MENGALAHKAN KETAKUTAN

 *MELAWAN KETAKUTAN*

*IBADAH RAYA ONLINE PAGI*

*SABTU 09 AGUSTUS 2020*

*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*


Shalom


Hari-hari ini Tuhan mau kita melawan Ketakutan. Roh Ketakutan sedang menerpa anak-anak Tuhan. Hari ini kita mau belajar bagaimana caranya Melawan Ketakutan.


*KETAKUTAN MEMBUAT JARAK*


Keluaran 20:18-19 (TB)  Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.

Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."


Tuhan Yesus mau kita mendekat kepada Dia. Bangsa Israel *Takut dan Gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.*


Ketakutan membuat kita lari menjauhi Pemimpin. Ketakutan bisa membuat jarak antara kita dengan Pemimpin.


Ketika kita takut dengan apa yang ditugaskan kepada kita oleh pemimpin, kita membuat jarak dengan pemimpin kita.


Tuhan mengatakan bahwa kita harus menyeberangi sungai ketakutan kita.


Jika kita mendekat kepada Tugas yang Tuhan berikan kepada kita maka kita akan mencapai target.


Ketakutan menyebabkan orang menjadi ganas, marah dan liar seperti hewan.


*Bagaimana Cara Menghadapi Ketakutan ?*


Kita harus *Lari Mendekat kepada Tuhan*


Contohnya : Daud ketika ia mengalami ketakutan ketika ia dikejar-kejar oleh musuhnya, Daud memilih Lari Mendekat kepada Tuhan.


Hari ini kita hidup bukan karena orang lain tetapi kita hidup karena Tuhan.


*KETAKUTAN MENGGAGALKAN DESTINY*


1 Raja-raja 19:2-3 (TB)  maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu." 

Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.


*Maka Takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya*


Elia dihinggapi ketakutan, Ketakutan itu adalah spirit. Ketakutan itu harus diusir dari dalam hidup kita.


Segala macam teror, spirit penyesatan akan membuat kita gagal.


Wahyu 11:3, 6 (TB)  Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.  


Ada Destiny besar di dalam hidup kita, mari Kita selesaikan Destiny kita.


Kita harus Deal dengan Tuhan dan kita habisi semua ketakutan dalam hidup kita.


*KETAKUTAN MEMBUNUH MASA DEPAN*


Hakim-hakim 8:20 (TB)  Katanya kepada Yeter, anak sulungnya: "Bangunlah, bunuhlah mereka." Tetapi orang muda itu tidak menghunus pedangnya, karena ia takut, sebab ia masih muda.


Yeter artinya *Berkelimpahan*

Yeter tidak berhasil menjadi Ahli Waris dan Meneruskan Ayahnya.


Ayahnya Yeter adalah Seorang Panglima Perang, namun Yeter tidak berani Untuk Menghabisi musuhnya. Yeter tidak bisa mengangkat senjata sehingga ia dipancung, destiny nya hancur.


Kita harus bisa memancung setiap keegoisan kita, kemarahan kita dan kedagingan kita. Jika kita tidak bisa memancung ego kita, kita bisa kehilangan masa depan kita.


Kita harus pancung setiap kemalasan di dalam hidup kita, kebebalan, kesombongan kita. Mari Kita hadapi diri kita sendiri.


Daud tahu artinya Dididik


*Jika Bobot Rohani kita tidak cukup, putuskan dirimu untuk mengabdi, biarkan dirimu berada di dalam tudung. Biarkan Hidupmu berada didalam Sayap Perlindungan, biarkan dirimu berada di bawah penindasan*


Yusuf sebelum menjadi Penguasa Mesir, Yusuf tahu artinya dididik Yusuf membiarkan dirimu ditindas di rumah Potifar.


Daud tahu artinya Dididik, Dihabisi, Diajar. Sedangkan Saul tidak tahu artinya dididik, dihabisi sehingga Saul gagal menyelesaikan Destinynya.


*Ketika kita Sepakat dengan Tuhan maka semua PENGURAPAN, CINTA, BERKAT, ANUGERAH, SEMUA FASILITAS Turun dalam hidup kita*


Untuk Kita yang berkata Ya dan Sepakat dengan Tuhan maka semua akan jadi. Namun ada beberapa orang yang sibuk dengan ketakutan, kemarahan, lari dari tugas yang Tuhan berikan kepada kita maka semua akan hilang dari hidup kita.


Jika kita tidak berfungsi maka kita tidak bisa menerima Pengurapan dari Tuhan.


Kalau kita takut dan tidak berfungsi maka kita tidak akan bisa mencapai Level Yang Tuhan sudah tentukan untuk kita.


Kita harus mempunyai *BOBOT ROHANI* Didalam Hidup Kita.


*PENAKUT TIDAK MASUK SURGA*


Matius 10:28 (TB)  Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.


Wahyu 21:8 (TB)  Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." 


*KASIH MELENYAPKAN KETAKUTAN*


Kita harus belajar mengalahkan ketakutan. Kasih Melenyapkan Ketakutan.

1 Yohanes 4:18 (TB)  Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.


Contohnya Stefanus Dilempari batu namun ia tidak takut.


*PETRUS MENJADI BERANI*


Matius 26:45 (TB)  Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.


Kisah Para Rasul 4:8 (TB)  Maka jawab Petrus, *penuh dengan Roh Kudus*: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, 


Kisah Para Rasul 4:13 (TB)  Ketika sidang itu melihat *keberanian Petrus* dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.


Petrus pernah mengalami ketakutan, ia menyangkal Nama Yesus. Petrus sempat mengalami ketakutan. Petrus hampir kehilangan Destinynya.


Seringkali kita takut untuk bersaksi, takut menabur untuk orang lain. Kita takut menancapkan Pedang dan memotong kemiskinan, kemarahan, kebencian, kekecewaan, kebebalan.


Petrus Berani dan Berdiri Diatas Batu Karang yaitu Tuhan Yesus Kristus.


Kita harus melawan Ketakutan Supaya kita bisa mencapai Destiny kita.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer