PENGAKUAN PERTOBATAN INDONESIA
*PENGAKUAN PERTOBATAN INDONESIA*
Di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus :
Segala Kemuliaan mereka sudah habis lenyap. Sesuai Perkataan yang diucapkan Tuhan, mereka yang garang dan sombong dihabisi, tidak tersisa sedikitpun.
Seluruh Indonesia Memuji Tuhan, menyanyikan nyanyian baru. Laut Bergumuruh menyambut Sang Raja, bergabung bersama seluruh pulau-pulau Penduduknya, yaitu kota dan desa yang mereka diami.
Biarlah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung memberi penghormatan kepada Nama Tuhan, meneriakkan kemuliaan Tuhan, pujian bagi NamaNya digemakan dari pantai ke pantai.
Panji-panji ya ditegakkan Berdiri Kokoh menyatakan kedahsyatan NamaNya.
Pulau-pulau yang jauh menantikan Pengajaran Nya. Semua Pintu Ilahi terbuka, pengenalan akan Tuhan memenuhi bumi bagai air laut.
Tuhan sedang bertindak, mengambil kendali, mengamuk dan Berperang dengan TanganNya yang terapung. Musuh-musuh Nya ditunggangbalikkan, dikejutkan, dan dihabisiNya dengan Api, gempa, puting beliung, badai, guruh, petir yang memekikkan telinga.
Ia Mengaum, menginjak-injak musuh seperti lumpur, memukul dengan gada besi sampai menjadi debu yang tertiup angin. Segala Persepakatan mereka dikacaukan. Mereka diliputi kegentaran dari segala penjuru dikuasai Roh Takut Akan Tuhan.
Jalan-Jalan Menjadi Jalan Pertobatan, Tempat mereka bertemu dengan jalan yang membawa Keselamatan. Berbondong-bondong datang kepada Terang yang Ajaib, mencari dan beroleh keselamatan dalam Nama Yesus.
Diliputi rasa haus dan lapar akan Kebenaran, Lahir Baru, masuk Kasih Mula-Mula. Dipenuhi Roh Kudus, berbicara dengan bahasa-bahasa baru. Bersaksi dengan berani.
Menjadi Kawanan yang dikumpulkan sebagai Persembahan di Mezbah Tuhan, sementara TUHAN menyelubungi RumahNya dengan Keagungan dan Kemuliaan Nya.
Sudah ada Mezbah bagi Tuhan di Pusat Indonesia dan Tugu Peringatan bagi Tuhan di perbatasan. Ini menjadi Kesaksian bagi Nama Tuhan Semesta alam ketika mereka berseru kepada Tuhan, karena Juru Selamat telah dikirimkan untuk melepaskan mereka.
Tuhan sedang menyatakan diri kepada mereka, Mereka sudah mengenal Tuhan.
Beribadah kepada Tuhan dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan bernazar kepada Tuhan serta membayar Nazar itu.
Tuhan menghajar mereka, lalu menyembuhkan; dan mereka sedang berbalik kepada Tuhan. Ia mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka.
Sekarang sudah ada jalan raya di Indonesia jalan Pertobatan dan Kekudusan. Indonesia menjadi suatu Berkat, Kepujian dan Kenamaan, terkenal di seluruh bumi dan Umat Pilihan Ku, Milik Pusaka Ku.
Harta benda mereka yang banyak dirampas dan dijarah sampai bersih. Segala tanah, kendaraan, perabotan, perhiasan diambil alih. Hasil Tanah dari Indonesia dan segala laba dari Indonesia menjadi kepunyaan kami, orang-orang kuat sedang berjalan di belakang kami dengan dirantai; mereka sujud kepada kami dan membujuk kami, kata mereka : Hanya Ditengah-tengah kami ada Allah, dan tidak ada yang lain Selain Dia tidak ada Tuhan !
Amin Amin Amin Amin Amin Amin Amin
Di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus :
Segala Kemuliaan mereka sudah habis lenyap. Sesuai Perkataan yang diucapkan Tuhan, mereka yang garang dan sombong dihabisi, tidak tersisa sedikitpun.
Seluruh Indonesia Memuji Tuhan, menyanyikan nyanyian baru. Laut Bergumuruh menyambut Sang Raja, bergabung bersama seluruh pulau-pulau Penduduknya, yaitu kota dan desa yang mereka diami.
Biarlah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung memberi penghormatan kepada Nama Tuhan, meneriakkan kemuliaan Tuhan, pujian bagi NamaNya digemakan dari pantai ke pantai.
Panji-panji ya ditegakkan Berdiri Kokoh menyatakan kedahsyatan NamaNya.
Pulau-pulau yang jauh menantikan Pengajaran Nya. Semua Pintu Ilahi terbuka, pengenalan akan Tuhan memenuhi bumi bagai air laut.
Tuhan sedang bertindak, mengambil kendali, mengamuk dan Berperang dengan TanganNya yang terapung. Musuh-musuh Nya ditunggangbalikkan, dikejutkan, dan dihabisiNya dengan Api, gempa, puting beliung, badai, guruh, petir yang memekikkan telinga.
Ia Mengaum, menginjak-injak musuh seperti lumpur, memukul dengan gada besi sampai menjadi debu yang tertiup angin. Segala Persepakatan mereka dikacaukan. Mereka diliputi kegentaran dari segala penjuru dikuasai Roh Takut Akan Tuhan.
Jalan-Jalan Menjadi Jalan Pertobatan, Tempat mereka bertemu dengan jalan yang membawa Keselamatan. Berbondong-bondong datang kepada Terang yang Ajaib, mencari dan beroleh keselamatan dalam Nama Yesus.
Diliputi rasa haus dan lapar akan Kebenaran, Lahir Baru, masuk Kasih Mula-Mula. Dipenuhi Roh Kudus, berbicara dengan bahasa-bahasa baru. Bersaksi dengan berani.
Menjadi Kawanan yang dikumpulkan sebagai Persembahan di Mezbah Tuhan, sementara TUHAN menyelubungi RumahNya dengan Keagungan dan Kemuliaan Nya.
Sudah ada Mezbah bagi Tuhan di Pusat Indonesia dan Tugu Peringatan bagi Tuhan di perbatasan. Ini menjadi Kesaksian bagi Nama Tuhan Semesta alam ketika mereka berseru kepada Tuhan, karena Juru Selamat telah dikirimkan untuk melepaskan mereka.
Tuhan sedang menyatakan diri kepada mereka, Mereka sudah mengenal Tuhan.
Beribadah kepada Tuhan dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan bernazar kepada Tuhan serta membayar Nazar itu.
Tuhan menghajar mereka, lalu menyembuhkan; dan mereka sedang berbalik kepada Tuhan. Ia mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka.
Sekarang sudah ada jalan raya di Indonesia jalan Pertobatan dan Kekudusan. Indonesia menjadi suatu Berkat, Kepujian dan Kenamaan, terkenal di seluruh bumi dan Umat Pilihan Ku, Milik Pusaka Ku.
Harta benda mereka yang banyak dirampas dan dijarah sampai bersih. Segala tanah, kendaraan, perabotan, perhiasan diambil alih. Hasil Tanah dari Indonesia dan segala laba dari Indonesia menjadi kepunyaan kami, orang-orang kuat sedang berjalan di belakang kami dengan dirantai; mereka sujud kepada kami dan membujuk kami, kata mereka : Hanya Ditengah-tengah kami ada Allah, dan tidak ada yang lain Selain Dia tidak ada Tuhan !
Amin Amin Amin Amin Amin Amin Amin
Komentar
Posting Komentar