BERANI PERCAYA DAN TAAT

 *SERI HATI*

*BERANI PERCAYA DAN TAAT*

*JKI HANANEEL CINTA*

*MINGGU 09 AGUSTUS 2020*

*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*


Shalom


Tuhan Terus Bentuk dan Rekayasa Hidup Kami supaya Rencana Tuhan Genap dan Tuntas dalam hidup kami.


Ketika saya berdoa untuk menyiapkan Firman Tuhan hari ini. Pesan Tuhan adalah *BERANI PERCAYA DAN TAAT ITU ENAK*


Apapun yang kamu dengar dan lihat hari-hari  di depan, Apapun yang terjadi di tahun-tahun mendatang, kita harus mempunyai *Hati yang Berani, Percaya dan Taat.


*PERCAYA MEMBUAT DIBERKATI*


Kejadian 15:5-12 (TB)  Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 

Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.  

Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu." 

Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" 

Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."

Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.

Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya. 

Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.


Tuhan mengadakan Perjanjian dengan Abraham. Tuhan melihat Perjanjian Yang Dibuat dengan Abraham.


Abraham memilih Percaya Kepada Tuhan dan Janji-janji Tuhan. Oleh karena Abraham Percaya maka Abraham dibenarkan oleh Tuhan 


Tuhan mengadakan Perjanjian dengan Abraham. Abraham mempersembahkan korban anak lembu sapi.


Kejadian 18:7-8 (TB)  Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya.

Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.


Kejadian 15:9, 17 (TB)  Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."

Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu.


Abraham mempersembahkan lembu sapi berumur tiga tahun artinya ia mempersembahkan korban untuk tubuh, jiwa dan roh.


Suluh itu menggambarkan Tuhan sendiri yang memimpin Abraham. Abraham Bersama. Modal Abraham adalah *PERCAYA*


*Akan ada banyak orang yang dipanggil pulang oleh Tuhan, saya tidak tahu berapa jumlahnya.*


Kita harus siap karena kita berada di Putaran Terakhir. Kita harus dengar Suara Panggilan Tuhan dalam hidup kita. 


*Bagian Kita adalah Mempunyai Hati yang Berani, Percaya dan Taat*


Lebih baik kita mengalami kegagalan karena kita sudah mencoba daripada kita mengalami kegagalan tetapi belum mencoba .


Penyelamatan Dimulai dari Satu Orang untuk menyelamatkan nyawa manusia Diseluruh dunia.


Kita harus Berani Percaya dan Taat untuk melangkah maka Jutaan Jiwa diselamatkan.


Ketika Tuhan memberikan kepada kita Tugas seringkali kita sudah takut duluan sehingga kita bisa kehilangan momentum dari Tuhan.


Jangan Sampai Kita Lewatkan Momen dari Tuhan.


Bisakah kita mengerti Tuhan katakan kepada kita : Kamu Butuh apa untuk Lawatan ? Hidup kita adalah tanggung jawab Tuhan. Keluarga kita adalah tanggung jawab Tuhan. Kebutuhan Ekonomi dan Kita adalah Tanggung Jawab Tuhan !


Jika kita Taat sama Tuhan itu enak !


*PERCAYA MEMBUAT TERLUPUT*


Yeremia 39:18 (TB)  tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN." 


Pada saat kita *PERCAYA* kepada Tuhan maka Tuhan Yang Bertanggung jawab untuk semua kebutuhan kita.


Manusia mempunyai ketakutan itu normal, tetapi jika kita teriak-teriak karena ketakutan itu berarti Tidak Percaya.


*Kita minta Tuhan untuk tarik semua kebodohan kita dan berkata Tuhan buat saya bisa mendengar Suara Tuhan dalam hidup saya*


Hari-hari ini kita harus Percaya Kepada Tuhan maka kita pasti TERLUPUT dari segala yang membahayakan kita.


TERLUPUT dari apa ? Dari Segalanya Everything, TERLUPUT dari segala dosa dan pemberontakan.


Mari Kita Nikmati Semua Pembelajaran dari Tuhan.


*KEBERANIAN MENYEBABKAN MENDAPATKAN BANYAK KEPERCAYAAN*


2 Samuel 23:8-12 (TB)  Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.

Dan sesudah dia, Eleazar anak Dodo, anak seorang Ahohi; ia termasuk ketiga pahlawan itu. Ia ada bersama-sama Daud, ketika mereka mengolok-olok orang Filistin, yang telah berkumpul di sana untuk berperang, padahal orang-orang Israel telah mengundurkan diri. 

Tetapi ia bangkit dan membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar. Rakyat datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas. 

Sesudah dia, Sama, anak Age, orang Harari. Ketika orang Filistin berkumpul di Lehi — di sana ada sebidang tanah ladang penuh kacang merah — dan tentara telah melarikan diri dari hadapan orang Filistin,

maka berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar. 


Eleazar menjadi Triwira Daud Karena Keberaniannya.


Mungkin tidak ada suara Tuhan yang jelas dalam hidup kita. Kita berani ambil tanggung jawab : *memberi makan kepada orang-orang miskin* *membuka panti asuhan* *membuka rumah singgah* *membuka Dapur Umum*


Orang yang berani mengambil tanggung jawab akan membuat TUHAN menoleh kepada kita.


Kita tidak boleh berlambat-lsmbat untuk mengambil tanggung jawab dari Tuhan. Kita Mengambil Tanggung jawab dari Tuhan itu memikat hati Tuhan.


*BAGAIMANA CARA MEMIKAT HATI TUHAN ?*


*Yosua adalah Kacung atau Abdi Musa, dia mengambil tanggung jawab, Yosua Menjadi Jenderal Besar*


*Elisa adalah seorang tukang Cuci dan ia mengikuti kemanapun Elia pergi, Elisa Menjadi Nabi Besar*


*Yusuf adalah seorang Narapidana, Yusuf mengambil tanggung jawab kemudian dia menjadi Penguasa Mesir*


*Ruth adalah seorang Janda dari Anak Naomi, ia mengambil tanggung jawab, sehingga ia menjadi pemilik kebun dan menjadi salah satu wanita yang melahirkan garis keturunan Tuhan Yesus Kristus*


Mereka adalah orang-orang yang mempunyai keberanian untuk mengambil tanggung jawab dan menyerahkan hidupnya. Hati Tuhan menempel kepada mereka.


Mari Kita Berkata Tuhan ini hidupku Jadikan Aku alatMu. Tuhan Yesus ini hidup ku potong setiap kedagingan kita.


*KEBERANIAN MENYEBABKAN KEKUATAN ILAHI TURUN*


1 Samuel 17:45 (TB)  Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 


Daud tahu siapa dirinya sehingga ia berani melawan Goliat. Kita harus tahu siapa diri kita maka kita berani berdiri dan kekuatan Ilahi turun ke dalam hidup kita.


Kita harus menggabungkan ketaatan, ketepatan, kekuatan dengan ilmu pengetahuan.


Kita harus berfungsi dalam tubuh Kristus. Kita bersama Tuhan akan mengubah apapun Menjadi Best Of The Best.


*KEBERANIAN MEMBUAT KITA MENDAPAT BAGIAN RAJA-RAJA*


Yosua 2:1-9 (TB)  Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ. 

Kemudian diberitahukanlah kepada raja Yerikho, demikian: "Tadi malam ada orang datang ke mari dari orang Israel untuk menyelidik negeri ini."

Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan: "Bawalah ke luar orang-orang yang datang kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk menyelidik seluruh negeri ini."

Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,

dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka."

Tetapi perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu.

Maka pergilah orang-orang itu, mengejar mereka ke arah sungai Yordan, ke tempat-tempat penyeberangan, dan ditutuplah pintu gerbang, segera sesudah pengejar-pengejar itu keluar.

Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas sotoh 

dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.


Yosua 6:25 (TB)  Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho.  


Matius 1:1, 5 (TB)  Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 

Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 


Kita harus mencari Informasi Yang Benar. Rahab memilih Percaya Kepada Yang Ilahi. Dia tidak memilih dari metode kebanyakan orang.


*Kita harus belajar melihat Yang Ilahi*

*Kita harus belajar melihat Cara Tuhan*

*Kita harus belajar melihat Hati Tuhan*


Ini akan menghasilkan Yang Luar Biasa didalam hidup kita.


Rahab dari seorang pelacur Menjadi Nenek moyang Tuhan Yesus Kristus.


Dari seorang yang hancur hidupnya menjadi seorang Pembawa Lawatan Tuhan.


Pilihan ada di tangan saudara dan saya !


*Hari-hari yang didepan Kita Harus Berani untuk Percaya dan Taat* Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat



Komentar

Postingan Populer