PESAN TUHAN CINDY JACOBS

*PESAN TUHAN CINDY JACOBS*


03-01-2020
CBN News

A coalition of Christians across denominational lines are uniting to pray for an end to the coronavirus.

Cindy Jacobs of Generals International says she received word from God to call for a global day of prayer - ceasing the spread of the coronavirus. Jacobs adds The Holy Spirit spoke again to her, granting the authority, but only as a global gathering.

"After seeking wisdom and prophetic counsel from prophets across the nation and world, we believe strongly that since this is a worldwide issue, it's going to take the whole Church to cry out together for the mercy and healing power of God to contain it."

Plans are now underway for leaders to stand united on March 3rd and petition the Sovereign Lord for His mercy.

The passage in 2 Chronicle 7:14 reveals that if God's people pray, seek His face, and turn from wicked ways then He will heal our lands.

"If my people, who are called by my name, shall humble themselves, and pray, and seek my face, and turn from their wicked ways; then will I hear from heaven, and will forgive their sin, and will heal their land."

Leaders are asking for the nationwide gathering to be this Tuesday. It will consist of fasting and prayer in order to stop the spread of the virus and heal the people affected by it.

GET YOUR FREE FACTSHEET Coronavirus: What You Need to Know

What should we do during this time of prayer?

1. Pray Psalm 91 over your families and nations. "Whoever dwells in the shelter of the Most High will rest in the shadow of the Almighty."

2. Pray against fear, knowing that God has not given us a spirit of fear. 2 Timothy 1:7 says, "For God has not given us a spirit of fear, but of power and of love and of a sound mind."

3. Pray for wisdom for our leaders and protection for the emergency responders while protecting their people and preventing the spread of the virus.

4. Pray for Christians to have courage and share the Word effectively through this time of crisis.

5. Prophetic voices around the world have predicted the coming of the next great awakening on a worldwide scale. Pray that the forces of evil don't use this to disrupt the coming awakenings.

John 10:10 tells us, "The thief comes only to steal and kill and destroy; I came that they may have life, and have it abundantly."

6. Pray that God will cease the coronavirus worldwide, and that He will heal everyone who is currently affected by it.

7. Devote yourselves, your families, and your nation to God through the taking of communion and remember Passover.

1 Corinthians 10: 14-17 explains, "Therefore, my beloved, flee from idolatry. I speak as to wise men; you judge what I say. Is not the cup of blessing which we bless a sharing in the blood of Christ? Is not the bread which we break a sharing in the body of Christ? Since there is one bread, we who are many are one body; for we all partake of the one bread."

Terjemahan:

Panggilan kepada umat kristiani untuk berperanserta dalam *Hari Doa Sedunia* guna menghentikan Virus Corona

Koalisi umat kristiani inter-denominasi sedang bersatuhati untuk berdoa guna menghentikan virus Corona.

Cindy Jacobs dari _Generals International_ mengatakan bahwa Tuhan berbicara agar diadakan Hari Doa Sedunia -- menghentikan penyebaran viruskorona. Cindy Jacobs menambahkan bahwa Roh Kudus berbicara lagi kepadanya, memberinya otoritas, tapi hanya bila ada perhimpunan global.

"Sesudah mencari hikmat dan tuntunan profetik dari para nabi di negara ini dan di seluruh dunia, kami sungguh yakin bahwa karena ini masalah yang sudah mendunia, maka diperlukan seluruh Gereja untuk bersama-sama berseru memohon belas kasihan dan kuasa kesembuhan dari Tuhan untuk menghentikan penyebaran virus ini."

Rencana sedang dilaksanakan agar para pemimpin bersehati/unity  *pada tanggal 3 Maret*,  memohon belas kasihan dari Tuhan yang berdaulat.

Perikop dalam 2 Tawarikh 7:14 menyingkapkan bahwa bila umat Tuhan berdoa, mencari wajah-Nya, dan berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, Ia akan memulihkan negeri kita.

_"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."_

Para pemimpin meminta agar perhimpunan sedunia diadakan pada hari *Selasa ini*. Hal ini melibatkan  puasa dan doa untuk menghentikan penyebaran virus dan menyembuhkan orang-orang yang terpapar olehnya.

Apa yang perlu kita lakukan dalam jam doa?

1. Berdoalah berdasarkan Mazmur 91 untuk keluargamu dan bangsamu. "Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa..."

2. Berdoalah melawan rasa takut, dengan mengetahui bahwa Tuhan tidak memberi kita  roh ketakutan. 2 Timotius 1:7 berkata, _"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."_

3. Berdoalah memohon hikmat bagi para pemimpin kita dan perlindungan bagi paramedis ketika berjuang untuk melindungi orang-orangnya dan mencegah penyebaran virus.

4. Berdoalah untuk umat kristiani agar mereka mempunyai keberanian dan secara efektif berbagi Firman dalam keadaan yang kritis ini.

5. Suara profetik di seluruh dunia telah menubuatkan akan terjadinya kebangkitan besar berikutnya yang  berskala sedunia. Berdoalah agar kuasa kegelapan tidak menggunakan ini untuk menghalang-halangi terjadinya kebangkitan yang akan datang.

Yohanes 10:10 berkata, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

6. Berdoalah agar Tuhan akan menghentikan viruskorona di seluruh dunia, dan agar Ia akan menyembuhkan setiap orang yang terpapar virus ini.

7. Persembahkanlah diri Saudara sendiri, keluarga Saudara, bangsa Saudara kepada Tuhan melalui Perjamuan Kudus dan ingatlah akan peristiwa Paskah/Pasah.

1 Korintus 10: 14-17 menjelaskan, _"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan! Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu."_

Komentar

Postingan Populer