MENCAPAI PUNCAK NO LIMIT

*MENCAPAI PUNCAK - NO LIMIT*
*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*Selasa 17 September 2019*
*Ev Nany Susanty SH*

Shalom

Hari ini kita masih berada di Bulan Elul. Menurut Penanggalan Yahudi adalah Bulan Elul. Bulan Elul adalah Bulan dimana Surga Menyentuh Bumi.

Seperti Musa ketwmu dengan Tuhan muka dengan muka *Face to Face*

Tuhan Yesus memperhatikan Saudara dan Saya

Untuk Mencapai Puncak Kita Harus Membangkitkan *Iman, Pengharapan dan Kasih*

Jika kita mencapai Puncak, ada rasa kebanggaan didalam hidup kita. Tuhan sanggup membawa kita ke Puncak. Setiap Kita tidak mampu mencapai puncak sendirian

Tuhan Yesus sudah menang di atas Kayu Salib Dia membawa kita ke Puncak No Limit.

*Ilustrasi*

Ada Dua orang yang berjalan bersama, ditengah perjalanan orang itu Melihat hanya sepasang kaki yang melangkah dan Sampai Ke Puncak. Orang ini bertanya kenapa dia berjalan sendirian Sampai Ke Puncak tetapi ternyata dia digendong oleh Tuhan.

Ketika kita dalam perjalanan ke puncak, kita merasa lelah dan tidak sanggup untuk meneruskan perjalanannya, namun Tuhan yang mengangkat kita dan menggendong untuk kita melanjutkan perjalanan ke puncak.

Tuhan Yesus memberikan kepada kita No Limit. Cinta Nya Tuhan Yesus tidak terbatas.

Hari ini kita akan belajar tentang Iman Pengharapan dan Kasih.

*NO LIMIT FAITH*
*IMAN TANPA BATAS*

*Contohnya :*
Abraham

Roma 4:16-22 (TB)  Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, —
seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" — di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. 
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.

*Jenis-Jenis Iman*

*Iman Ketaatan : Abraham*
Abraham Taat Kepada Tuhan, Kemanapun TUHAN suruh pergi Abraham Taat Mengikuti Perintah Tuhan

*Iman Sekalipun : Sadrakh Messakh Abednego*
Iman Mereka sekalipun tidak ada Janji Tuhan, Mereka tetap Percaya.

Iman kita dibawa ke Puncak No Limit. Iman Sadrakh Messakh Abednego sekalipun tidak ditolong oleh Tuhan mereka tetap percaya kepada Tuhan.

*Iman Mengandalkan Kuasa Tuhan : Daud*
Ketika Daud menghadapi Raksasa Goliath ia mengandalkan Kuasa Tuhan. Daud Mengalahkan Goliat ini adalah Iman No Limit.

*NO LIMIT HOPE*
Roma 5:5 (TB)  Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Pengharapan Tidak Mengecewakan

Ibrani 6:19-20 (TB)  Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Pengharapan adalah Sauh yang kuat dan aman bagi jiwa.

Kapal Kehidupan, Jangkar ini adalah gambaran Iman.

Pengharapan kita menempel pada Tuhan Yesus.

Iman kita dibangkitkan dan Pengharapan kita di Strech

Jangan sampai Kita kehilangan Pengharapan.

Katakan Sama Tuhan *Katrol Imanku sampai kepada Iman No Limit* *Katrol Pengharapan kita sampai kepada Pengharapan Yang No Limit*

*NO LIMIT LOVE*

Roma 4:18 (TB)  Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Yohanes 3:16 (TB)  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Allah Bapa mempunyai No Limit Love sehingga ia memberikan AnakNya yang tunggal untuk dunia.

Di Taman Getsemani Tuhan Yesus memberikan No Limit Love

Tuhan Yesus sangat merindukan kita mengalami Cinta Tuhan yang No Limit. Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer