JAGAI LEVEL FREKUENSI ROH KITA

JAGAI LEVEL FREKUENSI ROH KITA



 Dalam salah satu pertemuan Zoom dengan jemaat, saya sedang menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari yang terhubung dengan realita kerajaan sorga, yang artinya kita selalu alami sukacita dan kedamaian yang melampaui akal di segala waktu. Seketika ada satu pertanyaan yang muncul: "Mengapa saya kadang kala masih bisa kehilangan sukacita dan damai sejahtera ilahi, padahal saya sudah terus melakukan hal yang benar?".

Setelah pertanyaan tersebut muncul, tiba-tiba account Zoom saya 'terpental keluar' karena koneksi internet saya yang tidak stabil atau lemah. Ketika saya kembali terhubung dengan Zoom meeting yang ada, Roh Kudus pun memberikan pengertian kepada saya: "Sama seperti saat frekuensi internet yang engkau miliki menjadi tidak stabil atau lemah, maka otomatis account Zoom milikmu 'terpental keluar'. Hal yang sama seringkali terjadi dalam hidupmu! Ketika frekuensi kehidupanmu menjadi lemah atau tidak stabil, maka otomatis 'account kehidupan' yang engkau miliki juga jadi 'terpental keluar' dari realita kerajaan-Ku!

Alasan engkau mengalami frekuensi kehidupan yang lemah atau tidak stabil adalah kurang lebihnya sama seperti yang Yesaya alami. Hidupmu jadi tercemar oleh karena 'terlalu lama dan terlalu dalam' berasosiasi dengan orang-orang atau umat yang hidupnya tidak akurat.

Itu yang menjadi alasan mengapa engkau kadangkala kehilangan damai sejahtera dan sukacita. Engkau terlempar keluar dari realita Kerajaan sorga. Di sorga hanya ada damai sejahtera dan sukacita. Di saat engkau' terpental keluar' dari realita Kerajaan-Nya, otomatis engkau akan mulai kembali merasakan ada munculnya kegalauan, ketawaran hati, beban berat, rasa bersalah dan lain sebagainya."

Yesaya 6:5 (TB)  Lalu kataku: "CELAKALAH AKU! AKU BINASA! SEBAB AKU INI SEORANG YANG NAJIS BIBIR, DAN AKU TINGGAL DI TENGAH-TENGAH BANGSA YANG NAJIS BIBIR, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." 

"Kabar baiknya adalah, engkau bisa terus menjagai 'level kekuatan frekuensi kehidupan' yang engkau miliki, sehingga tidak akan pernah 'terpental keluar' dari realita hadirat-Ku!"

1. Teruslah bertekun dalam pembacaan firman tertulis yang ada.

2. Lakukan perenungan firman - imajinasikan dan perkatakan firman berkali-kali, sampai kita menjadi yakin bahwa memang pernyataan firman tersebut adalah untuk kita secara pribadi dan dapat kita nikmati dari sejak sekarang ini!

3. Pergunakan mulut kita untuk memerintahkan frekuensi kehidupan yang kita miliki agar terus ada pada puncak kekuatannya dan terhubung secara akurat dengan realita kerajaan sorga.

4. Di saat engkau berkata-kata dalam bahasa roh dan melakukan deklarasi firman atas setiap pernyataan Roh yang engkau terima, sesungguhnya engkau sedang terus meng-establish kualitas hubungan atau koneksi yang engkau miliki dengan keberadaan Bapa.

Di saat engkau terus terhubung dengan keberadaan-Nya, adalah mudah bagimu untuk mengungkapkan berbagai situasi dan keadaan yang secara lahiriah sedang engkau alami atau hadapi kepada-Nya dan meminta Dia memberikan firman-Nya. Dari setiap firman yang Dia berikan itulah, engkau menjalani hari-harimu dalam mukjizat (Matius 4:4, 14:27-29).

Praktekkan arahan yang Roh Kudus berikan dan nikmatilah hari-hari sorga dalam kehidupanmu sehari-hari. #AkuCintaTuhan

Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer