PERJANJIAN DAN BERKAT SUNGAI YABOK

*PERJANJIAN DAN BERKAT SUNGAI YABOK*
*Ev Indriati Tjipto Purnomo*


Kejadian 32:24-28 (TB)  Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Ada satu lagi Tempat Perjanjian dan Berkat yang harus kita kejar dan nikmati, yaitu Berkat Sungai YABOK.

Di Sungai YABOK yang mengubahkan seorang Penipu menjadi seorang Pangeran.

Di Sungai YABOK Yakub bergulat dengan Malaikat Tuhan, Yakub bergulat dan ia menang. Di Sungai YABOK, Nama Yakub dari Penipu berubah menjadi Israel atau Pangeran Allah.

Yakub Memiliki Kerinduan Akan Tuhan sampai ia tidak melepaskan Malaikat Tuhan itu pergi sebelum Ia Memberkati Yakub.

*Haus dan Lapar akan Tuhan seperti itulah yang akan menarik Yang Ilahi turun kepada kita.*

Kita akan menerima kerinduan yang besar akan Tuhan, kerinduan untuk selalu haus dan lapar akan FirmanNya, sehingga kita mau dan mampu dihancurkan kemanusiaannya demi Yang Ilahi turun ke atas hidup kita.

Ada banyak sekali dari kita yang bukan dari orang baik-baik, mungkin kita mempunyai masa lalu yang mengerikan, ada begitu banyak kelemahan, kegagalan dan hidup dalam dosa. Namun ini adalah Masa Anugerah dan Masa dimana Tuhan membukakan kesempatan besar bagi para 'penjahat', orang 'dursila', 'pelacur' dan semua orang yang mengalami kegagalan Menjadi Pemenang, Menjadi Pangeran-Pangeran dan Putri-Putri Kerajaan Allah.

Ini adalah sebuah Generasi Terakhir, yang lahir seperti yang terjadi di Sungai YABOK, dimana bagian kita hanya menginginkan Tuhan. Kita sadar bahwa tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa, "desperate", sadar bahwa yang kita buat membawa kesia-siaan dan neraka. Hanya Tuhan yang sanggup merubah nasib, sifat, masa depan, kutuk berubah menjadi berkat dan kehidupan.

Diluar Tuhan kita *No Hope*, hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus kita mendapatkan *FULL HOPE*

INI ADALAH ORANG-ORANG YANG YANG SUDAH SAMPAI DI TITIK *NO LOVE", "NO FUTURE", YANG SUDAH LETIH DENGAN DIRINYA SENDIRI DAN DUNIA.

Mereka Yang Mengerti Peperangan Besar didepan, tidak mungkin dimenangkan tanpa Tuhan, hanya butuh Tuhan dan tidak ada yang lain, Mereka tidak meminta apapun selain Anugerah Tuhan, Cinta dan Penyertaan Tuhan.

Generasi ini akan menjungkirbalikkan dunia bersama Tuhan, secara tiba-tiba mereka akan berjalan dengan cara baru, ide-ide baru dari Tuhan dan secara tiba-tiba mereka akan menguasai teknologi, pasar, dunia perfilman dan banyak bidang lainnya.

Hati mereka sudah tidak condong kepada yang dari dunia dan apapun yang mereka capai hanyalah untuk kepentingan Tuhan.

Mereka adalah orang-orang yang dipukul pangkal paha nya sebagai tanda bahwa mereka tidak lagi berjalan dengan kekuatan sendiri, tetapi berjalan bersama Tuhan untuk menguasai dunia.

Generasi Sebelum kita sudah membuktikan Berjalan Bersama Tuhan, banyak hamba-hamba Tuhan di Afrika yang berjalan dengan kekuatan Supranatural yang dari Tuhan.

Mereka berpuasa tidak makan dan minum selama berhari-hari, membuat ibadah berminggu-minggu, Menyembuhkan orang lumpuh, membangkitkan orang mati, kebaktian nya Mencapai jutaan jiwa dan banyak Keajaiban lainnya. Semuanya karena mereka menyerahkan hidup mereka dan Mengejar Yang Ilahi.

Jenderal-Jenderal Tuhan yang bangkit di Generasi sebelum kita telah membuktikan bahwa, inilah masa akhir, dimana Tuhan akan menggenapkan semua janji dan Nubuatan yang pernah tertulis di dalam Alkitab.

Contohnya : Maria Etter yang telah menyerahkan dirinya dari umur 13 tahun, dan setelah itu hidupnya bukan lagi miliknya.

Pada zaman itu para penginjil biasanya adalah kaum pria namun dia membuktikan bahwa Tuhan bisa memakai siapapun, bahkan Maria Etter berani pergi ke tempat-tempat yang banyak hamba Tuhan lainnya tidak ingin pergi.

Kathryn Kulhman yang dari umur dini juga sudah memilih untuk hidup untuk Tuhan dan berserah total kepada Tuhan. Dia hidup hanya karena dan untuk Tuhan saja, bahkan dia harus mengalami banyak hal yang mematikan dagingnya, untuk terus Berada dalam Panggilan Tuhan.

Di tengah pelayanannya dia harus bercerai dengan suaminya yang secara tidak sadar telah menghambat pelayanan nya. Pada waktu ia telah memotong dagingnya, disaat itu juga Tuhan menunjukkan kuasaNya, dimana mulai terjadi Terobosan Kesembuhan setiap Kathryn berbicara dan berkotbah.

Sejak saat itu sampai hari kematiannya Kathryn Kulhman Berjalan dari Keajaiban dan Roh Tuhan kemana pun dia pergi, TUHAN hadir dan ribuan orang diselamatkan. Amin

Jatiwangi 24 Desember 2019
Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer