Pesan Profetik Tahun Ibrani 5781 – Pey Aleph (September 2020 – September 2021) – Tahun Mulut Elohim Mengajar

Pesan Profetik Tahun Ibrani 5781 – Pey Aleph (September 2020 – September 2021) – Tahun Mulut Elohim Mengajar


Date: Juli 27, 2020Author: Iwan Steven


Petang hari tanggal 18 September 2020 menandai pergantian tahun Ibrani dari tahun 5780 yang disebut Tahun Pey, ke tahun baru 5781 yang disebut Tahun Pey Aleph. Tahun Ibrani 5781 (Pey Aleph) berlangsung dari September 2020 hingga September 2021.


Bahasa Ibrani, lebih dari sekadar tanda-tanda, merupakan suatu sistem simbol dan misteri tersembunyi yang kaya dengan seluk-beluk. Orang-orang Yahudi telah lama percaya bahwa bahasa Ibrani adalah bahasa tersembunyi Surgawi. Tidak seperti huruf-huruf Fenisia yang kita kenal sekarang, simbol-simbol Ibrani mengandung di dalamnya gambar-gambar yang melambangkan pergerakan surga di atas dan bumi di bawah, dan membantu kita memberi petunjuk tentang cara kerja penciptaan yang ilahi.


Huruf-huruf dan kata-kata Ibrani adalah suci, dengan lapisan-lapisan makna dari yang literal hingga spiritual. Itu diucapkan oleh Elohim ketika orang-orang Yahudi menerima Torah di Sinai, dan itu dibaca di dalam Torah oleh orang-orang Yahudi di seluruh dunia. Tuhan Yesus berbicara kepada Saulus dari Surga dalam bahasa Ibrani (Kis. 26:14).  Huruf-huruf Ibrani itu presisi. Setiap huruf dan setiap tanda baca memiliki pengucapan dan makna yang berbeda.


Masing-masing huruf Ibrani mewakili suatu nilai numerik. Dan tahun Ibrani 5781 dituliskan dalam aksara Ibrani sebagai תשפ”א (Tav Shin Pey Aleph = 781) atau disingkat פא (Pey Aleph). Pey (פ) memiliki nilai numerik 80, sedangkan Aleph (א) memiliki nilai numerik 1, dan bila ditambahkan akan menghasilkan nilai numerik 81 (Pey Aleph).


Pey (פ) mewakili dasawarsa 80-an dalam kalender Ibrani, mulai tahun 5780 hingga 5789.


Makna Profetik Dasawarsa פ – Pey (80)

Setiap dekade memiliki tema khusus. Pey “80” mengandung makna profetik yang menata kehidupan kita untuk 10 tahun ke depan. Huruf פ (Pey) berbentuk seperti mulut. Kata Ibrani “Peh” (פה) artinya “mulut” dan dapat diperluas menjadi: “kata,” “ekspresi,” “vokalisasi,” “ucapan,” dan “nafas.”


YHVH berfirman bahwa ini akan menjadi dekade “deklarasi”: Deklarasi atas diri kita sendiri, atas keluarga kita, gereja kita, bangsa kita, sesama kita. Apa yang kita deklarasikan dengan mulut kita, apa yang kita bicarakan, apa yang kita ucapkan, akan menjadi kunci kemenangan dan bagi bergerak majunya Kerajaan Elohim.


Mengetahui kapan harus berbicara dan kapan harus diam menjadi komponen penting selama dekade ini jika kita ingin melihat Kerajaan Elohim bertumbuh dalam hidup kita dan dunia kita melalui deklarasi iman kita. “Ayin” ע (mata) memberikan wawasan, tetapi “Pey” פ (mulut) yang mengekspresikan pemahaman. Kebijaksanaan adalah kuncinya.


Mulut adalah ekspresi nafas. Melalui mulut kita nafas menjadi tersuarakan. Saluran utama di mana nafas dipertukarkan adalah melalui mulut, sehingga mulut menjadi ekspresi yang kuat dari Nafas Roh Kudus. Namun, itu juga bisa menjadi ekspresi yang kuat dari ‘nafas’ kita sendiri. Dalam susunan alfabet Ibrani “Pey” פ (mulut) mengikuti “Ayin” ע (mata), yang menekankan bahwa penglihatan mendahului ekspresi ucapan. Orang-orang yang telah menghabiskan banyak waktu untuk ‘melihat’ apa yang difirmankan Elohim seharusnya tidak akan mengalami kesulitan dalam dekade ini untuk mengungkapkan pikiran-pikiran-Nya dalam bentuk perkataan dan perbuatan. Sebaliknya, karena mata lebih ditekankan daripada mulut, orang-orang yang “buta” akan berbicara secara membabi buta, omongan tanpa berpikir panjang yang tak henti-hentinya karena ia ada di dalam kegelapan.


Coretan di dalam huruf Pey (פּ) yang disebut “dagesh”, sebuah titik kecil yang ditempatkan di bagian dalam ruang ‘jiwa’, merupakan hal kunci. Kehadiran dagesh ini sangat penting. Tanpa adanya dagesh, huruf Pey (פּ) mengambil bentuk suara baru menjadi “Fey” (פ) (diucapkan dengan suara “f” yang lembut).


פּ = Pey ; פ = Fey

Orang-orang bijak Yahudi mengingat sebuah kisah dari Talmud mengenai Musa dan Firaun untuk menjelaskan perbedaan penting antara Pey dan Fey. Pada Pesach, yaitu Paskah Yahudi dalam bahasa Ibrani, kita diperintahkan untuk mengingat kebaikan dan kemuliaan Elohim karena membawa orang-orang Yahudi keluar dari Mesir.


Namun, Firaun tidak menyatakan kemuliaan Elohim dengan mulutnya seperti yang dilakukan Musa. Jadi YHVH Elohim menyingkirkan “gigi” (dagesh) dari mulut Firaun dan dia hanya dapat berbicara jahat karena dia tidak mengenal siapa YHVH itu. Vokal “P” keras pada kata Pesach dan Paskah kemudian menjadi “f” lembut yang kita dengar ketika menyebut Firaun. Simbolnya sama (פּ ‘Pey’ dan פ ‘Fey’) kecuali untuk dagesh atau “gigi” yang telah dihapus oleh tangan Elohim. Gigi sering dikaitkan dengan “kebijaksanaan” dalam ajaran Ibrani Talmud. Akan ada beberapa orang dalam dekade Pey ini yang akan dicabut “giginya” karena tidak berbicara dengan berani tentang kemuliaan Elohim menurut Kebijaksanaan yang telah Dia berikan kepada mereka. Mereka akan dikenal di kalangan orang benar sebagai orang-orang yang tidak mengenal Elohim karena apa yang mereka bicarakan tidak memuliakan Elohim.



Huruf Pey (פ) memiliki karakteristik unik lainnya yaitu di dalam “ruang kosong”-nya menyingkapkan huruf “Bet” (ב) yang tersembunyi. Huruf Bet (artinya rumah) sangat signifikan dalam bahasa Ibrani 


Huruf Pey (פ) memiliki karakteristik unik lainnya yaitu di dalam “ruang kosong”-nya menyingkapkan huruf “Bet” (ב) yang tersembunyi. Huruf Bet (artinya rumah) sangat signifikan dalam bahasa Ibrani karena ia berbicara tentang Penciptaan.




Karena kata pertama dari Kitab Suci (בראשית  bereshit) dimulai dengan huruf Bet yang diperbesar (mewakili rumah penciptaan), disimpulkan bahwa huruf Pey (mulut) yang tidak kelihatan (mengelilingi Bet) melambangkan Firman Elohim yang menciptakan langit dan bumi (Kej. 1:1; Yoh. 1:1-3).


Di dalam huruf tunggal ini hadir kekayaan rancangan Elohim yang berlapis-lapis. Sama seperti ada bentuk Torah yang disingkapkan dan Torah yang tersembunyi, yang disediakan bagi setiap orang yang mempelajarinya, ada juga bentuk mulut yang disingkapkan dan yang tersembunyi. Apa yang diucapkan di dalam rumah akan diekspresikan di luar rumah. Apa yang disimpan di dalam hati akan disingkapkan melalui mulut.


Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Seorang raja memerintah dengan kata-katanya. Orang biasa juga memiliki kekuatan besar dalam mulutnya. Dengan kata-kata pujian ia dapat mengangkat seseorang ke tingkat yang sangat tinggi, dan dengan sedikit gosip ia dapat menghancurkan reputasi seseorang. Kata-kata kita membentuk dunia.


Cara Anda menggunakan kata-kata di rumah adalah cara Anda menggunakan kata-kata untuk membentuk dunia di sekitar Anda. Apakah Anda mengucapkan kata-kata kebenaran dan kehidupan? Atau apakah Anda mengucapkan kata-kata kematian dan kehancuran?


“Mati dan hidup ada dalam kuasa lidah dan orang yang mencintainya akan memakan buahnya” (Ams. 18:21).


Makna א – Aleph


Aleph adalah huruf pertama dari Aleph-Bet Ibrani, dan Aleph adalah “bapa” dari Aleph-Bet (alfabet) Ibrani. Aleph memiliki piktograf asli berbentuk kepala seekor lembu, yang melambangkan kekuatan, dan pemimpin. Aleph memiliki nilai numerik 1 (dan juga 1.000) dan dia merupakan huruf senyap. Karena itu, Aleph unggul di dalam tatanannya dan ia merupakan simbol dari misteri keesaan Elohim yang tak terucapkan. Bahkan, kata Ibrani אלוף aluph (akar kata dari אלף aleph) memiliki arti “Tuan”.


Dalam aksara Ibrani klasik (ketav Ashurit) yang digunakan untuk menulis gulungan Torah, Aleph (א) dibentuk dari dua huruf Yod (satu Yod (י) di kanan atas dan satu Yod (י) di kiri bawah) yang disatukan oleh Vav (ו) diagonal.



Dalam literatur Kabbalistik, Yod (artinya lengan) bagian atas mewakili aspek tersembunyi (dan tak terbatas) dari YHVH yang disebut ein sof (אֵין סוֹף “tanpa akhir”), sedangkan Yod (artinya lengan) bagian bawah mewakili pewahyuan YHVH kepada umat manusia. Kedua Yod (lengan) ini dihubungkan oleh Vav (ו), yang artinya “kait,” “pasak,” “paku” menunjukkan keterhubungan antara kedua dimensi ini. Vav (ו) yang memiliki nilai numerik 6, juga mewakili angka manusia, karena Adam (manusia) diciptakan pada hari keenam. Di dalam Aleph, Vav (ו) dibentuk menjadi diagonal karena direndahkan di hadapan misteri Elohim dan pewahyuan-Nya.


Aleph memiliki bilangan gematria dasar satu, yang mengindikasikan bahwa Elohim itu Esa dan adalah satu-satunya Penguasa alam semesta. Tetapi tiga bagian dasar dari Aleph (Yod (י) + Yod (י) + Vav (ו)) memiliki gematria yang bila dijumlahkan akan menghasilkan bilangan 26. Ini adalah bilangan yang sama dengan gematria Nama kudus YHVH (Yod (י) + Hey (ה) + Vav (ו) + Hey (ה)), juga menunjukkan hubungan antara Aleph dan YHVH itu sendiri. Hubungan Aleph dengan nama YHVH juga ditunjukkan dalam Keluaran 3:14-15, di mana YHVH menyatakan Nama-Nya kepada Musa sebagai אהיה אשר אהיה (EHYEH ASHER EHYEH), “Aku ada yang Aku ada” – di mana YHVH menyatakan diri-Nya sebagai Aleph dalam אהיה EHYEH – AKU ADA.


Aleph juga merupakan permulaan dari Ciptaan Elohim, yang bisa kita lihat dalam ayat pertama Kitab Suci:


בראשית ברא אלהים את השמים ואת הארץ

Kata-kata pertama Torah tertulis: Bereshit Bara Elohim Et Hashamayim Ve’et Haaretz – “Dalam permulaan Elohim menciptakan (et) langit dan (et) bumi” (Kej. 1:1). Perhatikan bahwa את (et) adalah kata Ibrani yang tidak dapat diterjemahkan yang digunakan sebagai penunjuk “objek langsung yang pasti”, yaitu kata yang berikutnya. Dalam Kejadian 1:1 Elohim menempatkan את (et) di depan langit dan bumi. Dan את (et) dapat dieja Aleph-Tav, merupakan singkatan dari Aleph-Bet (alfabet) Ibrani. Aleph (א) adalah huruf pertama dari Aleph-Bet Ibrani dan Tav (ת) adalah huruf yang terakhir, sehingga dapat dipahami bahwa: Pada mulanya Elohim menciptakan Aleph-Bet. Karena Elohim menciptakan Aleph-Bet sebelum menciptakan langit dan bumi, huruf-huruf Aleph-Bet dianggap sebagai “blok-blok pembangun” purbakala dari segala ciptaan.


Aleph juga merupakan gambar Manusia-Elohim. Aleph yang tersusun dari dimensi surgawi atas dan dimensi bumi bawah, yang dihubungkan oleh kerendahan hati dari tubuh manusia (ו – Vav, nilai numerik 6, angka manusia), merupakan gambaran kesatuan Manusia-Elohim, yaitu Yeshua HaMashiach, “Dia, yang ada dalam rupa Elohim, … mengambil rupa seorang hamba … dalam keserupaan manusia.”


Dalam Wahyu 22:13 Yesus menyebut diri-Nya sebagai Aleph (א) dan Tav (ת), Yang Pertama dan Yang Terakhir, dan dengan demikian memberi tahu kita secara langsung bahwa Aleph-Bet Ibrani akan memberikan pewahyuan tentang Dia:


אנכי אלף ותו ראשׁון ואחרון ראשׁ וסוֹף׃

ani ha’alef vehatav harosh vehasof harishon veha’acharon


Akulah Aleph dan Tav, Yang Permulaan dan Yang Terkemudian, Yang Pertama dan Yang Akhir


Perhatikan bahwa frasa ini adalah referensi langsung kepada Yesaya 41:4, 44:6, dan 48:12, di mana YHVH sendiri mengatakan bahwa Dia adalah Yang Pertama dan Yang Terakhir – dan secara eksplisit menyatakan bahwa tidak ada “tuhan” lain selain Dia.


Dari sudut pandang Mesianik, Aleph mewakili Yeshua sang Mashiach sebagai Perantara dan Kohen Gadol (imam besar) kita. Kedua Yod (י) mewakili “lengan-lengan” atau “tangan-tangan” yang direntangkan untuk menjangkau kepada manusia dan kepada Elohim. Vav (ו) diagonal mewakili “pasak” atau “paku”, gambaran salib dan pengorbanan Yeshua demi kita, untuk memperdamaikan manusia dengan Elohim. Dan karena Yeshua adalah Aleph (א) dan Tav (ת), huruf itu melambangkan keilahian-Nya, kerendahan hati-Nya dalam kesenyapan ketika Dia tidak membuka mulut-Nya ketika Dia didakwa dan dihakimi secara tidak adil, melewati penderitaan penyaliban-Nya, dan kematian-Nya sebagai pendamaian antara umat manusia dengan Elohim. Huruf Tav (ת) memiliki gambar piktogram asli berbentuk salib, dan memiliki arti “perjanjian”. Jadi Yeshua sebagai Aleph (א) dan Tav (ת) juga merupakan “Pemimpin Perjanjian” atau “Kekuatan dari Perjanjian”, melalui paku dan salib, tangan-tangan yang direntangkan memperdamaikan Surga dan Bumi, Elohim dengan manusia.


Aleph juga merupakan gambaran tiga di dalam satu, atau hashilush hakadosh. Sama seperti ada tiga bagian dalam Aleph, namun Aleph adalah Satu (echad), demikian juga ada tiga Pribadi dalam Elohim, namun Elohim secara mutlak adalah Satu (echad). Gematria dari kata Aleph (אלף) adalah 111 (Aleph = 1, Lamed = 30, dan Pey = 80), melambangkan Tritunggal Kudus.


Dalam hubungannya dengan manusia, Aleph memberikan kehidupan kepada darah. Kata Ibrani untuk “manusia” adalah adam (אדם), yang terdiri dari dam (דם), “darah,” dan Aleph (א), yang mewakili YHVH, sebagaimana ditunjukkan di atas … YHVH mengubah daging dan darah menjadi nefesh chaiyah (נפש חיה), “jiwa yang hidup”. Yeshua yang adalah Aleph, Dia yang mengambil rupa daging dan darah untuk menjadi mediator kehadiran Elohim kepada kita manusia: bersama Dia kita dijadikan nyata; kita menjadi hidup; kita dilahirkan dari atas (1 Yoh. 5:12).


Aleph itu sendiri juga memiliki nuansa acharit hayamim, atau “akhir zaman” yang dibicarakan dalam nubuatan, dalam kaitannya dengan Yeshua yang menyebut diri-Nya Aleph dan Tav, Yang Pertama dan Yang Terakhir. Pemahaman bahwa ada periode 6.000 tahun Olam Hazeh (zaman ini – sebelum kedatangan Mesias untuk mendirikan kerajaan seribu tahun-Nya) berasal dari fakta bahwa ada 6 huruf Aleph dalam ayat pertama Tanakh, dengan masing-masing Aleph (אלף) mewakili 1.000 tahun.


בראשית ברא אלהים את השמים ואת הארץ

bereshit bara Elohim et hashamayim ve’et ha’aretz


Dalam permulaan Elohim menciptakan (Aleph-Tav) langit dan (Aleph-Tav) bumi. Langit dan bumi yang sekarang ini dipahami akan berumur 6.000 tahun, hingga datangnya langit yang baru dan bumi yang baru.


Pertama kalinya Nama Tuhan dinyatakan di dalam Tanakh adalah אלהים (elohim), yang dimulai dengan huruf Aleph. Elohim juga merupakan kata ketiga dalam Alkitab. Nama-nama Ilahi lainnya yang dimulai dengan huruf Aleph, antara lain: אל – El; אלהים – Elohim; אלוה – Eloha; אהיה אשר אהיה – EHYEH ASHER EHYEH; אדני – Adonai; אדון עולם – Adon Olam; אדיר – Adir.


Di empat tempat berbeda dalam Alkitab, YHVH secara metafora diidentifikasi dengan sesuatu yang lain, yang dimulai dengan Aleph:


Elohim adalah Api (אש esh) – Ibrani 12:29, Ulangan 4:24

Elohim adalah Terang (אור or) – 1 Yohanes 1:5; Yesaya 10:17

Elohim adalah Kasih (אהבה ahavah) – 1 Yohanes 4:16

Elohim adalah Bapa (אב av) – Yesaya 9:6

Makna Profetik Tahun פא – Pey Aleph (81)

Tahun Pey Aleph (81) adalah Tahun Mulut Elohim Mengajar. Kata Aleph (אלף) dibentuk dari 3 huruf Ibrani, yakni א (Aleph), ל (Lamed), dan ף (Pey dalam bentuk sofit). Aleph (א) dan Lamed (ל) membentuk kata אל El, artinya Tuhan, ditambah Pey (ף) dalam bentuk sofit (akhiran), yang memiliki arti mulut yang terbuka:


aleph-mulut-elohim


ף (Pey) + אל (El) = mulut Elohim

Tahun Pey Aleph (פא) menyiratkan makna bahwa ini adalah tahun di mana firman yang keluar dari mulut Elohim akan digenapi: “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku, ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, melainkan akan menggenapi apa yang Aku perkenan, dan akan berhasil dalam apa yang Aku perintahkan” (Yes. 55:11).


Pey (פ) yang artinya mulut, dan Aleph (א) yang mewakili Elohim, juga berarti bahwa nafas hidup – Ruach Hakodesh – akan Dia hembuskan melalui mulut-Nya. Pey Aleph (פא) akan menjadi tahun di mana Elohim akan mencurahkan Roh-Nya, dan melalui hembusan nafas-Nya Dia akan mengayak bangsa-bangsa: “Dan nafas-Nya (וְרוּחֹו verucho; dan Roh-Nya) seperti arus yang meluap sampai ke leher, Dia akan memisahkan, dengan mengayak bangsa-bangsa di dalam ayakan kesia-siaan, dan kekang yang menyesatkan akan ada pada rahang bangsa-bangsa” (Yes. 30:28).


Tahun Mulut Elohim Pey Aleph (פא) juga berbicara mengenai penghakiman atas bangsa-bangsa. Dengan pedang yang keluar dari mulut-Nya (firman Elohim adalah pedang Roh, Ef. 6:17) Dia akan menghakimi bangsa-bangsa: “Dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam supaya dengannya Dia dapat memukul bangsa-bangsa. Dan Dia akan menggembalakan mereka dengan tongkat besi. …” (Why. 19:15). “Namun Dia akan menghakimi orang-orang yang lemah dalam kebenaran, dan akan memutuskan dengan adil bagi orang-orang yang rendah hati di bumi. Dan Dia akan memukul bumi dengan cambuk dari mulut-Nya, dan dengan napas bibir-Nya Dia akan membunuh orang fasik” (Yes. 11:4).


Namun, tahun Pey Aleph (פא) juga menyiratkan makna mengenai Tahun Pengajaran Elohim dan Tahun Penggembalaan Elohim. Lamed (ל) dalam kata Aleph (אלף) memiliki arti: tongkat atau galah penggiring (seperti kawanan ternak), mengajar, melatih. Ini adalah tahun di mana Elohim akan mengajar, melatih, mendisiplinkan umat-Nya untuk membawa mereka kepada tingkatan spiritual yang lebih tinggi, ke tempat di mana penyediaan dan persediaan telah dipersiapkan Elohim sebelumnya: “Beginilah YHVH, Penebusmu, Yang Mahakudus Israel berfirman, “Akulah YHVH, Elohimmu, yang mengajarmu (למד lamed, mengajar) supaya beruntung, yang membuat engkau menapak di jalan yang akan engkau tempuh” (Yes. 48:17). “Dan seraya membuka mulut-Nya, Yesus mengajar mereka …” (Mat. 5:2).


Melewati kesesakan-kesesakan yang ada di depan, tongkat penggembalaan Elohim akan menuntun umat-Nya ke tempat persediaan telah disediakan: “Dia membaringkan aku di padang rumput hijau, Dia membimbing aku ke air yang tenang” (Mzm. 23:2), dan akan menjadi tongkat penghiburan bagi umat yang digembalakan-Nya: “Sekalipun aku berjalan dalam lembah bayang-bayang maut, aku tidak takut bahaya, karena Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, keduanya menghibur aku” (Mzm. 23:4).


Inilah waktunya bagi kita, umat gembalaan-Nya untuk sungguh-sungguh hidup oleh hembusan nafas mulut-Nya, oleh Roh-Nya, menyendengkan telinga rohani kita untuk dengan sungguh-sungguh mendengarkan baik-baik apa yang difirmankan Roh kepada jemaat-Nya, supaya kita tahu jalan kebenaran yang harus kita tempuh: “Buatlah aku berjejak dalam kebenaran-Mu, dan ajarlah aku (למד lamed, mengajar), karena Engkau adalah Elohim keselamatanku (יִשְׁעִי yish’i, Yeshua-ku = keselamatanku); aku menanti Engkau sepanjang hari” (Mzm. 25:5)


Tahun Pey Aleph (פא) akan menjadi Tahun Didikan Elohim bagi umat-Nya, untuk mendisiplinkan kita supaya sungguh-sungguh hidup dalam pertobatan: “Siapa saja yang Aku kasihi, Aku tegur dan Aku hajar, karena itu giatlah dan bertobatlah” (Why. 3:19). Mungkin sebuah kebetulan yang menarik bila kita melihat kamus Strong untuk kata Ibrani nomer H5781 (תשפ”א) adalah עוק uq, yang artinya: tekanan, meremukkan, terhuyung-huyung, membuat gemetar. Ini berbicara tentang periode pemerasan buah zaitun, dimana buah-buah zaitun harus diperas, ditekan, diremukkan, supaya mengeluarkan minyaknya… sama seperti Yesus ketika berada di Taman Getsemani [Getsemani dari kata Ibrani גת gat, artinya tempat pemerasan; שמנים shemanim, artinya minyak, minyak zaitun, minyak urapan]. Untuk menghasilkan minyak urapan, buah-buah zaitun itu harus diperas dibawah tekanan.


Satu-satunya kesempatan kata Ibrani עוק uq ini muncul adalah di kitab Amos: “Lihatlah! Aku menekan kalian ke bawah, seperti gerobak yang dipenuhi dengan berkas panen, dijejalkan kepadanya” (Amo. 2:13).


Dalam semuanya ini, Elohim berjanji untuk menaruh Roh-Nya ke dalam umat-Nya, supaya mereka hidup menurut ketetapan-ketetapan dan perintah-perintah-Nya: “Aku akan menaruh Roh-Ku di dalam kamu, dan akan membuat kamu berjalan dalam ketetapan-ketetapan-Ku, dan kamu akan memelihara peraturan-peraturan-Ku, dan melakukannya” (Yeh. 36:27).


“Dan sesudah itu akan terjadi: Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan anak-anakmu perempuan akan bernubuat, dan orang-orang tuamu akan memimpikan mimpi-mimpi, orang-orang mudamu akan melihat penglihatan-penglihatan. Dan juga atas para budak dan atas para hamba perempuan, pada hari-hari itu Aku akan mencurahkan Roh-Ku” (Yl. 2:28-29). “Dan Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka,” YHVH berfirman, “Roh-Ku yang ada padamu, dan firman-Ku yang Kutaruh di mulutmu, tidak akan pergi dari mulutmu, dan dari mulut keturunanmu, dan dari mulut keturunan dari keturunanmu, dari sekarang dan selamanya,” YHVH berfirman (Yes. 59:21).


Tahun Pey Aleph (פא) nampak sangat menakjubkan secara profetik, dan kita belum tahu apa yang akan terjadi di dalamnya. Namun satu hal yang Elohim janjikan, bahwa Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan dan Dia sekali-kali tidak akan membiarkan. Perintah terakhir yang Tuhan Yesus berikan sebelum Dia naik ke surga adalah tentang mengajar (למד lamed), supaya hidup melakukan segala perintah-Nya: “Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu apa saja yang sudah Aku perintahkan kepadamu. Dan lihatlah, Aku ada bersamamu sepanjang masa, sampai kesudahan zaman” (Mat. 28:20).


Note:


Sebuah kebetulan yang menarik, tahun Ibrani 5781 bila dituliskan dalam bahasa Ibrani adalah תשפא (Tav Shin Pey Aleph), sebuah kata yang oleh Google Translate diterjemahkan: Engkau akan takjub.


Referensi:

Kalender Alkitab Tahun Ibrani 5781 – Pey Aleph – Tahun Mulut Elohim Mengajar


Sumber : 

https://harituhan.wordpress.com/2020/07/27/pesan-profetik-tahun-ibrani-5781-pey-aleph-tahun-mulut-elohim-mengajar/

Komentar

  1. Amin 🙏🙏 sy sangat percaya, bahwa tahun ini sy akan sangat takjub melibat perbuatanNYA yg ajaib dlm hidupku, keluargaku, pelayananku, pekerjaanku & atas negriku 😇😇 Amin Amin Amin..
    Unusual Blessing done & amen 🙏😇🔥🔥🔥

    BalasHapus
  2. Tahun dimana Tuhan memulihkan hidupku,keluargaku,bangsa Indonesia, Gereja Tuhan.

    BalasHapus
  3. Nafas hidupku adalah nafas yang diberikan dari nafas Tuhan Yeshua Elohim.

    BalasHapus
  4. Amin
    Tuhan Yeshu hamasiakh membuka kan rahasia injil nya
    Untuk mempercepat kedatangan nya

    BalasHapus
  5. Tahun ini adalah tahun terobosan bagiku.Tuhan pasti memulihkan ekonomiku.Aku mau hidup benar untuk menyenangkan hati Tuhan

    BalasHapus
  6. Aku serahkan hidupku, masa muda ku, dan masa depan ku di dalam tangannya... biarlah keIlahian Nya yang membawa aku semakin mendekat dengan Destiny yg sudah Ia tetapkan

    BalasHapus
  7. Amin...jadilah padaku seperti yg Engkau kehendaki

    BalasHapus
  8. Segala kemulyaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus.jaminan Tuhan atas hidupku,kluargaku kota,bangsa Indonesia digenapi,tuntas dan termetrai.amin

    BalasHapus
  9. Terima kasih pencerahan nya.🙏

    BalasHapus
  10. Amin... Kiranya Kasih Kemurahan Tuhan di Limpahkan kepadaku keluargaku anak2ku dan juga cucuku... Halelujah! 😇🙏

    BalasHapus
  11. Amin. Aku percàya Tuhan pulihkan keuanganku dan memenuhi segala yang kuperlukan.

    BalasHapus
  12. Saya tidak tahu harus berkata apa,. Dengan situasi ini, seberapa banyak orang mengetahui hal ini. Dan apa yang harus kulakukan Tuhan Yesus

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer