REVIVAL SPECIALIST

 *REVIVAL SPECIALIST*

*EV HADASSAH GLORIA PURNOMO*

*Jumat 16 April 2021*

Yang pertama pastikan acara apa yang mau kita buat. 

Kesaksian : Sasa buat acra 100jt waktu masih kuliah, buat acara sendiri. Modal iman dari pak Agung, kalau tidak belajar iman dari sekarang tidak berkembang, tidak keluar dr sangkar..  mulai jualan kecil tdk cukup.  Iman itu tenang, di dalam hati tenang di pikiran tenang, kalau tidak tenang belum beriman.

Buat acara perlu dana, Tuan kita bukan mamon, mamon bisa di perintah.

 Dari tahun 2015 setiap bulan membuat acara .

Harus tahu/tentukan tanggal, dll nothing is imposible, Tuhan yg perintahkan Tuhan yg akan membantu. 

Yang harus di siapkan: 

Pre event

- Team :  jumlah tergantung besar kecilnya acara

 Orang2 yg sepakat, perlu ada yg jadi otak, yg memikirkan 2/3 orang.

- Konsep:  cara pikir ,ide kreatif dari hikmat dan  skill.. tujuan event, target audiens, desa/ kota, pembicara, lokasi

- rundown: Berapa jam, 

pengisi acara,  pic, LED, lighting

- Budgeting: 1 acara berapa, sumber dana,

kebutuhan, konsumsi, sound, dekor, transport, sponsor, dana usaha

- workflow:  visi, jobdesk, 

ketua, panitia, pic pertitik, media, runner, transport, photoboot, hospitality

- publikasi: promosi, minim h-7, list jiwa 2x target

- GR, 

- 

semua buat Tuhan, jgn berikan apa ada nya.. urus semua, semua harus tanya Tuhan

Brdiri di atas perjanjian , sumber dana, cara apapun hati harus percaya ke Tuhan berkat Tuhan yg jadikan kaya

yayasan Harvey center, make money without money,  Financial breakthrough , ikut Tuhan

Post Even, 

- evaluasi, report

proses lebih penting dr hasil ..

berani jujur, Tuhan akan ajari banyak, integritas,

Tuhan lihat orang dulu baru korban nya, 

lihat pribadi yang benar

acara bukan untuk gengsi, tp kemuliaan Tuhan betapa hebat nya Tuhan,  

kotbah/acara yang bagus ketika bisa bawa jiwa kembali ke Tuhan. Harus berdedikasi, 

jangan jd pekerja upahan, 

jgn marah, hujan awal akhir perang jarah

punya mental baja, gagal coba lagi

doling pemetaan, patok.

Di tulis Gabriel Stefanus