MEMAHAMI PANGGILAN TUHAN

*MEMAHAMI PANGGILAN TUHAN*

Kata “panggilan” diartikan sebagai imbauan, ajakan dan undangan. Terpanggil berarti diundang, diajak dari sekian banyak orang. Dalam bahasa Ibrani, panggilan atau memanggil disebut ארק (qara) yang artinya to call, to proclaim, to summon, to invite, to recite, to praise, to appoint. Dalam Bahasa Yunani akar katanya adalah kalein, “kletos”, dipanggil dan “klesis” panggilan. Dengan demikian memanggil lebih diartikan menamai, mengangkat, mengundang, menunjuk, mengumumkan seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Dengan demikian panggilan/memanggil (qara) lebih menekankan adanya tindakan Allah yang menunjuk, menamai, mengangkat umat-Nya sebagai pilihan. Tindakan aktif tersebut menjadikan terpisah dari yang lain dan memiliki hubungan yang khusus dengan Allah. Allah sendirilah yang memulai panggilan ini.  Sifat panggilan itu adalah imperatus dei, yaitu perintah yang berasal dari Allah dan perintah itu tidak boleh ditolak, diabaikan atau ditunda.

Panggilan berarti seruan yang membuat seseorang mengarahkan pandangan dan menyendengkan telinganya kepada si pemanggil;  panggilan hidup berarti seruan yang membuat seseorang mengarahkan hidupnya kepada suatu titik atau sasaran tertentu.  Bila dihubungkan dengan panggilan Tuhan, maka panggilan hidup berarti seruan Tuhan kepada setiap orang percaya supaya mereka mengarahkan hidup mereka kepada apa yang menjadi kehendak dan rencana Tuhan.  Contoh:  Tuhan memanggil Abraham untuk ke luar dari negerinya dan dari sanak saudaranya ke suatu negeri yang hendak ditunjukkan-Nya.

"Bagaimana caranya supaya kita dapat mengetahui panggilan yang Tuhan tetapkan bagi hidup kita?" Berikut beberapa cara yang bisa menolong kita untuk menemukan panggilan Tuhan bagi hidup kita, yaitu:

1. Pain and love intersect.
Sesuatu terjadi di sekitar kita bisa menjadi panggilan kalau kita merasakan ada rasa sakit, dan kita memiliki rasa cinta di dalamnya. Sesuatu bisa menjadi panggilan kita kalau kedua perasaan tersebut muncul silih berganti dalam kehidupan kita. Kalau Anda melihat sesuatu dan Anda ingin membenahinya, itulah panggilan Anda. Sebaliknya, kalau Anda merasa sakit tetapi tidak timbul rasa mengasihi dalam diri Anda, itu bukan panggilan Anda.


2. Passion.
Setelah Anda memiliki rasa sakit dan keterbebanan untuk melakukan perubahan terhadap sesuatu yang ada do sekitar Anda, ciri kedua bahwa itu merupakan panggilan Anda adalah Anda memiliki gairah untuk menyelesaikan setiap persoalan walaupun tidak ada yang membayar Anda (passion)! Di situlah panggilan yang Tuhan tetapkan dalam menyelesaikan satu masalah di suatu area tanpa adanya perintah, sekalipun Anda tidak mendapatkan keuntungan di dalamnya, itulah panggilan yang Tuhan tetapkan bagi Anda.



3. Productivity.
Tanda ketiga yang diberikan Tuhan untuk meyakinkan bahwa itu adalah panggilan Tuhan dalam hidup kita adalah apa yang kita lakukan untuk menyelesaikan persoalan yang kita lihat dibuat berhasil (ini berkaitan dengan productivity). Apa kuncinya agar panggilan yang Anda lakukan bisa membuahkan hasil yang maksimal? Anda harus melakukan sesuatu secara riil (action) sehingga pada akhirnya perubahan yang signifikan bisa terjadi pada area/pilar di mana panggilan Anda berada.

Untuk menggenapi panggilan itu, lakukan tindakan yang nyata sedikit demi sedikit (baca Keluaran 23:29-30)! Mengapa harus sedikit demi sedikit? Supaya Anda tidak cepat merasa puas dan bangga hati! Semua perubahan dari yang tidak baik menjadi baik semata-mata terjadi karena Tuhan yang beracara, dan bukan karena kekuatan kita!

Itu sebabnya, lakukan sedikit demi sedikit dan pencapaian hasil menjadi tolok ukur bahwa Anda sudah bergerak sesuai dengan panggilan yang Tuhan tetapkan! Kalau Anda memiliki panggilan untuk menolong orang-orang yang terikat dengan narkoba, misalnya, dan banyak di antara mereka yang mengalami pemulihan, itulah panggilan Anda! Sebaliknya, kalau tidak ada satu pun di antara mereka yang pulih, atau bahkan banyak di antara mereka yang kabur, berarti itu bukan panggilan Anda.  Meskipun Anda merasa senang dan suka melakukan sesuatu, tetapi kalau tidak ada produktivitas di dalamnya, berarti itu bukan panggilan dari Tuhan untuk Anda.

Jadi, produktivitas pada area pelayanan merupakan salah satu tolok ukur bahwa area tersebut memang menjadi panggilan Anda. Mengapa demikian? Karena orang yang bergerak sesuai dengan panggilannya akan mendapatkan anugerah dari Tuhan untuk melakukan banyak hal sehingga yang mustahil menjadi tidak mustahil! Kalau Tuhan yang memberikan gairah bagi Anda untuk mengerjakan panggilan Anda, maka Tuhan pulalah yang memberikan anugerah agar Anda bisa melakukan semua tugas dengan ringan, dan Anda pasti berhasil.

Rabu, 23 Oktober 2019
Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Dari Berbagai Sumber

Komentar

Postingan Populer