BUAH ROH : KESETIAAN

BUAH ROH : KESETIAAN

*BUAH ROH : KESETIAAN*

*Galatia 5:22 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,**

Shalom

Pagi ini kita akan belajar tentang *Buah Roh KESETIAAN*

*DEFINISI KESETIAAN*

Kesetiaan, Yunani, πιστις - PISTIS, sebenarnya berarti iman.

πιστις - PISTIS (N) berasal dari kata kerja πειθω - PEITHÔ : meyakinkan, mempercayai, mentaati, menaruh keyakinan, percaya, yakin, dll., termasuk menggerakkan orang lain dengan motif tertentu.

*JANJI TUHAN UNTUK ORANG YANG SETIA*

Apa janji Tuhan bagi orang yang setia? 

Ulangan 28:1 berkata “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.”

Syaratnya agar janji Tuhan tersebut digenapi dalam kehidupan kita, yaitu “TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.” (Ulangan 28:13-14)

Setia bukan saja dalam hal-hal yang besar namun belajarlah untuk setia mulai dari perkara yang kecil, percayalah bahwa Tuhan memperhatikannya dan janji-Nya untuk mengangkat kita menjadi ‘kepala’ akan digenapi.

Bagaimana akibatnya jika kita tidak setia? Ulangan 32:20 berkata “Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.”

Ciri-ciri orang yang setia, yaitu:

1. Tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri (consistent). Tetap konsisten di jalan Tuhan dan mencari pertolongan hanya kepada Tuhan. “Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.” (Ulangan 5:32-33)
2. Bertahan sampai akhir (persisten). “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” (Wahyu 2:10b)

Kesetiaan harus sempurna (100%), karena kesetiaan yang tidak sempurna berarti ketidaktaatan terhadap Tuhan dan hal tersebut akan mendatangkan kutuk atas kehidupan kita (contoh: Saul, Petrus, Yudas) sedangkan kesetiaan yang sempurna (tetap setia kepada Tuhan meskipun harus mengorbankan nyawa) akan mendatangkan berkat bagi kehidupan kita (contoh: Sadrakh, Mesakh, Abednego, Paulus). Teladan yang paling sempurna akan kesetiaan adalah Tuhan Yesus Kristus yang setia melakukan kehendak Bapa demi kesempurnaan keselamatan kita. Setialah sampai akhir karena mahkota kehidupan akan menjadi upah kita!

Mari Kita Belajar untuk Hidup Menghasilkan Buah Roh KESETIAAN dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer