Penghibur. Yang diutus bukanlah manusia, oknum yang berdarah daging, melainkan Roh. Beberapa hari kemudian, pada Hari Pentakosta merupakan penggenapan dari janji Yesus itu. Roh Kudus turun memberikan penghiburan dan kekuatan kepada mereka. Apakah yang mengubah situasi sehingga manusia tidak lagi takut mati? Apa yang mengubah status sehingga orang-orang yang tadinya begitu gemetar dan takut akan orang Yahudi, menjadi berani bersaksi bagi Kristus?

Demikian juga banyak sikap gereja sekarang mengurung diri di dalam supaya aman. Memelihara diri baik-baik, supaya bisa mengadakan penginjilan di dunia. Mereka tidak sadar, ketika mereka menutup pintu melindungi diri, mereka menutup pintu penginjilan. Pintu penginjilan tidak pernah ditutup dari luar , melainkan dari dalam. Injil tidak mungkin ditutup oleh politik, dictator, komunisme, atheisme. Pintu penginjilan hanya ditutup oleh setan-setan penakut yang sedang mengganggu orang Kristen dengan semboyan “bijaksana”. Bijaksana yang sesungguhnya adalah berani mengabarkan Injil, tetapi juga teliti. Tidak sembarangan menimbulkan huru-hara yang tidak perlu, tetapi dengan hikmat menyatakan Injil. Tetapi tidak mungkin kita tidak melindungi diri, tidak mungkin kita dapat menerobos keluar. Karena kita belum diberikan kekuatan Roh Kudus, belum melihat berapa besar kebutuhan manusia. Maka kita mengunci diri dengan begitu hati-hati dan Injil tertutup di dalam. Tetapi Tuhan berkata,”My children that is not the way. That is not heavenly wisdom. I am going to give you the strength, new hope, annointment, fulfillment and the filling of the Holy Spirit.” Maka pada hari Pentakosta Roh Kudus turun.

Setelah dipenuhi Roh Kudus, mereka tidak perlu terus berdoa sampai Tuhan Yesus datang kembali. Sekarang waktunya keluar untuk mengabarkan Injil karena mereka diberikan Roh yang tidak terbatas, mereka mendapatkan Penolong yang luar biasa. Mereka mendapatkan kekuatan dari atas. Bersama Tuhan maka segala sesuatu bisa kita kerjakan, tetapi tanpa Tuhan maka manusia tidak bisa berbuat apa-apa. To be united with God we can do everything. But depart from the Lord we can do nothing.

Yoh 15:5,
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Paulus berkata,

Fil 4;13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Itulah artinya Roh Kudus diberikan kepada manusia.

Yoh 14:16
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

Inilah beda pekerjaan Roh Kudus dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Lama Roh Kudus bekerja pada beberapa orang yang mendapatkan tugas penting dari Tuhan. Setelah selesai tugas, Roh Kudus ditarik kembali. Pada orang yang berbuat dosa, Roh Kudus akan meninggalkannya. Sehingga Daud ketakutan. Dalam Mazmur 51 ia berdoa, “ Berikan aku hati yang lurus, jangan tarik kembali Roh-Mu.” Tetapi ketika Yesus Kristus berjanji di dalam Injil Yohanes, Ia akan berdiam dalam hatimu untuk selama-lamanya. Ini merupakan kalimat luar biasa. Saat hari Pentakosta , Roh Kudus turun, dan tidak pernah ditarik kembali.

•Di mana Roh Kudus berdiam?
Di dalam gereja-Nya. Yaitu orang-orang yang diperanakkan oleh Tuhan, dikuduskan, dibaptiskan menjadi orang suci. Orang yang menerima Kristus, beriman dalam Kristus, diberikan Roh Kudus yang menjadi meterai dalam dirinya untuk selam-lamanya. Barangsiapa yang sudah diperanakkan pula oleh Roh Kudus, menerima Kristus dengan sungguh-sungguh, menerima Roh Kudus sekaligus. Karena Roh Kudus diberikan kepada orang yang beriman kepad Kristus untuk selama-lamanya.

•Kapankah Roh Kudus bekerja?

Ef 1:13-14
13 Di dalam Dia kamu juga—karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu—di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya
(bandingkan dengan Efesus 4:30, Gal 3:14, 1 Yoh 3:24)

Roh yang dijanjikan turun, menjadi karunia dan sumber segala berkat, menjadi Penolong dalam hati kita dan tinggal dalam diri kita sampai selama-lamanya. Bagi orang Kristen yang sudah diselamatkan, yang sudah menerima Roh Kudus, perlukah kita berdoa minta Roh Kudus lagi? Apa tujuan kita mengadakan persekutuan doa sepuluh malam menjelang hari Pentakosta? Bukan untuk minta Roh Kudus turun lagi melainkan minta supaya Roh Kudus terus bekerja di dalam diri orang-orang lain. Kapan Roh Kudus bekerja? Bukan hanya pada hari Pentakosta.setelah hari Pentakosta sampai Kristus datang kembali.merupakan hari-hari di mana Roh Kudus bekerja. Setiap hari adalah hari Penginjilan. Setiap hari adalah hari Tuhan bekerja. Setiap hari kita berdoa agar Roh Kudus turun, padahal Roh Kuds turun untuk gereja satu kali untuk selama-lamanya. Tetapi barang siapa menerima Yesus karena Roh Kudus bekerja di dalam hati mereka dan mendapatkan pembaharuan berarti Roh Kudus turun atas mereka. Sebagaimana Kristus Cuma mati satu kali, tetapi waktu kita percaya, kita bersatu dalam kematian dan kebangkitan-Nya pada hari kita percaya. Demikian Roh Kudus hanya turun satu kali, tetapi kita dimasukkan dalam pembersihan itu pada hari Pentakosta pertama itu.

Ingat mulai hari ini engkau tidak sendirian ada Roh Tuhan dalam dirimu. Ia menghibur, menolong, memberi kekuatan, mencurahkan kasih kepadamu. Pada saat engkau susah dan menderita, pada saat itu juga Roh Kudus mencurahkan cinta kasih kepadamu. Khususnya dalam kesukaran yang berat baru betul-betul engkau merasakan berapa manis dan hebat pencurahan kasih yang diberikan Roh Kudus (Rom 5:5).


Roh Kudus memberikan kekuatan dan keberanian kepada kita untuk mengabarkan Injil kepada orang lain. Dulu sungkan ,malu, takut orang lain tersinggung dan marah, sekarang tidak. Ketika Roh Kudus memenuhi kita, kita penuh dengan kasih secara alamiah, dengan berani dan penuh prihatin, memberitakan Injil kepada orang lain. Janji keselamatan Allah tidak dapat dilepaskan dengan janji kedatangan Roh Kudus. Arti dibaptiskan oleh Roh Kudus adalah manusia menerima pembersihan total dan dikuduskan menjadi orang-orang yang suci.

Komentar

Postingan Populer