ACCELERATION MIRACLES 2

*ACCELERATION MIRACLES 2*
*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*SELASA, 6 AGUSTUS 2019*
*Ps Robert Lie*

*PENDAHULUAN*

REVIEW KOTBAH Acceleration Miracles Senin 5 Agustus 2019.

*Ada banyak orang yang dibawah 30 tahun akan Bergerak Bersama Tuhan cepat sekali*

*DEFINISI ACCELERATION*

Jika kita cari kata “percepatan” di dalam Alkitab, kita tidak akan
bisa menemukannya.

*Dalam Cambridge Dictionary:*
- the increase in something’s speed, or its ability to go faster;
- the increase in the speed at which something happens

Ulangan 28:13 (TB)  TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Tuhan Yesus ingin kita sebagai Anak-AnakNya terus naik, kita ini adalah Kepala bukan ekor.

Maleakhi 3:18 (TB)  Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Tuhan akan membuat Perbedaan antara Anak-AnakNya dengan Orang-orang Fasik. Tuhan memberikan kepada kita Acceleration Miracles.

*Dalam pelajaran Fisika:*
- perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu
- bahkan ketika kecepatan menurun, tetap bisa disebut
percepatan (tapi nilainya negatif)

*Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia:*
- perbuatan (hal dan sebagainya) mempercepat
- tingkat pertambahan kecepatan, biasanya dicatat dalam gravitasi

Tuhan Yesus memberikan kepada kita untuk berjalan cepat sekali *Ability To Go Faster*

*APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN ?*

Hagai 2:18-19 (TB)  (2-19) Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya — mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
(2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

*1. Mulai bergerak mengikuti arahan
Tuhan*

Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9: Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya
jalan-Ku dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu.

Seringkali manusia tidak mau mengikuti tuntunan Tuhan,
merasa jalannya yang terbaik, dan merasa bahwa jalan
Tuhan itu sulit, merasa bahwa antara penggenapan janji
Tuhan dan rencana yang Tuhan berikan itu terlalu tidak
masuk akal, kenyataan tidak sesuai dengan janji Tuhan, dll.

*Amos 9:13-14 (TB)  "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.*

Amos 9 : 13 BMK
(BIMK) TUHAN berkata,
“Akan tiba waktunya gandum tumbuh
begitu cepat sehingga musim menuai tak ada putus-putusnya.
Pohon anggur akan tumbuh sangat pesat sehingga orang akan
terus-menerus membuat air anggur. Air anggur akan menetes dari gunung-gunung dan mengalir dari bukit-bukit.

Hagai memperhatikan Pembangunan Bait Allah

*TUHAN KATAKAN WAKE UP ! TUHAN MEMBERIKAN ANOINTING ACCELERATION. TUHAN MEMBERIKAN ABILITY GO TO FASTER*

Pembajak akan tepat menyusul penuai
Pengirik buah anggur menyusul penabur benih

Kita harus setiap pagi minta *SEPATAH KATA* DARI TUHAN.

TUHAN sudah Siapkan Acceleration Miracles terjadi dalam hidup kita.

*2. Mulai memperhatikan
kelemahan dan memperbaikinya*

Amos 9:11 (TB)  "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,

Setiap orang Kristen mempunyai Kelemahan, kita harus belajar mengetahui Kelemahan kita dan harus memperbaiki nya.

*Menutup pecahan dindingnya*

Mungkin kehidupan kita sepertinya terlihat oke, namun
perhatikan setiap “pecahan” atau bahkan “retakan” yang
mungkin ada dalam kehidupan kita, dan mulai perbaiki
semuanya. Mulailah mengetahui dan memperbaiki area-area kelemahan kita. Jangan minder dengan setiap kelemahan
kita, justru semuanya harus diperbaiki agar kita bisa lebih maksimal lagi.

Kita harus melibatkan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari, Didalam hidup keluarga kita.

*Mendirikan kembali reruntuhannya*

Dalam terjemahan lain dikatakan *“I will build it as the days
of old”*
 maksudnya bahwa Tuhan mau kita membangun
semuanya sampai seperti “yang dulu”. Bukan mengingat
zaman dulu, tapi Tuhan mau kita mencapai kemaksimalan,
mencapai kejayaan yang memang Tuhan tetapkan. Seperti
halnya di ayat ini, Tuhan mau Pondok Daud yang roboh dan
runtuh dibangun kembali hingga mencapai kejayaannya yang semula.

*RAISING THE STANDARD*

Jika
kita
berbicara

tentang percepatan Ilahi, kita
harus
bersiap
sedia, karena
selain
kita
akan
menikmati anugerah dan berbagai perkenanan Ilahi, ada banyak PR yang harus diselesaikan!

Tuhan ingin memastikan
bahwa sebelum Dia
membawa kita mengalami
lonjakan iman, promosi baru
dari Surga, kita sudah
memiliki standart hidup yang
berbeda!

*WHAT ARE THE OBTACLES ?*

*MALAS*

Malas adalah musuh / penghalang terbesar bagi kita untuk
mengalami percepatan dari Tuhan.

Dalam Bahasa Ibrani, kata malas adalah פה ָר) ָraphah) yang
artinya sink (tenggelam), relax, abate (meredakan,
mengurangi), cease (berhenti, menghentikan), forsake
(meninggalkan).

Malas: mungkin pada mulanya hanya “mengurangi”
 namun
lama kelamaan bisa jadi “berhenti”, lalu “meninggalkan”
dan ujungnya justru “tenggelam”.

Ketika sudah tenggelam,
akan lebih sulit “ditolong” dibandingkan dengan yang
Berhenti / tertinggal.

*Stop kemalasan sebelum “tenggelam”!*

Amsal 6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah
lakunya dan jadilah bijak:

Amsal 12:27 Orang malas tidak aka menangkap buruannya,
tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Amsal 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia,
sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Amsal 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya
sudah menjadi saudara dari si perusak.

Amsal 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena
tangannya enggan bekerja.

Pengkhotbah 10:18 Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan
oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah

*BODOH*

Amsal 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan
pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan.

Amsal 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak
orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

Amsal 12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya
sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.

Amsal 14:18 Orang yang tak berpengalaman mendapat
kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan
pengetahuan.

Amsal 15:14 Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi
siapa mengindahkan teguran adalah bijak

*LAMBAN*

•Lamban (terlalu banyak meremehkan)

Amsal 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung
akibatnya (suffer, destroyed), tetapi siapa taat kepada perintah,
akan menerima balasan.

Amsal 23:9 Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia
akan meremehkan (despise) kata-katamu yang bijak.

Despise = בּוּ×–) buz) = disrespect (tidak hormat), contemp
(penghinaan)

Ketika engkau meremehkan Firman Tuhan, meremehkan
perintah Tuhan, sama saja engkau sedang ....... Tuhan (isi
sendiri)

Lamban juga berarti ketika seseorang diberikan perintah oleh
Tuhan, namun orang tersebut menunda-nunda, tidak langsung
melakukan perintah tersebut, padahal ada kesempatan dan
kemampuan untuk melakukannya.

Ada beberapa tokoh Alkitab yang lamban, salah satunya adalah
Yunus. Namun Amasa merupakan tokoh yang mengalami
akibat yang sangat “fatal” karena penundaannya.

2 Samuel 20:4 Berkatalah raja kepada Amasa: “Kerahkanlah
bagiku orang-orang Yehuda dalam tiga hari, kemudian
menghadaplah lagi kemari!” 5: Lalu pergilah Amasa
mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu
sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Kematiannya terjadi di ayat 9,10,11,12.

6: Lalu berkatalah Daud kepada Abisai: "Sekarang Seba bin Bikri
lebih berbahaya bagi kita dari pada Absalom; jadi engkau, bawalah
orang-orang tuanmu ini dan kejarlah dia, supaya jangan ia mencapai
kota yang berkubu, dan dengan demikian ia luput dari pada kita.“

7: Lalu Yoab, orang Kreti dan orang Pleti dan semua pahlawan keluar
menyusul dia. Mereka keluar dari Yerusalem untuk mengejar Seba
bin Bikri.

8: Ketika mereka sampai ke batu besar yang di Gibeon, maka Amasa
sudah tiba di sana lebih dahulu dari pada mereka. Adapun Yoab
mengenakan pakaian perang dan di luarnya ada ikat pinggang
dengan pedang bersarung terpaut pada pinggangnya. Ketika ia
tampil ke muka terjatuhlah pedang itu

9: Berkatalah Yoab kepada Amasa: "Engkau baik-baik,
saudaraku?" Sementara itu tangan kanan Yoab memegang
janggut Amasa untuk mencium dia.

10: Amasa tidak awas terhadap pedang yang ada di tangan
Yoab itu; Yoab menikam pedang itu ke perutnya, sehingga isi
perutnya tertumpah ke tanah. Tidak usah dia ditikamnya dua
kali, sebab ia sudah mati. Lalu Yoab dan Abisai, adiknya,
terus mengejar Seba bin Bikri.

11: Dan seorang dari orang-orang Yoab tinggal berdiri di dekat
mayat itu, sambil berkata: "Siapa yang suka kepada Yoab dan
siapa yang memihak kepada Daud, baiklah mengikuti Yoab!“

12: Dalam pada itu Amasa terguling mati dalam darahnya
di tengah-tengah jalan raya. Ketika orang itu melihat,
bahwa seluruh rakyat berdiri menonton, maka
disingkirkannya mayat Amasa dari jalan raya ke padang,
lalu dihamparkannya kain di atasnya, karena dilihatnya,
bahwa setiap orang yang datang ke sana berdiri menonton.

13: Setelah dijauhkannya mayat itu dari jalan raya, maka
semua orang itu berjalan terus mengikuti Yoab untuk
mengejar Seba bin Bikri.

*Ada 10 alasan mengapa orang memiliki kebiasaan menunda, yaitu:*

1. Takut salah
2. Belum tahu caranya
3. Takut dimarahi kalau salah
4. Tidak yakin kalau saya bisa kerjakan
5. Tidak suka pekerjaan atau kegiatan tersebut
6. Tidak ada reward yang jelas
7. Mau semuanya lengkap dulu, baru kerjakan
8. Tidak ada yang kejar atau menagih.....ya...nanti dulu deh
9. Bukan "gua banget nih" tugas ini
10. Ada kegiatan lain yang menarik (misalnya games, sinetron, dll)

*Tujuh Tips Memerangi Kebiasaan Menunda*

1. Cari tahu, apa sumber penyebab kita menunda
2. Tetapkan deadline secara tertulis
3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda
sebagai pengingat
4. Mindset yang salah yang harus dibuang
5. Hindari rumus " The Power Of Kepepet"... baru kerjakan
tugas
6. Jangan terbawa perasaan
7. Pakai rumus "5 menit saja” (intinya: ”jalanin aja dulu”
kerjakan
saja dulu apa yang bisa dikerjakan)

*Sibuk dengan
urusan yang
tidak penting*

Wasting time too much (menghabiskan
waktu untuk yang sia-sia).

Yang sia-sia ini bukan hanya berbicara
soal kegiatan, tapi juga respon hati yang
salah (keewa, marah, kepahitan, dll)

Efesus 5:15 Karena itu, perhatikanlah
dengan saksama, bagaimana kamu
hidup, janganlah seperti orang bebal, tapi
seperti orang arif, 16: dan pergunakanlah
waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat

Hagai 1:9-12 (TB)  Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."
Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.

Yesaya 48:17-19 (TB)  Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."

Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer