MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN SIANG DAN MALAM

*MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN SIANG DAN MALAM*

SHALOM

Pagi ini setelah saya pulang dari Pasar dan Pagi ini saya masak Opor Tahu With Baby Waluh Jepan. Roh Kudus memberikan sebuah Kata Merenungkan Firman Tuhan.

Kemudian Saya Membuka Mazmur 1 : 2
*Mazmur 1:2 (TB)  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.*

*KJV, But his delight is in the law of the LORD; and in his law doth he meditate (HAGAH) day and night.*

Kata Ibrani חֶפְצֹו - KHEF'TSO adalah bentuk verba untuk orang ketiga masculine singular dari kata dasar: חֵפֶץ - KHEFETS, "delight, pleasure, want, wish" yang menunjukkan ketertarikan seseorang kepada sesuatu hal, kata ini dalam makna Ibraninya tidak merujuk kepada suatu keinginan yang biasa, tetapi suatu keinginan yang diidam-idamkan yang menjadi tujuan dari kehidupan seseorang.
Jadi חֶפְצֹו - KHEF'TSO disini artinya: his delight, his desire, his will, keinginannya/ kegemarannya/ kesukaannya. Dan keinginan/ kegemaran itu dilakukan dengan mempelajari Firman Allah siang dan malam. Disini merujuk kepada tindakan yang berulang-ulang.

Kata yang diterjemahkan "merenungkan" adalah kata Ibrani יֶהְגֶּה - YEH'GEH, harfiah: ia merenungkan, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.; kata ini berasal dari kata הָגָה - HAGAH, berarti: membaca dalam hati atau bicara kepada diri sendiri sementara berpikir.

*MERENUNGKAN : MENDEKLARASIKAN*

Mazmur 119:147-148 (TB)  Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.
Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.

Psalms 119:148 (NRSV) "My eyes are awake before each watch of the night, that I may meditate on your promise”

*Ia merenungkan janji Tuhan. Kata merenungkan diterjemahkan dari bahasa Ibrani śı̂yach yang artinya mendeklarasikan atau berkata-kata dengan (firman Tuhan). Jadi setiap pagi Pemazmur mendeklarasikan janji-janji Tuhan dan berkata-kata dalam doa dengan janji-janji Tuhan.*

Ketika pemazmur merenungkan janji-janji Tuhan, maka pikirannya diperbaharui untuk mengenal pribadi Tuhan lebih dalam. Hal ini membuatnya mampu mengambil sikap yang bijaksana ketika menghadapi masalah dan pergumulan hidup. Dengan merenungkan janji-janji Tuhan kita bisa mengenali pribadi Tuhan yang bisa dipercaya dan diandalkan. Melalui janji-janji-Nya Tuhan menyatakan, bahwa hati Tuhan dekat dengan umat-Nya. Tuhan ingin selalu hadir dalam hidup kita, merasakan apa yang kita rasakan, menguatkan hati dan membukakan jalan bagi masalah-masalah kita. Apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita sesungguhnya tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih dan kehadiran Tuhan. Maka tidak ada alasan bagi kita merasa sendirian dan kesepian menjalani hidup ini.

Janji Tuhan bisa dipercaya dan pribadinya bisa diandalkan karena Tuhan adalah pribadi yang kekal, tidak pernah berubah. Ketika Tuhan menetapkan janji-Nya maka Ia akan berkomitmen untuk melaksanakannya. Apapun yang terjadi, sesulit apapun situasinya kalau Tuhan sudah berjanji pasti Ia akan mewujudkannya. Percayalah, Tuhan tidak pernah ingkar janji kepada kita. Karena itu, mari bangun lebih pagi untuk merenungkan janji dan Firman TUHAN agar kita beroleh hati yang baik dan pikiran yang jernih

Tuhan Yesus memberkati

Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer