MACAM-MACAM TARIAN PROFETIK

*Macam-macam Tarian*
*Dari Berbagai Sumber*


1. Tarian Penyembahan


Tarian penyembahan adalah tarian dimana kita menyembah kepada Tuhan dengan segenap tubuh jiwa dan roh kita. Tuhan punya standard yang sangat tinggi terhadap penyembahan kita dimana Tuhan menantikan kita untuk  menyembahNya dengan berhiaskan kekudusan.


Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.

(1 Tawarikh 16:29)


Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!

(Mazmur 99:5)


Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita! (Mazmur 99:9)


Properti : Bokor, bunga

Warna : Putih, ungu



2. Tarian Syafaat


Tarian syafaat adalah tarian doa, misalnya doa untuk Indonesia. Dimana kita melakukan banyak tindakan profetik untuk Indonesia. Peta Indonesia akan mewakili bangsa Indonesia yang kita doakan. Bisa digabung dengan tarian darah Yesus yang dilambangkan dengan selendang merah menutupi seluruh peta Indonesia sambil kita terus berdoa mohon pengampunan untuk semua dosa-dosa yang dilakukan bangsa Indonesia. Kemudian kita meletakkan mahkota di atas peta sebagai lambang kerajaan dan pemerintahan Tuhan datang atas Indonesia.


Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.

(Mazmur 2:8)


Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.

(Mazmur 22:28)


Properti : Peta Indonesia, Selendang merah, Mahkota

Warna : Emas, Merah, Putih



3. Tarian Darah Yesus


Tarian darah Yesus adalah tarian profetik tetang pertobatan yang menceritakan bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menebus hidup kita. Dan darahNya yang mengampuni kita dari semua dosa-dosa kita dan bilur-bilurNya yang menyembuhkan semua penyakit kita. Pada waktu seseorang bertemu dengan Tuhan dan mengalami kuasa darah Yesus (dilambangkan dengan selendang merah) maka hidupnya yang penuh dengan dosa (jubah hitam yang bertuliskan dosa-dosa, misalnya kesombongan, iri hati, kemarahan, sakit hati) akan menjadi putih seperti salju (costume putih).


Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

(1 Yohanes 1:7)


Properti : Jubah hitam, salib, selendang merah, jubah putih

Warna : Hitam, merah, putih.



4. Tarian Persatuan


Tarian Persatuan adalah tarian profetik dimana kita mau menyatakan bahwa kita mau bersatu bergandengan tangan, walau di tengah perbedaan yang ada. Karena persatuan adalah bukan keseragaman, tetapi menyatukan perbedaan menjadi kekuatan yang berlipat ganda.


Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

(Mazmur 133:1-3)


Ketika kita bersatu maka urapan, berkat, kehidupan akan mengalir dalam hidup kita.


Properti : Ring, selendang

Warna : Semua warna (lambang perbedaan tetapi bila digabung menjadi kombinasi yang sangat indah)



5. Tarian Penuaian


Tarian Penuaian adalah tarian profetik yang kita lakukan untuk menuai jiwa-jiwa, menuai kekayaan yang Tuhan sediakan. Dalam tarian ini kita mewakili pekerja yang sedang bekerja di ladang tuaian, dan kita sedang meminta pekerja lebih banyak lagi untuk menyelesaikan tuaian yang sudah masak. Karena waktu menuai sangat singkat, bila tidak segera dituai, tuaian itu akan menjadi busuk.


Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

(Lukas 10:2)


Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."

(Wahyu 14:15)

                             

Setiap tuaian yang sudah kita tuai, harus dilewatkan di api mezbah Tuhan untuk dikuduskan.


Properti: Ring api (Lambang mezbah), buah-buahan/balon, gandum, emas batangan (lambang tuaian)

Warna dominan: Kuning (untuk tuaian), Merah oranye kuning (untuk api)


6. Tarian Kerub


Tarian kerub merupakan lambang keintiman dengan Tuhan dan mengundang hadirat Tuhan.


Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

            (Kejadian 3:24)


Kerub adalah suruhan atau utusan Tuhan yang special. Panggilan menjadi kerub merupakan panggilan untuk mendatangkan hadirat Tuhan. Dikatakan bahwa kerub mempunyai pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, yaitu Firman Tuhan, api Roh Kudus, kuasa yang ajaib, kebangkitan yang besar, gelora cinta.

Tugas kerub adalah menjaga jalan ke pohon kehidupan. Sebagai kerub kita mempunyai otoritas untuk membawa dan menggiring sebanyak mungkin orang untuk datang kepada Tuhan, membawakan buah kehidupan kepada orang-orang yang membutuhkan.


Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.

(Keluaran 25:18)


Dikatakan bahwa kerub itu terbuat dari emas dan emas tempaan. Untuk menjadi kerub ada harga yang harus dibayar dan standard tertentu. Tuhan menginginkan hidup kita jadi cemerlang bagai emas yang murni. Emas itu mempunyai sifat menyerap apapun yang ada di sekitarnya, termasuk gas dan kotoran. Emas bisa menjadi murni saat ia mengalami proses pembakaran. Pada saat emas dipanaskan, gas yang mengotorinya akan menguap dan  kotoran-kotoran mulai terpisah. Mari ijinkan Tuhan memisahkan setiap kemarahan, iri hati, kebencian, apapun yang mengotori hidup kita. Bahkan sampai di titik didih tertentu, perak pun harus dipisahkan dari emas supaya emas ini menjadi emas yang murni. Terkadang hal-hal yang menurut kita baik, kehebatan, rasa mampu melakukan ini dan itu juga harus Tuhan pisahkan dari hidup kita supaya kita bisa menjadi emas yang murni. Saat emas itu begitu murni dia akan menjadi seperti cermin yang bisa memantulkan bayangan dengan sangat jelas, demikian juga saat kita menjadi emas yang murni hidup kita akan memantulkan visi, hati, dan kehendak Tuhan dengan jelas.

Mari makan dan serap yang Tuhan sediakan, ambil apa yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.


Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.

(Keluaran 25:19)


Kerub tidak pernah bekerja sendiri, dia selalu membutuhkan teman dan saudaranya. Ini melambangkan persatuan. Ada posisi kerub dimana kepala saling bertemu yang artinya kita akan bertukar pikiran dan saling melengkapi, tangan saling memeluk yang artinya kita akan saling menguatkan, kaki bertemu dan saling menopang. Kekuatan karena persatuan akan membuat berkat-berkat dicurahkan.

Kerub ditempatkan juga di tutup pendamaian, artinya dalam diri kerub ada panggilan sebagai iman yang bersyafaat.


Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.

(Keluaran 25:20)


Sayap adalah kelebihan yang Tuhan berikan dalam hidup kita, kelebihan yang bisa membawa kita naik. Tuhan ingin kita mengembangkan setiap talenta yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Kerub adalah pasukan elitenya Tuhan, ada harga, standard tertentu, dan juga kerja keras adalah bagian kita. Jangan lelah dan berhenti untuk mengembangkan apa yang Tuhan percayakan dalam hidup kita.


Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

(Keluaran 25:22)


Sebagai kerub kita juga mempunyai panggilan untuk intim dan sangat dekat dengan Tuhan. Kita akan sangat mudah untuk masuk dalam hadirat Tuhan.


Ia mengendarai kerub, lalu terbang, dan tampak di atas sayap angin.

(2 Samuel 22:11)


Kerub adalah kendaraannya Tuhan. Tuhan ingin kita jadi kendaraan yang selalu siap saat Tuhan membutuhkan. Kita yang menunggu perintah Tuhan, bukan Tuhan yang menunggu kita karena kita sedang mogok. Kita bukan kendaraaan biasa tetapi kita adalah kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tinggi, menerobos tiap awan gelap apapun yang ada di depan kita.


Properti: Sayap kerub, selendang putih atau emas

Warna dominan: putih dan emas


7. Tarian Kemenangan


Setelah Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan menyeberangi Laut Merah dengan pertolongan Tuhan, Miriam memimpin perempuan Israel dalam sebuah tarian kemenangan.


Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."

 (Keluaran 15:19-21)


Tarian kemenangan adalah tarian yang mengagung-agungkan nama Tuhan karena Tuhan telah memberikan kemenangan dalam peperangan. Fokusnya adalah Tuhan yang memberi kemenangan, bukan kemenangan itu sendiri. Bukan untuk memuaskan jiwa manusia, tetapi meninggikan nama Tuhan, karena Dia layak untuk itu.


Property: Rebana, twirling, banner

Warna dominan: Merah, kuning, hijau, biru



8. Tarian Perang


Tarian perang adalah tarian untuk mengikat kuasa-kuasa kegelapan, mengusir roh-roh jahat, membangun tembok, menduduki kota, mengalahkan musuh, memukul mundur lawan, membalikkan keadaan.


Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

(Kidung Agung 6:13)

         

TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.

(Keluaran 15:3)


Dalam peperangan rohani kita menggunakan senjata-senjata. Senjata yang Tuhan berikan bukanlah senjata duniawi, tetapi senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah.


Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

(2 Korintus 10:4)


Tubuh kita adalah senjata kebenaran.


Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

(Roma 6:13)


Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

(Efesus 6:11,13)

Only By His Grace
JIS



Komentar

Postingan Populer