PUTARAN TERAKHIR - EV IIN TJIPTO

 *PUTARAN TERAKHIR*

*MINGGU 23 AGUSTUS 2020*

*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*



Kita Sedang Berada Di Putaran. Diputaran Terakhir kita terima Lawatan, kita mempertaruhkan resikonya, Berani Ambil Resiko.


*MERESIKOKAN SEMUA*


Lukas 19:26 MSG


26 “He said, ‘That’s what I mean: Risk your life and get more than you ever dreamed of. Play it safe and end up holding the bag.


Kita harus beranikan dirimu untuk meresikokan segala hal : kesenangan, ego, uang dan lain-lain.


Contohnya : Seorang Pelari Maraton Diputaran terakhir, ia berada di posisi yang sangat berbahaya, ia sudah kehabisan energi, kehabisan oksigen. Pelari ini mempunyai resiko kaki terkilir, kram, jatuh.


Lou Engle, dia mengambil resiko untuk menjual rumahnya untuk membuat KKR Azusa Now.


John G Lake pergi ke Afrika, ia tidak tahu dimana harus tinggal, harus pergi ke kota apa.


Putaran Terakhir ini kita bukan hanya melihat hal-hal yang Wow Keren tetapi juga kita menahan rasa sakit 


*BERTAHAN MENAHAN SAKIT*


Contohnya : Presiden AS Theodore F Roosevelt, ia harus mengalami sakit polio, berjuang dengan gagah berani dan berbuat kesalahan, ia bangkit dan berjuang untuk menjadi lebih baik lagi. Beliau adalah satu-satunya Presiden AS yang memerintah empat kali masa pemerintahan.


Diputaran terakhir ini kita harus melakukan semua tugas dengan Antusias. Ada banyak sekali orang yang tidak berani berusaha Karena takut gagal.


Seorang Pejuang akan terus mencoba bangkit walaupun ia sudah seribu kali gagal. Dalam Putaran Terakhir ini kita didepan akan menghadapi kesakitan, penolakan, terluka, malu, Mengalami Kegagalan.


Di Putaran Terakhir ini kita harus menghadapi semua. Seorang Pelari Estafet Terakhir ia harus lebih baik dari para pelari sebelumnya.


*LEBIH BAIK DARI PELARI SEBELUMNYA*


Ibrani 11:40 (TB)  Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.


Ibrani 12:1 (TB)  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 


Pelari Estafet Terakhir ia harus belajar dan mengkoreksi semuanya, ia harus belajar dari pelari-pelari yang sebelumnya.


Kita harus belajar dari Kegagalan Para Pendahulu kita supaya kita tidak mengulangi lagi kesalahan-kesalahannya.


*IKUTI JEJAK-JEJAK DOMBA*


Kidung Agung 1:8 (TB)  — Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala. 


Contohnya : Saya mempelajari kehidupan Pak Yusak Tjipto, saya serap yang baik, saya tidak mengulangi lagi kesalahan-kesalahannya, kejatuhannya.


Hari-hari ini di Putaran Terakhir ini kita harus *Bereskan Hati Kita*


*Hari-hari terakhir ini kita harus hati-hati dengan Stres*


*Jadilah Pelari Terakhir dengan Bijaksana* *Kita Harus bisa mencium jebakan-jebakan yang dipasang oleh iblis*



*MENINJU DENGAN TEPAT*


1 Korintus 9:26 (TB)  Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. 


2 Raja-raja 13:19 (TB)  Tetapi gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul Aram." 


Seorang Petinju di ronde-ronde terakhir adalah saat yang paling berat dan berbahaya. Petinju sudah kehabisan energi, kehilangan banyak tenaga. Di ronde-ronde terakhir ini yang dihitung adalah pukulan petinju.


Di putaran terakhir ini kita harus memukul dengan tepat. Kemenangan ditentukan seberapa banyak Engkau memukul.


Ada banyak orang yang sudah sangat letih, rasanya tidak mungkin masuk putaran terakhir. Jika kita merasa letih kita harus tetap memukul. Memukul melalui Doa-doa kita, Deklarasi-Deklarasi yang kita ucapkan, Peperangan Rohani yang kita lakukan, Doa Keliling, setiap tindakan Profetik yang kita kerjakan. Ujungnya adalah seberapa banyak yang kita lakukan itu menentukan kemenangan kita.


*Mari Kita Gas Poll*

*Mari Kita Bertahan Sampai Kita Sampai Di Putaran Terakhir*

*Sekali lagi Pukul Again Again Again*


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer