PROSEDUR SIDANG ILAHI

*PROSEDUR SIDANG ILAHI*
*JKI HANANEEL CINTA*
*Minggu, 27 Oktober 2019*
*Ps Joshua Christian*

Shalom

Mari Kita Buka Ester 3:5-6 (TB)  Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,
tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.

Ester 3:7-14 (TB)  Dalam bulan pertama, yakni bulan Nisan, dalam tahun yang kedua belas zaman raja Ahasyweros, orang membuang pur — yakni undi — di depan Haman, hari demi hari dan bulan demi bulan sampai jatuh pada bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa.
Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja."
Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,
kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."
Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya; surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja.
Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas — yakni bulan Adar —, dan supaya dirampas harta milik mereka.
Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu.

*DEFINISI SIDANG ILAHI*

TUHAN Allah tidak sendirian di surga, di sekitar-Nya ada para malaikat yang jumlahnya banyak sekali. Allah sering terlebih dahulu menyatakan keputusan-keputusan yang akan dilaksanakan-Nya di hadapan para Malaikat. Sidang tsb diberi istilah "Dewan Musyawarah TUHAN" (the counsel of the LORD, Yeremia 23:18); Kegiatan ini juga disebut dalam bahasa teologis "Sidang Ilahi".

Haman berkeinginan untuk membinasakan satu bangsa karena kesalahan Mordechai. Sehingga Haman meminta kepada Raja Ahasyweros Surat Perintah yang di Materai oleh Cincin Materai Raja.

Seringkali Pasukan Tuhan baik kita dimana pun berada biasanya kita melakukan Deklarasi, Perang tanpa masuk sidang Ilahi. Terkadang kita perang, pasang patok, lempar tumen tanpa kita menunggu surat perintah Tuhan.

Kita masuk Sidang Ilahi Menunggu Perintah Tuhan. Setan sudah mendakwa kita dan bangsa kita.

Jika kita masuk ke dalam Medan peperangan kita harus menunggu Surat Perintah Tuhan atau dari pemimpin kita.

Misalnya Kita memasang Patok kita harus mengerti tentang Patok dan Mandat Tuhan yang memerintah untuk kita pasang patok dimana.

*DEWAN MUSYAWARAH TUHAN*

Yeremia 23:18 (TB)  Sebab siapakah yang hadir dalam dewan musyawarah TUHAN, sehingga ia memperhatikan dan mendengar firman-Nya? Siapakah yang memperhatikan firman-Nya dan mendengarnya?

Siapakah yang Hadir dalam Dewan MUSYAWARAH TUHAN : Tuhan, Para Malaikat Tuhan, Kita, Iblis sebagai pendakwa kita

Saat ini kita masuk ke dalam Sidang Ilahi untuk menunggu Surat Perintah Tuhan untuk Bangsa Indonesia.

Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Tuhan menentukan Nasib Suatu Bangsa dalam Sidang Ilahi.

Ayub 1:6 (TB)  Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.

Sebelum kita masuk ke dalam peperangan rohani kita harus minta persetujuan dari Tuhan.

*ALLAH BERDIRI DI SIDANG ILAHI*

Mazmur 82:1 (TB)  Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi:

Mazmur 82:6 (TB)  Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. —

Kita Anak-AnakNya ikut menentukan dalam Sidang Ilahi.

Kita masuk dalam peperangan rohani setelah kita memenangkan Sidang Ilahi.

Tuhan Yesus menentukan Nasib Suatu Bangsa didalam Sidang Ilahi.

Kita harus mengetik pintu Surga supaya Tuhan membela perkara kita dalam Sidang Ilahi.

*JANDA YANG MINTA PEMBELAAN*

Lukas 18:2-8 (TB)  Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun,
namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

*FASE SIDANG ILAHI*

Ada beberapa fase dalam Sidang Ilahi.

1 Petrus 4:8-9 (TB)  Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.

Iblis sebagai Pendakwa sudah menaikkan dakwaan ke hadapan Tuhan, bangsa ini sudah melakukan banyak melakukan Kesalahan, menyembah berhala, menghina pemimpin.

Tuhan Yesus memberikan Perintah kepada kita dari Bulan ini sampai Desember untuk pergi ke 34 Propinsi untuk memberikan makan kepada orang-orang dan memberikan kasur kepada orang yang tidak mempunyai rumah.

1 Peter 4:9 The Message
Love makes up for practically anything. Be quick to give a meal to the hungry, a bed to the homeless—cheerfully.

Contohnya : saya ini penggemar Sepatu,  Ibu Iin berkata jika engkau mempunyai barang yang engkau sukai dan berlebih serahkan kepada Tuhan. Misalnya saya punya Delapan pasang sepatu maka saya akan berikan kepada mereka Empat pasang sepatu.

Mari kita belajar untuk Menabur dan meletakkan apa yang kita punya untuk orang-orang yang Homeless. Ayo kita lakukan sampai Bulan Desember 2019. Amin

Penulis
Joshua Ivan Sudrajat
















Komentar

Postingan Populer