KETAATAN DAN KETULUSAN HATI


Ketaatan dan Ketulusan Hati

Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.( Markus 12:42 )

               
Hari – hari ini adalah hari – hari di mana kita harus cepat untuk meresponi apa yang Tuhan katakan. Ini adalah hari – hari di mana berkat yang Tuhan sangat rindukan untuk kita terima harus terjadi di dalam kehidupan kita, jangan sampai kita hanya menjadi penonton. Jika Saudara hanya ingin jadi penonton, lebih baik mundur, tapi jika mundur, Saudara akan rugi sendiri. Hanya tinggal beberapa langkah di depan dan kita akan meraih sesuatu yang tidak masuk akal.
               

Ada sebuah kesaksian tentang seseorang yang benar – benar memerlukan pekerjaan. Ia mengajukkan lamaran pekerjaan di banyak tempat dan tetap tidak diterima. Sampai pada suatu hari pemimpinnya mengatakan bahwa Tuhan mengatakan untuk mentransfer semua uang yang ada di tabungannya ke pemimpinnya. Ini bukanlah sesuatu yang enak. Dia mulai berpikir, mengapa Tuhan memintanya sementara ia sedang membutuhkannya. Tapi setelah tiga hari, akhirnya ia menguras uangnya. Yang saya kagum adalah, Tuhan tetap menunggu. Dan setelah ia selesaikan semua, ia ingat ada satu lamaran pekerjaan yang belum ia masukkan. Ia dipanggil interview, dan detik itu ia diterima. Dan yang lebih gila lagi, ia digaji tiga kali lebih besar dari besar yang ia mau.
               

Saya tidak menyuruh Saudara untuk melakukan hal seperti itu. Tapi saya hanya ingin mengatakan bahwa Tuhan rindu agar kita melakukan sesuatu yang breakthrough. Ledakan itu akan terjadi ketika kita melakukan sesuatu yang melewati batas. Karena ketika kita melakukan sesuatu yang melewati batas dengan ketaatan, setan tidak akan bisa menuntut ketika Tuhan akan melakukan apa yang menjadi kerinduan hati – Nya. Tugas kita hanya menaati dan meresponi apa yang Tuhan mau. Tidak perlu banyak berpikir, tidak perlu banyak mengkalkulasi. Asalkan kita hidup dalam ketepatan, melakukan semuanya dengan hati yang tulus untuk menyenangkan hati Tuhan, Tuhan akan membawa kita kepada kemustahilan - kemustahilan. Hancurkan semua kesombongan dan harga diri kita. Kita harus ingat, bahwa semua yang ada pada diri kita, bagaimanapun hanya karena anugerah- Nya.





ONLY By His Grace
26 Juli 2019
Ev Daniel Krestianto





Komentar

Postingan Populer